Mubarok, Ahmad Syahrul and Dr. Ating Yuniarti,, S.Pi., M.Aqua and Nasrullah Bai Arifin,, S.Pi., M.Sc (2022) Literature Review Pemberian Pakan Berbeda Terhadap Kelulushidupan, Pertumbuhan dan Kandungan Nutrisi Artemia sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pakan merupakan salah satu faktor terpenting untuk keberhasilan budidaya ikan. Pakan yang biasa digunakan para pembudidaya ikan adalah pakan alami dan pakan buatan. Artemia sp. merupakan jenis udang-udangan laut kecil yang biasa digunakan sebagai pakan alami. Penyediaan artemia sebagai pakan alami dapat dilakukan melalui budidaya. Pemberian pakan sangat berperan dalam meningkatkan produksi dan kualitas Artemia sp. yang dibudidayakan. Selain itu pakan yang diberikan untuk Artemia sp. juga dapat mempengaruhi kelulushidupan dan pertumbuhan. Makanan Artemia sp. berupa plankton, detritus dan partikel-partikel kecil yang ada pada media hidupnya. Kuantitas dan kualitas pakan yang diberikan akan mempengaruhi kandungan nutrisi artemia yang dibudidayakan. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengevaluasi pemberian pakan berbeda pada Artemia sp. terhadap kelulushidupan, pertumbuhan dan kandungan nutrisi. Penulisan laporan skripsi ini menggunakan metode systematic literature review. Systematic literature review merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang berfokus pada topik tertentu. Pemberian pakan yang berbeda dapat berpengaruh terhadap kelulushidupan, pertumbuhan serta kandungan nutrisi Artemia sp. Kelulushidupan dan pertumbuhan pada artemia dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kandungan pakan, dosis pakan, kondisi media pemeliharaan, dan spesies. Nutrisi yang terkandung di dalam tubuh artemia dipengaruhi oleh pakan yang diberikan, setiap pakan memiliki kandungan nutrisi yang bervariasi. Nilai kelulushidupan tertinggi didapatkan dari penelitian Nieves-Soto et al., (2021) sebesar 99,92% menggunakan pakan tuna orbital oil (TOO). Pertumbuhan panjang tertinggi didapatkan dari penelitian Tampubolon et al., (2020) sebesar 82,33 mm dengan pakan tepung maizena dan pertumbuhan berat tertinggi didapatkan dari penelitian Djunaedi, (2015) sebesar 7,99 mg menggunakan pakan silase ikan munir (Upeneus mollucclensis). Kandungan protein tertinggi didapatkan pada penelitian El-Kassas et al., (2016) sebesar 70,33 % dengan pakan Chlorella vulgaris. Perlakuan terbaik diantara semua penelitian terdahulu yaitu menggunakan pakan Chlorella vulgaris pada penelitian El-Kassas et al., (2016) dengan hasil kandungan protein sebesar 70,33 %, nilai kelulushidupan sebesar 70 %, serta pertumbuhan berat sebesar 3,1 mg. Nilai kandungan nutrisi tersebut sudah dapat mencukupi kebutuhan nutrisi hewan budidaya.
English Abstract
Feed is one of the most important factors for the success of fish farming. The feed commonly used by fish cultivators is natural feed and artificial feed. Artemia sp. is a type of small sea crustaceans commonly used as natural food. Provision of artemia as natural food can be done through cultivation. Feeding plays an important role in increasing the production and quality of Artemia sp. cultivated. Besides that, the feed given to Artemia sp. It can also affect survival and growth. Food Artemia sp. in the form of plankton, detritus and small particles that exist in the media of his life. The quantity and quality of the feed given will affect the nutritional content of the cultivated artemia. The purpose of this literature review is to evaluate the different feeding of Artemia sp. on survival, growth and nutritional content. The writing of this thesis report uses the systematic literature review method. Systematic literature review is a method used to collect data that focuses on a particular topic. Different feeding can affect survival, growth and nutritional content of Artemia sp. The survival and growth of artemia are influenced by several factors such as feed content, feed dosage, rearing media conditions, and species. The nutrients contained in the artemia's body are affected by the feed given, each feed has varying nutritional content. The highest survival rate was obtained from a study by Nieves-Soto et al., (2021) of 99.92% using tuna orbital oil (TOO) feed. The highest growth in length was obtained from the study of Tampubolon et al., (2020) of 82.33 mm with cornstarch feed and the highest weight growth was obtained from the study of Djunaedi, (2015) of 7.99 mg using munir fish silage (Upeneus molluccleensis). The highest protein content was found in a study by El-Kassas et al., (2016) of 70.33% with Chlorella vulgaris feed. The best treatment among all previous studies was using Chlorella vulgaris feed in the study of El-Kassas et al., (2016) with a protein content of 70.33%, a survival rate of 70%, and a weight gain of 3.1 mg. The value of the nutritional content is sufficient to meet the nutritional needs of cultivated animals.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080230 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 14 Mar 2023 01:24 |
Last Modified: | 14 Mar 2023 01:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197530 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ahmad Syahrul Mubarok.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |