Rinaldi, Syaikha Alifa (2022) Analisis Penggunaan Pasal 363 ayat (1) KUHP dan Pasal 406 ayat (2) KUHP Dalam Putusan Nomor 1760/Pid.B/2021/PN Mdn. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan penggunaan pasal yang dijadikan dakwaan serta penjatuhan pidana yang terdapat pada Putusan Nomor 1760/Pid.B/2021/PN Mdn. Pilihan topik tersebut dilatar belakangi oleh adanya kasus pencurian hewan yaitu seekor kucing, yang ternyata pelaku memiliki bisnis menjual produk pangan hewani segar. Dalam hal ini, Jaksa Penuntut Umum mendakwakan pasal pencurian dengan pemberat yaitu Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP sebagai dakwaan pertama dan pasal pembunuhan hewan yaitu Pasal 406 ayat (2) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagai dakwaan kedua. Berdasarkan latar belakang di atas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Apakah penggunaan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP dan Pasal 406 ayat (2) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagai dakwaan dalam Putusan Nomor 1760/Pid.B/2021/PN Mdn sudah tepat untuk kasus pembunuhan hewan? (2) Apakah penjatuhan sanksi pidana pencurian terhadap Terdakwa dalam Putusan Nomor 1760/Pid.B/2021/PN Mdn sudah cukup? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode normatif dengan3jenis pendekatan, yaitu pendekatan undang-undang, pendekatan kasus, dan pendekatan analisis. Langkah pertama dalam melakukan penelitian, ialah penulis akan mengumpulkan bahan-bahan agar dapat dilakukan analisis, yaitu melalui studi kepustakaan yang kemudian akan penulis analisis dengan menggunakan 2 teknik interpretasi yaitu interpretasi gramatikal dan interpretasi sistematis. Interpretasi gramatikal merupakan teknik penafsiran undang-undang yang dilakukan berdasarkan aturan kaidah bahasa dan hukum tata bahasa. Kemudian interpretasi sistematis menyambungkan beberapa peraturan hukum terkait agar dapat ditemukan jawaban dari penelitian ini. Hasil penelitian yang ditemukan menggunakan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan pertama yaitu terkait penggunaan pasal pada kedua dakwaan dalam Putusan Nomor 1760/Pid.B/2021/PN Mdn ialah tidak tepat, karena seharusnya Pasal 412 KUHP juga turut digunakan dalam dakwaan kedua bersamaan dengan Pasal 406 ayat (2) KUHP dikarenakan pasal tersebut ialah pasal mengenai penambahan pidana atas pembunuhan hewan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih. Kemudian jawaban untuk permasalahan kedua terkait penjatuhan sanksi pidana terhadap Terdakwa dalam Putusan Nomor 1760/Pid.B/2021/PN Mdn ialah tidak tepat juga, karena seharusnya Majelis Hakim melihat hal yang memberatkan Terdakwa yang juga termasuk proses hingga akibat dari bisnis yang Terdakwa jalankan dimana Terdakwa telah mengabaikan standar kebersihan dan kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Maka dari itu, seharusnya Majelis Hakim setidaknya menjatuhkan pidana penjara semaksimal mungkin yaitu 7 tahun sesuai Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP.
English Abstract
In this thesis, the issue of the use of articles used as indictments and the imposition of criminal charges in Decision Number 1760/Pid.B/2021/PN Mdn. The choice of topic was motivated by a case of animal theft, a cat, which was a motive for the Defendant to execute his business as a bush meat producer. In this case, the Prosecutor charged the Defendant with Article 363 Paragraph (1) Section 4 of the Criminal Code as the first indictment related to theft and Article 406 Paragraph (2) of the Criminal Code as the second indictment related to animal murder. Therefore, this thesis raises this formulation of problems: (1) Was it accurate to use Article 363 Paragraph (1) Section 4 of the Criminal Code and Article 406 Paragraph (2) of the Criminal Code as indictments in Verdict Number 1760/PIB.B/2021/PN Mdn?, (2) Is the imposition of criminal sanctions against the Defendant in Verdict Number 1760/Pid.B/2021/PN Mdn sufficient? The writing of this thesis uses a normative method with 3 types of approaches, such as the law approach, the case approach, and the analytical approach. The first step in conducting this research will start with collecting research materials through a literature study which will then be analyzed using 2 interpretation techniques, which is grammatical interpretation and systematic interpretation. Grammatical interpretation is a technique of interpreting statutes, based on the rules of grammatical laws. The systematic interpretation connects several related statutes. Results of this thesis obtained an answer to the first problem which is not correct, because Article 412 of the Criminal Code should also be used in the second indictment along with Article 406 Paragraph (2) of the Criminal Code because the article concerns the addition of a penalty for killing animals committed by 2 or more people. Then the answer to the second problem related to the imposition of criminal sanctions against the Defendant is also insufficient, because the Judges should have looked at things that incriminate the Defendant which also included the Defendant had neglect health and hygiene factors required by law while running his business as a bushmeat producer. Therefore, the Judges should at least impose a maximum imprisonment of 7 years in accordance with Article 363 Paragraph (1) Section 4 of the Criminal Code.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522010068 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 04:55 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 04:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197758 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
SYAIKHA ALIFA RINALDI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |