Analisis Peramalan Dan Strategi Bisnis Besek Ramah Lingkungan Magelang Craft

Asrar, Ainaya Nida Amara and Bayu Adi Kusuma and Bayu Adi Kusuma, SP., MBA (2022) Analisis Peramalan Dan Strategi Bisnis Besek Ramah Lingkungan Magelang Craft. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Besek adalah kemasan yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Besek terbuat dari anyaman bambu sehingga ramah lingkungan karena bambu mudah terurai (Sutawikara, 2017). Saat ini besek bambu memiliki pesaing berupa kemasan dari bahan sintetis seperti plastik. Namun, kemasan plastik tidak ramah lingkungan. Sampah plastik nantinya dapat mencemari lingkungan karena susah terurai (Surono, 2013). Oleh sebab itu, kemasan besek bambu dapat digunakan sebagai alternatif kemasan yang ramah lingkungan. Salah satu UMKM yang bergerak dalam kerajinan tangan besek bambu adalah Magelang Craft. Magelang Craft memodifikasi besek menjadi besek hias dan besek warna dengan pewarna makanan. Permasalahan yang dihadapi Magelang Craft adalah produksi dan operasi yang mana penjualan terkadang lebih banyak dari stok ataupun lebih sedikit, persaingan dengan kemasan plastik, dan pemasaran besek yang belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik produk dan pengrajin besek Magelang Craft, mengidentifikasi karakteristik pelanggan Magelang Craft, mengidentifikasi volume produksi dan penjualan besek pada Magelang Craft, menganalisis eksistensi besek ramah lingkungan Magelang Craft, menganalisis peramalan bisnis pada Magelang Craft, dan mendeskripsikan strategi bisnis pada Magelang Craft. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Juni 2022 di UMKM Magelang Craft dengan mengunakan pendekatan kuantitatif desktiprif. Penentuan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling yang berupa sampling jenuh. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan kuesioner. Metode analisis data yang dilakukan adalah metode peramalan kuantitatif berupa metode moving average, weighted moving average, dan exponential smoothing serta peramalan kualitatif berupa hasil survei pasar. Hasil identifikasi karakteristik besek Magelang Craft didapatkan bahwa besek Magelang Craft memiliki kualitas yang baik, ramah lingkungan, memiliki keistimewaan, harga cenderung murah, pengemasan yang aman, serta ada garansi. Hasil identifikasi karakteristik pengrajin didapatkan bahwa Magelang Craft memiliki tiga kelompok pengrajin yaitu pengrajin tetap, pengrajin tidak tetap, dan pengrajin modifikasi. Hasil identifikasi karakteristik pelanggan didapatkan mayoritas pelanggan membeli besek untuk kemasan pada usahanya serta menjadi reseller, namun ada juga yang digunakan untuk keperluan pribadi Hasil identifikasi volume produksi pada Magelang Craft didapatkan bahwa volume produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor cuaca dan suatu event. Jumlah pembelian besek dari pengrajin setiap bulannya tidak pasti. Biasanya Magelang Craft membeli besek untuk stok dengan dasar jumlah penjualan bulan sebelumnya. Namun hal ini juga tergantung jumlah besek yang diproduksi oleh pengrajin saat bulan tersebut. Hasil identifikasi volume penjualan pada Magelang Craft didapatkan bahwa penjualan besek berfluktuasi dengan tren linear cenderung menurun. Hasil analisis eksistensi besek ramah lingkungan didapatkan bahwa saat ini kemasan berbahan plastik merupakan pesaing besek bambu bahkan sudah beredar besek yang vii terbuat dari plastik yang dibuat secara anyam sehingga menyerupai besek bambu. Namun kemasan berbahan plastik memiliki kekurangan yaitu tidak ramah lingkungan sedangkan besek bambu lebih ramah lingkungan sehingga besek bambu sangat baik untuk dijadikan alternatif sebagai kemasan untuk menjaga lingkungan. Hasil analisis peramalan besek Magelang Craft secara kuantitatif dengan menggunakan metode moving average, weighted moving average, dan exponential smoothing didapatkan bahwa jumlah penjualan beberapa bulan kedepan dapat diramalkan dan masih terdapat penjualan yang mana berarti masih akan ada permintaan dari pelanggan sehingga Magelang Craft masih memiliki prospek yang baik. Secara kualitatif dengan survei pasar, didapatkan bahwa masih ada minat terhadap besek dari pelanggan dan masyarakat, kualitas besek Magelang Craft baik dan memiliki keistimewaan, bahan baku besek yang berupa bambu juga masih banyak tersedia, serta besek ramah lingkungan, sehingga besek Magelang Craft memiliki prospek yang baik kedepannya. Hasil deskripsi strategi pada Magelang Craft didapatkan bahwa pada strategi penetapan harga Magelang Craft menggunakan dasar harga jual, permintaan dari pelanggan, serta penawaran dari pengrajin. Terkait strategi produksi dan operasi, Magelang Craft hanya merencanakan produksi berdasarkan penjualan bulan sebelumnya sehingga terkadang akan kelebihan atau kekurangan stok. Terkait strategi pemasaran, Magelang Craft menggunakan media sosial WhatsApp, Instagram, dan Facebook untuk memasarkan beseknya. Magelang Craft juga menggunakan e-commerce berupa LummoSHOP untuk memasarkan sekaligus menjual produknya. Berdasakan hasil penelitian Magelang Craft direkomendasikan untuk meningkatkan nilai produknya yaitu pada pengemasan besek. Magelang Craft direkomendasikan pula melakukan peramalan lebih merinci terkait penentuan stok besek. Serta direkomendasikan pula untuk meningkatkan strategi pemasarannya seperti lebih rajin meng-upload produk di media sosial serta membuat konten yang lebih menarik dan menggunakan e-commerce selain LummoSHOP yang saat ini lebih populer di masyarakat. Akan lebih baik pula apabila ada pembinaan dari pemerintah terkait strategi-strategi yang diperlukan oleh UMKM sehingga Magelang Craft dapat berkembang dengan lebih bai

