Variabilitas Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) berdasarkan Musim Penangkapan Lemuru di Perairan Selat Bali

Fatimah, - and M. Arif Zainul Fuad,, S.Kel, M.Sc. and Dhira K. Saputra, S.Kel, M.Sc. (2022) Variabilitas Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) berdasarkan Musim Penangkapan Lemuru di Perairan Selat Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Secara geografis, perairan Selat Bali sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan fenomena iklim yang menyebabkan bervariasinya suhu permukaan laut dan klorofil-a. Suhu permukaan laut dan klorofil-a ini erat kaitannya dengan biota yang terdapat di lautan, yang mana merupakan faktor bervariasinya kelimpahan biota, serta mempengaruhi karakteristik biota itu sendiri. Di perairan Selat Bali, lemuru yang masih tergolong ikan pelagis kecil merupakan salah satu komoditas utama perikanan tangkap. Lemuru memiliki potensi sumber daya perikanan yang sangat bernilai ekonomis. Sehingga banyak studi yang mempelajari tentang lemuru. Di Selat Bali terdapat fenomena oseanografi yang dipengaruhi oleh siklus musim, yaitu musim barat dan musim timur. Pada musim barat, suhu permukaan laut relatif hangat dibandingkan dengan musim timur yang dingin. Pembagian musim tersebut secara tidak langsung mempengaruhi distribusi lemuru di perairan, dengan melihat pada perbedaan suhu permukaan laut dan bagaimana distribusi klorofil-a nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabilitas Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) berdasarkan pola musim penangkapan lemuru pada tahun 2014-2016 dan 2021-2022 dengan melihat keterdekatan antara front yang dihasilkan dari pengolahan data suhu permukaan laut dengan daerah penangkapan ikan nelayan PPN Pengambengan. Melalui peta informasi tersebut, masyarakat setempat dapat menjadikan acuan penelitian ini sebagai informasi dasar saat melakukan kegiatan penangkapan ikan, khususnya lemuru. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari citra AquaMODIS yang nantinya akan dikorelasikan dengan data penangkapan ikan dari PPN Pengambengan, Bali. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pola musim penangkapan lemuru bervariasi pada setiap musim. Hal ini dikarenakan kondisi oseanografi perairan yang dinamis dan iklim yang tidak stabil terutama jika ada fenomena anomali iklim menyebabkan perubahan tingkah laku ikan yang mempengaruhi pola migrasi lemuru. Umumnya musim penangkapan lemuru tertinggi di musim barat yaitu bulan Februari, dan terendah di musim peralihan I ke musim timur dengan puncaknya terdapat pada bulan Mei. Jika melihat pada setiap musim dan sepanjang tahun front itu ada, namun untuk pola dan intensitas pada tiap musim sangat variatif (tidak terdapat pattern yang spesifik). Hal ini berpengaruh terhadap distribusi ZPPI yang juga bervariasi.

English Abstract

Based on geography, the waters of the Bali Strait are strongly influenced by environmental factors and climatic phenomena which cause variations in sea surface temperature and chlorophyll-a. Sea surface temperature and chlorophyll-a are closely related to the biota found in the ocean, which is a factor in the variation in the abundance of biota, as well as influencing the characteristics of the biota itself. In the waters of the Bali Strait, lemuru, which is still classified as a small pelagic fish, is one of the main capture fisheries commodities. Lemuru has potential fishery resources which are very valuable economically. So many studies have studied lemuru. In the Bali Strait, there are oceanographic phenomena which are influenced by seasonal cycles, namely the western and eastern monsoons. In the west monsoon, the sea surface temperature is relatively warm compared to the cold east monsoon. The division of the seasons indirectly affects the distribution of lemuru in the waters, by looking at differences in sea surface temperature and how the distribution of chlorophyll-a is. This study aims to determine the variability of the Fishing Potential Zone (ZPPI) based on the pattern of the lemuru fishing season in 2014-2016 and 2021-2022 by looking at the proximity between the fronts resulting from the processing of sea surface temperature data and the fishing areas of Pengambengan PPN fishermen. Through this information map, the local community can use this research as a reference for basic information when carrying out fishing activities, especially lemuru. This study uses secondary data from AquaMODIS imagery which will later be correlated with fishing data from Pengambengan PPN, Bali. Based on the research results, it is known that the lemuru fishing season pattern varies in each season. This is due to dynamic oceanographic conditions and unstable climate, especially if there is a climate anomaly phenomenon that causes changes in fish behavior that affect lemuru migration patterns. Generally, the highest lemuru fishing season is in the west season, which is February, and the lowest is in the transition season I to the east season with the peak occurring in May. If you look at every season and throughout the year, the front is there, but the pattern and intensity in each season varies greatly (there is no specific pattern). This affects the ZPPI distribution which also varies.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080264
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Mar 2023 02:52
Last Modified: 20 Mar 2023 02:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197710
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fatimah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item