Pendekatan Green Marketing Pada Produk Makanan Dan Minuman Terhadap Keputusan Pembelian Dan Brand Image Sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus: Konsumen Milenial Di Kota Malang)

Hasanah, Ajeng Uswatun and Dr. Ir. Fitria Dina Riana, and Hery Toiba, (2022) Pendekatan Green Marketing Pada Produk Makanan Dan Minuman Terhadap Keputusan Pembelian Dan Brand Image Sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus: Konsumen Milenial Di Kota Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Munculnya berbagai ancaman terhadap lingkungan, mendorong perusahaan untuk dapat menerapkan suatu konsep bisnis baru yaitu dengan menerapkan isu-isu yang berkaitan dengan pemasaran yang menerapkan konsep green marketing. Green marketing merupakan konsistensi dari semua kegiatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia tanpa merusak lingkungan dan tidak membahayakan bagi makhluk hidup lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi konsumen mengenai produk-produk pada perusahaan yang menerapkan konsep green marketing, menganalisis pengaruh green marketing terhadap keputusan pembelian dan brand image sebagai variabel mediasi di Kota Malang dan menyusun strategi pengembangan green marketing yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dianalisis dengan metode statistik yang ditujukkan pada perusahaan yang menerapkan konsep green marketing diantaranya adalah Starbucks, Fore Coffee dan Burger Bangor. Lokasi penelitian ditetapkan secara sengaja yakni di Kota Malang dengan jumlah responden sebanyak 100 responden yang berdomisili di Kota Malang. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan software Smart-PLS 4.0. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mengetahui adanya perusahaan yang menerapkan konsep green marketing. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mengetahui adanya perusahaan yang menerapkan konsep green marketing. Hal tersebut dapat ditinjau dari jawaban yang terdapat pada kuesioner yang menghasilkan jawaban sangat setuju dan setuju pada butir butir pertanyaan yang terdapat pada variabel green product, green packaging, green advertising, eco label, dan environmental knowledge. Selanjutnya pada hubungan masing masing variabel didapatkan hasil yang positif dan signifikan. ii Strategi pengembangan yang dihasilkan berdasarkan nilai loading tertinggi pada masing masing variabel diantaranya adalah pada variabel green product nilai loading tertinggi didapatkan pada indikator produk yang tidak berbahaya (X1.2), disusul dengan indikator tidak mencemari lingkungan (X1.4), kemasan yang eco- friendly (X1.3) dan manfaat produk (X1.1). Nilai loading tertinggi pada variabel green packaging diantaranya adalah kemasan yang efisien (X2.2), kebersihan (X2.4), siklus (X2.3) dan produk yang efektif (X2.1). Variabel green advertising yang memiliki nilai loading tertinggi diantaranya adalah indikator pesan (X3.2), disusul dengan indikator tema (X3.3) dan green impact (X3.1). Nilai loading tertinggi pada variabel eco label diantaranya adalah keberadaan eco label (X4.2), support dari pemerintah (X4.3), produk ramah lingkungan (X4.1), dan konsumsi yang berkelanjutan (X4.4). Sedangkan, pada variabel environmental knowledge yang memiliki nilai loading tertinggi adalah pengetahuan tentang energi (X5.2), pengetahuan konsumen (X5.3) dan disusul dengan indikator pengetahuan umum (X5.1). Saran yang didapatkan pada penelitian ini adalah bagi masyarakat diharapkan dapat memiliki kesadaran yang lebih untuk menjaga lingkungan dengan fenomena kerusakan lingkungan yang telah terjadi. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel lainnya agar menghasilkan pengembangan strategi terbaru yang dapat diterapkan pada perusahaan Starbucks, Fore Coffee dan Burger Bangor yang berlokasi di Kota Malang, dan bagi perusahaan direkomendasikan untuk menerapkan strategi yang telah dihasilkan

English Abstract

The emergence of various threats to the environment has encouraged companies to be able to apply a new business concept, namely by implementing issues related to marketing that apply the concept of green marketing. Green Marketing is the consistency of all activities designed to meet human needs and desires without damaging the environment and not endangering other living things. The purpose of this study was to describe consumer perceptions of products in companies that apply the green marketing concept, to analyze the effect of green marketing on purchasing decisions and brand image as a mediating variable in Malang City, and to develop green marketing development strategies that can be implemented by companies. This study uses a quantitative approach and is analyzed using statistical methods aimed at companies that apply the concept of green marketing including Starbucks, Fore Coffee, and Burger Bangor. The research location was deliberately set in Malang City with a total of 100 respondents who live in Malang City. Then analyzed using Smart-PLS 4.0 software. Based on the results of the analysis that has been done, it can be seen that most of the respondents know that there are companies that apply the concept of green marketing. Based on the results of the analysis that has been done, it can be seen that most of the respondents know that there are companies that apply the concept of green marketing. This can be seen from the answers contained in the questionnaire which resulted in strongly agree and agree answers to the question items contained in the green product, green packaging, green advertising, eco label, and environmental knowledge variables. Furthermore, the relationship between each variable obtained positive and significant results. The resulting development strategy is based on the highest loading value for each variable, including the green product variable, the highest loading value is obtained for the non-hazardous product indicator (X1.2), followed by the non- iv polluting environment indicator (X1.4), eco packaging - friendly (X1.3) and product benefits (X1.1). The highest loading value on the green packaging variable includes efficient packaging (X2.2), cleanliness (X2.4), cycle (X2.3), and effective product (X2.1). The green advertising variable that has the highest loading value is the message indicator (X3.2), followed by the theme indicator (X3.3) and green impact (X3.1). The highest loading value on the eco-label variable includes the existence of an eco-label (X4.2), support from the government (X4.3), environmentally friendly products (X4.1), and sustainable consumption (X4.4). Whereas the environmental knowledge variable that has the highest loading value is knowledge about energy (X5.2), consumer knowledge (X5.3), and followed by general knowledge indicators (X5.1). The advice obtained in this study is that people are expected to have more awareness to protect the environment from the phenomena of environmental damage that have occurred. For future researchers, it is hoped that they can add other variables to produce the latest development strategies that can be applied to Starbucks, Fore Coffee and, Burger Bangor companies located in Malang City, and for companies that are recommended to implement the strategies that have been produced.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0422040046
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: S2/S3 > Magister Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 17 Mar 2023 02:35
Last Modified: 17 Mar 2023 02:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197613
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
AJENG USWATUN HASANAH.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item