Sujiwo, Fajar Bagus and Feni Iranawati,, S.Pi., M.Si., Ph.D and Dr. Ir. Guntur,, MS. (2022) Analisis Status Kerentanan Ekosistem Karang Pada Kedalaman Yang Berbeda Di Pantai Kedung Celeng, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Analisis kerentanan ekosistem karang mengacu pada parameter yang mengganggu keselarasan dari ekosistem baik karena jumlah, penyebab, invasi dan lainnya yang asing bagi ekosistem awal. Pantai Kedung Celeng dipilih karena menjadi pilihan untuk dilakukannya aktivitas wisata pada daerah Malang Selatan. Pantai yang berbatasan langsung dengan samudra hindia tetapi terdapat banyak karang sebagai pemecah ombak menjadi pilihan wisatawan. Aspek ekosistem pesisir yang ada pada Pantai Kedung Celeng tergolong lengkap dimulai dari mangrove, lamun dan terumbu karang. Penelitian ini mengkategorikan parameter dalam exposure (kepekaan), sensitivity (sensitivitas) dan juga adaptive capacity (kapasitas adaptif). Kerentanan yang diuji pada penelitian ini terhadap indikator biologis yaitu makroalga, makroalga di pantai ini tergolong melimpah. Invasi dari makroalga dapat merusak keseimbangan ekosistem karang yang telah ada dikarenakan adanya kompetisi ruang hidup antara karang dan makroalga. Penelitian dilaksanakan pada bulan april hingga mei 2022 mencakup persiapan, pengambilan data serta penyusunan dan analisis data. Pengambilan data dilakukan di Pantai Kedung Celeng, Malang Selatan. Data dari penelitian yang diambil antara lain adalah suhu, substrat, kedalaman, tutupan karang hidup, kelimpahan ikan indikator karang dan kepadatan makroalga. Pengambilan data dilakukan untuk karang dan makroalga dengan metode Line Intercept Transect (LIT) dan kelimpahan ikan dengan Belt Transect. Penelitian ini menggunakan 3 stasiun dimana masing-masing stasiun terdapat 3 transek dengan kedalaman berbeda yaitu 1M, 1.5M dan 2M. Penggunaan 3 stasiun ini diasumsikan dapat mewakili area pantai yang diteliti. Parameter kategori dari exposure adalah suhu, substrat serta kedalaman, untuk parameter kategori sensitivity adalah tutupan karang hidup dan kelimpahan ikan indikator karang, terakhir parameter adaptive capacity adalah makroalga. Analisis kerentanan mengacu pada rumus dari turner yaitu V=E+S-AC. Hasil dari penelitian ini pada ketiga stasiunnya mendapatkan status kerentanan terhadap makroalga adalah sedang.
English Abstract
Coral ecosystem vulnerability analysis refers to parameters that disrupt the harmony of the ecosystem due to the number, causes, invasion and others that are foreign to the initial ecosystem. Kedung Celeng Beach was chosen because it is an option for tourism activities in the South Malang area. The beach which is directly adjacent to the Indian Ocean but there are many corals as breakwaters is the choice of tourists. Aspects of the coastal ecosystem on Kedung Celeng Beach are quite complete, starting from mangroves, seagrasses and coral reefs. This study categorizes the parameters in exposure, sensitivity, and also adaptive capacity. The susceptibility tested in this study to biological indicators, namely macroalgae, macroalgae on this beach is classified as abundant. Invasion of macroalgae can damage the existing balance of coral ecosystems due to competition for living space between corals and macroalgae. The research was carried out from April to May 2022 including preparation, data collection and data compilation and analysis. Data collection was carried out at Kedung Celeng Beach, South Malang. Data from the research taken is consist of temperature, substrate, depth, live coral cover, abundance of coral indicator fish and macroalgae density. Data were collected for corals and macroalgae using the Line Intercept Transect (LIT) method and fish abundance using Belt Transect. This study uses 3 stations where each station has 3 transects with different depths, namely 1M, 1.5M and 2M. The use of these 3 stations is assumed to represent the coastal area under study. The categorical parameters of exposure are temperature, substrate and depth, for the sensitivity category parameters are live coral cover and abundance of coral indicator fish, the last parameter is adaptive capacity macroalgae. Vulnerability analysis refers to the formula from Turner, namely V=E+S-AC. The results of this study at the three stations obtained the status of susceptibility to macroalgae is moderate.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080262 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 01:48 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 01:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197680 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fajar Bagus Sujiwo.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |