Anggrian, Astuti and Prof. Dr. Ir. Eko Widaryanto (2022) Observasi Fungsi Ruang Terbuka Hijau Ditinjau Dari Aspek Ekologis Dan Budidaya Tanaman Pada Taman Trunojoyo Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah suatu ruang bervegetasi terbuka biasanya terletak pada kawasan perkotaan yang berfungsi sebagai sarana rekreasi, estetika, ekologis, sosial budaya, nilai ekonomis dan agronomis yang bermanfaat bagi manusia dan pengembangan kota. Tujuan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai infrastruktur hijau di wilayah perkotaan adalah meningkatkan kualitas lingkungan hidup perkotaan yang nyaman, segar, indah dan bersih, sebagai sarana lingkungan perkotaan yang merupakan azas dari kota berkelanjutan. Namun faktanya, data pemerintah kota malang seperti yang dikutip dalam Malang Times menunjukkan bahwa RTH di Kota Malang hanya mencapai sekitar 13% dari total yang seharusnya 20%. Taman merupakan bagian dari RTH yang dapat dimanfaatkan oleh publik. Salah satunya adalah Taman Trunojo di Kota Malang. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi ruang terbuka hijau yang ditinjau dari aspek ekologis dan budidaya tanaman berdasarkan presepsi masyarakat terhadap penggunaan Taman serta untuk mengevaluasi fungsi ekologis Taman Trunojoyo Kota Malang. Penelitian dilakukan di Taman Trunojoyo Kota Malang. Dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada masyarakat yang pernah melakukan kunjungan di Taman Trunojoyo Kota Malang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021 – Maret 2022. Pada Teknik ini, sampel yang digunakan yaitu masyarakat pengunjung Taman Trunojoyo Kota Malang. Metode penelitian menggunakan program Software Statistik pada komputer untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi setiap variabel penelitian. Hasil evaluasi ekologis pada tingkat kebisingan taman dapat dikatakan baik karena nilai rata-rata kebisingan didalam taman lebih besar dibanding rata-rata luar taman yaitu sebesar 66,76 dBA dan mampu mereduksi sebesar 7,43 dBA dari kebisingan luar taman dengan rata-rata nilai 74,19. Tingkat kebisingan tersebut dikatakan baik sebab tingkat pengukurannya melebihi standar tingkat kebisingan yang dianjurkan untuk Kawasan RTH sebesar 50 dBA. Pada tingkat kelembaban ii udara menunjukkan hasil 75% yang dapat dikatakan bahwa taman dapat menaikkan kelembaban secara optimal sebab kelembaban udara taman berada pada standar ideal manusia untuk dapat beraktivitas dengan nyaman yaitu sekitar 40-75%. Namun kondisi Taman trunojoyo, belum dapat mengontrol suhu udara sekitar secara keseluruhan. Diketahui jika hasil pengukuran suhu yang ada di taman sebesar 26.78°C, hal ini dikatakan belum ideal sebab nilai suhu tersebut lebih besar 2,57-5,78°C dari 21-24°C yang merupakan suhu efektif taman ideal berdasarkan Temperature Humanity Index (THI). Hasil penelitian juga menunjukkan persepsi masyarakat terkait kesesuaian fungsi ekologis, dimana masyarakat menunjukkan bahwa taman trunojoyo memiliki fungsi yang tinggi sebagai produksi oksigen dan berfungsi sebagai penyerapan air hujan. Namun masih belum bisa berfungsi dalam mengurangi polusi udara. Persepsi masyarakat pada kesesuaian fungsi budidaya tanaman menunjukkan bahwa taman memiliki fungsi yang tinggi dari kelengkapan dan jenis tanaman yang ada di taman trunojoyo kota malang sangat beragam
English Abstract
Green Open Space (GOS) is an open vegetated space usually located in an urban area that functions as a means of recreation, aesthetics, ecology, socio- culture, economic and agronomy values that are beneficial to humans and urban development. The goal of developing Green Open Space (GOS) as green infrastructure in urban areas is to improve the quality of the urban environment that is comfortable, fresh, beautiful, and clean, as urban environmental facilities are the principle of a sustainable city. But in fact, Malang city government data as quoted in the Malang Times shows that green open space in Malang only reaches about 13% of the total which should be 20%. The park is part of the Green Open Space (GOS) that can be used by the public. One of them is Trunojo Park in Malang City. Therefore, the purpose of this study was to determine the function of green open space in terms of ecological aspects and plant cultivation based on public perception of the use of the park and to evaluate the ecological function of Trunojoyo Park, Malang City. The research was conducted at Trunojoyo Park, Malang City. This is done by distributing questionnaires to people who have visited Trunojoyo Park, Malang City. The time of the study was carried out in December 2021 – March 2022. In this study, the researcher used simple random sampling. Simple Random Sampling is taking a sample from a population which is done randomly regardless of the strata in the population. In this technique, the sample used is the community of Taman Trunojoyo, Malang City. Statistical program to process the data obtained by using the Software program on a computer was conducted to describe the frequency distribution of each research variable. The results of the ecological evaluation at the park level can be said to be good because the average view in the park is greater than the average outside the park by 66.76 dBA and can reduce 7.43 dBA from the scenery outside the park with an average value of 74.19 dBA. These levels are said to be good because their measurements exceed the standard better level for green open space by 50 dBA. The air humidity level shows the results of 75% which can be said that the garden can increase humidity optimally because the humidity of the garden air is at the ideal standard for humans to be able to move comfortably, around 40- 75%. However, the condition of Trunojoyo Park has not been able to control the overall air temperature. The results of temperature measurements in the park of 26.78°C are said to be not ideal because the temperature value is 2.57-5.78°C from 21-24°C which is the effective temperature of the perfect garden (Temperature Humanity Index). The result of the study also show community iv perceptions related to ecological functions, where the community shows that Trunojoyo Park has a high function as producing oxygen and works as rainwater absorption. However, it still cannot function as a reduction in air pollution. Public perception on the function of plant cultivation shows that the park has a high function of completeness and the types of plants that exist in Trunojoyo Park, Malang City are very diverse.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040367 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 01:29 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 01:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197792 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Astuti Anggriani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |