Analisis Karakteristik Mikroplastik pada Sedimen dan Air di Kawasan Perairan Clungup Mangrove Conservation, Malang, Jawa Timur.

Nurfajriah, Annisa and Andi Kurniawan,, S.Pi, M.Eng, D.Sc (2022) Analisis Karakteristik Mikroplastik pada Sedimen dan Air di Kawasan Perairan Clungup Mangrove Conservation, Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat ini plastik telah digunakan di semua aspek kehidupan sehari-hari. Plastik dapat dijumpai berupa partikulat plastik berukuran kecil di bawah 5 mm yang disebut mikroplastik. Masuknya mikroplastik ke laut dan pantai dianggap sebagai limbah yang dihasilkan oleh penduduk pesisir dan kuantitasnya tergantung pada ukuran populasi serta pengelolaan limbah. Mikroplastik mencapai lingkungan laut melalui rute yang berbeda yaitu transportasi sungai, aktivitas manusia, bencana alam yang terbawa oleh angin, arus dan pasang surut air laut. Kegiatan pariwisata yang berada di kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC) diduga menyumbang mikroplastik di wilayah laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kelimpahan mikroplastik pada sedimen dan air di kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC). Penelitian ini dilakukan di kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC), Malang, Jawa Timur. Pengidentifikasian karakteristik mikroplastik pada air dan sedimen dilakukan di Laboratorium Eksplorasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penentuan lokasi sampling menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari lokasi dekat dengan pemukiman penduduk, lokasi pada sandar labuh perahu, lokasi hutan mangrove aktif terkena pasang surut dan lokasi Muara Pantai Clungup. Sampel air diambil menggunakan plankton net, sedangkan sampel sedimen diambil dengan menggunakan sekop. Sampel air yang telah diambil digunakan untuk menganalisis kualitas air perairan CMC dan mengidentifikasi mikroplastik. Sampel sedimen yang telah diambil digunakan untuk menganalisis jenis sedimen dan mengidentifikasi mikroplastik. Warna mikroplastik hitam dan coklat adalah warna yang mendominasi untuk mikroplastik pada air dan sedimen sedangkan warna yang paling sedikit ditemukan adalah warna hijau. Total kelimpahan mikroplastik pada air berkisar antara 21.000 partikel/m3 hingga 101.400 partikel/m3 dengan jenis yang mendominasi adalah fragmen sebesar 74% dan jenis yang ditemukan paling sedikit adalah fiber sebesar 4%. Total kelimpahan mikroplastik pada sedimen berkisar antara 5.370 partikel/kg hingga 7.980 partikel/kg dengan jenis yang mendominasi adalah fragmen sebesar 67% dan jenis yang ditemukan paling sedikit adalah pellet sebesar 1%. Perbedaan kelimpahan mikroplastik yang ditemukan di suatu kawasan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitarnya. Berbedanya nilai kelimpahan jenis mikroplastik dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti aktivitas manusia yang mendominasi, densitas jenis polimer mikroplastik serta parameter kualitas air seperti kecepatan arus, suhu, BOD, TSS, turbiditas, dan salinitas. Variasi kelimpahan mikroplastik dalam sedimen tidak terlalu terkait dengan variasi jenis sedimen di perairan.

English Abstract

Today plastics are used in all aspects of daily life. Plastic can be found in the form of small plastic particulates under 5 mm which are called microplastics. Microplastics into the oceans and marine environment are considered to be waste generated by coastal residents and the quantity of microplastic depends on the size of the population as well as the management of the waste. Microplastics reach the marine environment through different routes, specifically river transportation, human activities, natural disasters, carried by wind, stream, currents and tides. Tourist activities in the Clungup Mangrove Conservation (CMC) area are suspected of contributing to microplastics in the marine environment. The purpose of this study was to investigate the characteristics and abundance of microplastics in sediment and water in the Clungup Mangrove Conservation (CMC) area. This research was conducted in the Clungup Mangrove Conservation (CMC) area, Malang, East Java. Identification of microplastic characteristics in water and sediment was carried out at the Fisheries and Marine Resources Exploration Laboratory. This research uses a descriptive method. Determination of the sampling location using purposive sampling method which consists of four sampling locations, the location close to populated areas, the location at the boat anchorage, the location of the active mangrove forest exposed to tides and the location of the Clungup Beach Estuary. Water samples were taken by plankton net, while sediment samples were taken by a shovel. Water samples that have been taken are used to analyze the water quality of CMC waters and identify microplastics. Sediment samples that have been taken are used to analyze the type of sediment and identify microplastics. Black and brown are the dominant colors of microplastics found in water and sediment, while the color that was the least found was green. The total abundance of microplastics in water ranged from 21,000 particles/m3 to 101,400 particles/m3 with the dominant type being fragments at 74% and the lowest abundance is fiber by 4%. The total abundance of microplastics in sediments ranged from 5,370 particles/kg to 7,980 particles/kg with the dominant type being fragments at 67% and the lowest abundance is pellets at 1%. The difference of abundance microplastics is influenced by the surrounding environmental conditions. The difference of abundance of the type of microplastic are influenced by several factors such as the dominant human activities, the density of the microplastic polymer and water quality parameters such as current velocity, temperature, BOD, TSS, turbidity, and salinity. Variations of abundance of microplastics in sediments were not strongly related to variations in sediment types in the waters.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522080240
Subjects:	300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	14 Mar 2023 02:20
Last Modified:	14 Mar 2023 02:20
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197548

Text (DALAM MASA EMBARGO) Annisa Nurfajriah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (9MB)

Actions (login required)

View Item