Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Tindak Pidana Terhadap Korban Cyberpornografi Dengan Motif Balas Dendam (Revenge Porn)

Wardhani, Alvira Puspa (2022) Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Tindak Pidana Terhadap Korban Cyberpornografi Dengan Motif Balas Dendam (Revenge Porn). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai Perlindungan Hukum Tindak Pidana Terhadap Korban Cyberpornografi Dengan Motif Balas Dendam (Revenge Porn). Pemilihan permasalahan ini dilatar belakangi oleh Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat mengikuti perkembangan dalam hal teknologi. Saat ini, seluruh data serta informasi adalah hal yang seringkali dapat diakses oleh para pengguna teknologi melalui seluruh jaringan internet yang sangat berkembang pesat. Salah satu contohnya adalah suatu kekerasan seksual berbasis online dengan adanya motif balas dendam (revenge porn). Pornografi balas dendam ini merupakan bentuk dari ancaman atau tindakan dan pemaksaan terhadap seseorang terutama pada seorang perempuan untuk menyebarkan konten pornografi berupa video ataupun foto tanpa adanya persetujuan dari pihak korban. Berdasarkan hal diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Apa sajakah Undang-Undang yang dapat menjerat pelaku tindak pidana cyberpornography dengan motif balas dendam (revenge porn)? (2) Bagaimanakah perlindungan hukum bagi korban atas penyebaran konten pornografi balas dendam (revenge porn) di sosial media? Kemudian peneliti skripsi ini menggunakan pendekatan hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Dokumen hukum yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interpretatif, termasuk penggunaan metode yuridis dalam membahas suatu persoalan hukum dengan menggunakan metode penafsiran yang terdapat dua metode yakni, metode sistematis yaitu dengan menafsirkan dokumen hukum yang ada serta menghubungkan pasal satu dengan pasal lainnya dalam suatu perundang-undangan yang bersangkutan. Dan metode gramatikal yaitu penafsiran yang menggunakan bahasa sehari-hari atau dari makna hukum yang umum untuk digunakan dengan adanya maksud serta tujuan. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis mendapatkan jawaban atas permasalahan yang ada bahwa hukum tindak pidana korban cyberpornography dengan motif balas dendam (revenge porn) juga menjelaskan mengenai Undang-Undang yang dapat menjerat pelaku tindak pidana ada 4 yaitu: 1) UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan pidana, 2) UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, 3) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 tahun 2008 mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan 4) UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Oleh karena itu, perlindungan hukum tindak pidana terhadap korban cyberpornography dengan motif balas dendam (revenge porn) merupakan perlindungan yang wajib dan harus didapatkan dikarenakan perlindungan hukum merupakan suatu hak asasi manusia serta tidak adanya perbedaan antara laki-laki ataupun perempuan di hadapan hukum atau dalam memperoleh perlindungan hukum.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Mar 2023 02:53
Last Modified: 20 Mar 2023 02:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197709
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ALVIRA PUSPA WARDHANI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item