Pemodelan Pengaruh Temperatur Udara Pembakaran Terhadap Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap Menggunakan Gatecycle

Rahardiansyah, Alvin and Dr. Eng. Lilis Yuliati, ST., MT and Dr. Purnami, ST., MT. (2022) Pemodelan Pengaruh Temperatur Udara Pembakaran Terhadap Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap Menggunakan Gatecycle. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kenaikan penggunaan energi listrik di Indonesia mengharuskan perusahaan listrik negara membuat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang efisien untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, proses pembakaran yang terjadi pada boiler berperan penting pada besarnya nilai efisiensi pada PLTU. Pada proses pembakaran didalam boiler terdapat dua jenis udara yaitu udara primer dan udara sekunder. Udara primer berfungsi untuk memanaskan batu bara dan juga berfungsi sebagai fluida penyalur batu bara yang sudah menjadi serbuk menuju burner pada boiler. Sedangkan udara sekunder berfungsi sebagai penyuplai udara pembakaran di dalam furnace. Didalam boiler terjadi pencampuran antara serbuk batu bara, udara primer, dan udara sekunder yang kemudian dibakar. Hasil pembakaran ini berbentuk gas panas. Dibutuhkan sistem regeneratif pada gas panas yang dihasilkan untuk meningkatkan kinerja dari boiler salah satunya yaitu Air Preheater yang berfungsi untuk meningkatkan temperatur udara primer dan sekunder serta mengurangi heat loss yang terbuang ke lingkungan. Oleh karena itu pada penelitian ini akan di lakukan variasi temperatur udara pembakaran yang kemudian akan dianalisa pengaruhnya pada PLTU menggunakan perangkat lunak GateCycle. Parameter yang dianalisa meliputi nilai dari efisiensi, heat rate, dan konsumsi batu bara. Setelah memasukkan nilai dari masing – masing variasi selanjutnya akan dilakukan perhitungan komputasi dengan bantuan perangkat lunak GateCycle. PLTU Paiton Unit 1 memiliki air preheater primary dan air preheater secondary yang beroperasi. Pada pengujian, kinerja terbaik pada variasi pemodelan PLTU Paiton Unit 1 berada pada variasi nomor 6 yaitu pada meningkatkan temperatur udara primer dan udara sekunder sebesar 40oC dengan konsumsi batu bara sebesar 234561,30 kg/h, efisiensi sebesar 37,43%, serta heat rate sebesar 2297,04 kcal/kWh. Sementara kinerja terendah pada pemodelan PLTU Paiton Unit 1 berada pada kondisi operasional dengan konsumsi batu bara sebesar 239577,24 kg/h, efisiensi sebesar 36,65%, dan heat rate sebesar 2346,15kcal/kWh.

English Abstract

The increase of the use of electrical energy in Indonesia requires electricity companies to create an efficient steam power plants to meet the electricity needs of the Indonesian people. In this case, the combustion process that occurs in boiler plays an important role of the efficiency value at the power plant. In the combustion process on the boiler, there are two types of air, primary air and secondary air. Primary air used to heat coal and also functions as a coal transport fluid that has become powder to the burner in the boiler. While the secondary air used as a supplier of combustion air in the furnace. In the boiler, there is a mixing of coal powder, primary air, and secondary air which is then burned. The result of this combustion is in the form of hot gases. A regenerative system is needed on the heat gas produced to improve the performance of the boiler, one of which is the Air Preheater which functions to increase the temperature of the primary and secondary air and reduce heat loss wasted into the environment. Therefore, in this study, variations in combustion air temperatures will be carried out which will then be analyzed for their effect on coal-fired power plants using GateCycle software. The parameters analyzed include the value of efficiency, heat rate, and coal consumption. After entering the values of each variation, further computational calculations will be carried out with the help of GateCycle software. Power plant Paiton Unit 1 has primary air preheater and secondary air preheater in operation. In the test,the best performance in the modeling variation of the Paiton Unit 1 power plant was in variation number 6, increasing the primary air temperature and secondary air by 40oC with coal consumption of 234561.30 kg / h, efficiency of 37.43%, and heat rate of 2297.04 kcal / kWh. Meanwhile, the lowest performance in the modeling of the Paiton Unit 1 coal-fired power plant was in operational condition with coal consumption of 239577.24 kg /h, efficiency of 36.65%, and heat rate of 2346.15kcal / kWh.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070278
Uncontrolled Keywords: Pembangkit Listrik Tenaga Uap, PLTU, air preheater, primary air, secondary air, efisiensi, heat rate, konsumsi batu bara, GateCycle. .- Steam power plants, air preheaer, primary air, secondary air, efficiency, heat rate, coal consumption, GateCycle
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Apr 2023 03:43
Last Modified: 03 Apr 2023 03:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197814
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alvin Rahardiansyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item