English Abstract

Besek is a packaging that has been around for a long time. Besek is made of woven bamboo so it is environmentally friendly because bamboo is easily decomposed (Sutawikara, 2017). Currently, bamboo besek has competitors there are packaging made from synthetic materials such as plastic. However, plastic packaging is not environmentally friendly. Later, plastic waste can pollute the environment because plastic is difficult to decompose (Surono, 2013). Therefore, bamboo besek can be used as an alternative to environmentally friendly packaging. One of the bamboo besek business is Magelang Craft. Magelang Craft modifies besek into decorated besek and colored besek that use food grade coloring. The problems faced by Magelang Craft are production and operations where sales are sometimes more or less than stock, plastic packaging as the competitor, and sub-optimal marketing of besek. The purpose of this study is to identifying the characteristics of the products and the craftsmen at Magelang Craft, identifying the characteristics of Magelang Craft's customers, identifying the production and sales volume of besek in Magelang Craft, analyzing the existence of Magelang Craft's eco-friendly besek against its competitors, analyzing the forecasting in Magelang Craft, and describing the strategy in Magelang Craft. This research was conducted in February – June 2022 at Magelang Craft by using a descriptive quantitative approach. The method of determining the sample using non- probability sampling there are saturated sampling. The method of data collection using interview and questionnaire. The data analysis method using quantitative forecasting method there are moving average, weighted moving average, and exponential smoothing as well as qualitative forecasting in the form of market survey results. The results of the identification of the Magelang Craft besek are Magelang Craft besek have good quality, environmentally friendly, have special features, tend to be low- priced, safe packaging, and have guarantee. The result of the identification of craftsmen characteristics are Magelang Craft have three category of craftsmen, there are permanent craftsmen, non-permanent craftsmen, and modifier craftsmen. The results of the identification of customer characteristics is mostly customer bought besek for packaging in their business and become a reseller, but there are also used for personal purposes. Results of identification of besek productions in Magelang Craft found that the production volume is affected by several factors such as weather factors and an event. In a month, Magelang Craft buys besek from craftsmen with an uncertain amount. Usually Magelang Craft buys besek for stock based on the number of sales of the previous month. However, this also depends on the number of besek produced by the craftsmen during that month. The results of the identification of sales volume in Magelang Craft showed that the sales of besek fluctuated with a linear trend that tended to decrease. The results of the analysis of the existence of environmentally friendly besek, it was found that currently plastic packaging is a competitor to bamboo besek and even plastic besek made of woven plastic are made to resemble bamboo besek. However, plastic packaging has disadvantages there are not environmentally friendly while bamboo besek ix more environmentally friendly so that bamboo besek are good to be used as an alternative as packaging to protect the environment. The results of forecasting analysis of Magelang Craft's besek that using quantitative forecasting method there are moving average, weighted moving average, and exponential smoothing, it was found that the number of sales in the next few months can be predicted and there are still some sales, which means there will still be demand from customers so Magelang Craft still has good prospects. Based on qualitative forecasting method which is market survey, it was found that besek still have demand and interest in the besek from customers and the community. The quality of the Magelang Craft besek is good and has special features, the raw material for the besek in the form of bamboo is also widely available, and the besek is environmentally friendly, so that the Magelang Craft besek has good prospects in the future. The results of the strategy description on Magelang Craft found that the pricing strategy of Magelang Craft was based on the selling price, requests from customers, and offers from craftsmen. Production and operation strategies in Magelang Craft only plans production based on the previous month's sales so that sometimes there will be excess or shortage of stock. Marketing strategies in Magelang Craft uses social media WhatsApp, Instagram, and Facebook to promote their besek. Magelang Craft also uses e-commerce which is LummoSHOP to promote and sell their besek. Based on the results of the research, Magelang Craft is recommended to increase the value of its products in besek packaging. Magelang Craft is also recommended to do more detailed forecasting related to determining the stock of besek. It is also recommended to improve marketing strategies such as being more diligent in uploading products on social media and creating more interesting content and using e-commerce other than LummoSHOP which is currently more popular in the community. It would also be better if there was guidance from the government regarding the strategies needed by small business so that Magelang Craft could develop bette

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040345
Uncontrolled Keywords: Peramalan Bisnis, Strategi Bisnis, Besek Bambu Ramah Lingkungan, Business Forecasting, Business Strategy, Environmentally Friendly Bamboo Besek
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 17 Mar 2023 01:55
Last Modified: 17 Mar 2023 01:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197599
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ainaya Nida Amara Asrar.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item