Analisis kandungan logam berat (As, Cd, Hg, Cr, Pb) pada olahan otak-otak ikan bandeng (Chanos chanos) dengan penambahan tepung rumput laut cokelat (Sargassum cristaefolium)

Yuliyanto, Aldi and Dr. Ir. Hartati Kartikaningsih,, M.Si (2022) Analisis kandungan logam berat (As, Cd, Hg, Cr, Pb) pada olahan otak-otak ikan bandeng (Chanos chanos) dengan penambahan tepung rumput laut cokelat (Sargassum cristaefolium). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Otak-otak ikan bandeng merupakan salah satu bentuk diversifikasi olahan dari ikan bandeng yang populer. Populernya otak-otak ikan bandeng ditengah masyarakat perlu ditingkatkannya kandungan serat yang ada pada otak-otak ikan bandeng, salah satu upaya untuk meningkatkannya yaitu dengan penambahan tepung rumput laut cokelat pada otak-otak ikan bandeng. Otak-otak ikan bandeng dengan penambahan tepung rumput laut cokelat juga harus memenuhi standar kesehatan dan bebas dari cemaran bakteri dan logam. Rumput laut memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat dari air sehingga membuat kadar di dalam rumput laut menjadi lebih tinggi daripada yang ada di lingkungannya. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan Rancangan Acak Lengkap non faktorial (RAL). Perlakuan yang digunakan yaitu 4 perlakuan, meliputi 1 kontrol dan 3 perlakuan penambahan tepung rumput laut cokelat dengan 2 kali ulangan. variabel terikat yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis logam berat (As, Cd, Hg, Cr, Pb), proksimat, dan tingkat kesukaan (aroma, rasa, warna, dan tekstur). Hasil yang didapatkan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Kadar logam berat dan proksimat dianalisis dengan ANOVA dan uji Tukey. Sedangkan untuk hasil sensori dianalisis dengan Kruskal-Wallis dan uji Dunn. Hasil penelitian otak-otak ikan bendeng dengan penambahan tepung rumput laut cokelat hasil terbaik yaitu pada perlakuan 10 gram dengan kadar arsen (Ar) sebesar 0,16 ± 0,14, Merkuri (Hg) sebesar 0, Kadmium (Cd) sebesar 0, Timbal (Pb) sebesar 0, Kromium (Cr) sebesar 0. Hasil proksimat dari perlakuan 10 gram didapatkan kadar karbohidrat sebesar 18,18 ± 0,17, kadar air sebesar 63,24 ± 0,06, kadar protein sebesar 9,77 ± 0,01, kadar lemak sebesar 6,21 ± 0,06, kadar abu sebesar 2,61 ± 0,04, kadar Aw sebesar 0,97 ± 0,0014. Pada tingkat kesukaan panelis perlakuan 10 gram didapatkan hasil parameter kenampakan 5,37±0,99, parameter aroma 5,07±1,14, parameter rasa 5,83±1,02, dan parameter tekstur 5,60±0,93. Saran yang dapat diberikan yaitu perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengolah tepung rumput laut cokelat agar tidak menghasilkan warna yang cokelat gelap yang mengakibatkan warna otak-otak ikan bandeng menjadi gelap yang tidak disukai oleh banyak panelis.

English Abstract

Fishcake milkfish is one of the most popular forms of processed milkfish diversification. The popularity of fishcake milkfish in the public needs to increase the fiber content in fishcake milkfish, one of the efforts to increase fiber content with the adding brown seaweed flour to fishcake milkfish. Fishcake milkfish with the addition of brown seaweed flour must also health standards and free from bacterial and metal contamination. Seaweed has the ability to absorb heavy metals from water, so content of heavy metal in the seaweed are higher than those in the environment. This research method use the experimental method, used a completely randomized non-factorial design (CRD). The treatment used 4 treatments, with 1 control and 3 treatments the addition of brown seaweed flour with 2 replications. The dependent variables in this research was analyze of heavy metals (As, Cd, Hg, Cr, Pb), proximate, and hedonic test (flavor, taste, color, and texture). The results were analyzed using SPSS version 25. Heavy metals and proximate levels were analyzed by ANOVA and Tukey test. Meanwhile, sensory results were analyzed by Kruskal-Wallis and Dunn test. The results of the research fishcake with the addition of brown seaweed flour the best results were addition of 10 gram Sargassum cristaefolium showed the content of arsenic (Ar) (0.16 ± 0.14 ppm), Mercury (Hg) (0 ppm), Cadmium (Cd) (0 ppm), Lead (Pb) (0 ppm), Chromium (Cr) (0 ppm). The results of proximate from addition 10 gram Sargassum cristaefolium showed the content of carbohydrate (18.18 ± 0.17)%, water (63.24 ± 0.06)%, protein (9.77 ± 0 .01)%, fat (6.21 ± 0.06)%, ash (2.61 ± 0.04)%, Aw (0.97 ± 0.0014)%. Hedonic test of the 10 gram addition Sargassum cristaefolium showed the color 5.37 ± 0.99, the flavor 5.07 ± 1.14, the taste 5.83 ± 1.02, and the texture 5.60 ± 0.93. It should be to further research in processing brown seaweed flour with light brown color.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080232
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 14 Mar 2023 01:30
Last Modified: 14 Mar 2023 01:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197533
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aldi Yuliyanto.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item