Uji Kinerja Pengolahan Sampah Organik Dengan Menggunakan Black Soldier Fly (BSF) di Pasar Baru Tuban

Putri, Savira Medita Virgian and Dr.Eng. Akhmad Adi Sulianto,, STP., MT., M.Eng and Dr. Ir. A. Tunggul Sutan Haji,, MT (2022) Uji Kinerja Pengolahan Sampah Organik Dengan Menggunakan Black Soldier Fly (BSF) di Pasar Baru Tuban. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sampah merupakan masalah yang belum terpecahkan di beberapa kota di Indonesia termasuk di Kota Tuban. Salah satu cara yaitu dengan menangani sampah organik dengan menerapkan metode Black Fly Soldier (BSF). Dengan menerapkan metode tersebut akan menghasilkan kompos yang dapat dilakukan dalam jumlah besar dan bermanfaat bagi tanaman serta dapat menambah ekonomi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui timbulan dan komposisi limbah organik yang dihasilkan setiap harinya di Pasar Baru Tuban, menganalisis kemampuan Larva BSF (Hermetia illucens) untuk mereduksi limbah organik Pasar Baru Tuban, mengetahui pupuk organik yang dihasilkan apakah sudah sesuai dengan baku mutu SNI 19-7030-2004 (BSN 2004). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan yaitu menggunakan sampah buah, sampah sayur dan kotoran kambing sebagai kontrol. Pada penelitian ini menggunakan 6 reaktor dengan pengulangan sekali pada setiap reaktor. Timbulan sampah yang didapatkan pada Pasar Baru Tuban keseluruhan pada TPS yang diukur sejumlah 3 kontainer sampah rata-rata per hari sebesar 3558,76 kg/hari. Sedangkan rata-rata berat sampah keseluruhan pada 2 lokasi tps di pasar baru tuban sebesar 7117,53 kg/hari. Komposisi sampah didominasi oleh sampah organik yaitu sayur dan buah sebanyak 62% dan sampah plastik 38%, pada penilitian ini hanya 85% sampah yang digunakan sebagai pakan larva BSF yaitu sampah sayur dan buah yang merupakan komoditi terbesar di pasar baru tuban. Sedangkan dalam pengolahan sampah didapatkan bahwa larva BSF optimum dalam mengolah sampah buah yang dihasilkan oleh Pasar Baru Tuban dengan frekuensi pemberian pakan tiga hari sekali. Nilai parameter yang dihasilkan adalah konsumsi umpan 93,60% dengan berat rata-rata sampah yang direduksi sebesar 0,90 gr dan nilai WRI sebesar 6,15%. Untuk kualitas hasil kompos sampah sayur dan buah selama 15 hari dengan proses feeding yang berbeda menghasilkan hasil yang kurang baik. Dimana parameter C/N rasio pada reaktor sampah sayur dengan frekuensi pemberian pakan tiga hari sekali saja yang sesuai baku mutu, selain itu nilai K dan P yang melebihi baku mutu SNI 19-7030-2004 (BSN 2004).

English Abstract

Waste is an unsolved problem in several cities in Indonesia, including in Tuban City. One way is to handle organic waste by applying the Black Fly Soldier (BSF) method. By applying this method, it will produce compost that can be done in large quantities and is beneficial for plants and can increase the community's economy. The purpose of this study was to determine the generation and composition of organic waste produced every day at Pasar Baru Tuban, to analyze the ability of BSF larvae (Hermetia illucens) to reduce organic waste at Pasar Baru Tuban, to determine whether the organic fertilizer produced was in accordance with SNI 19-7030-2004 (BSN 2004). The method used in this research is descriptive quantitative. This study used three treatments, namely using fruit waste, vegetable waste and goat manure as controls. In this study, 6 reactors were used with one repetition for each reactor. The total waste generated at Pasar Baru Tuban at the TPS measured 3 containers of waste per day on average of 3558.76 kg/day. Meanwhile, the average weight of the total waste at 2 TPS locations in Pasar Baru Tuban is 7117.53 kg/day. The composition of the waste is dominated by organic waste, namely vegetables and fruit as much as 62% and plastic waste 38%, in this study only 85% of the waste used as feed for BSF larvae is vegetable and fruit waste which is the largest commodity in the new market of Tuban. Meanwhile, in waste processing, it was found that BSF larvae were optimum in processing fruit waste produced by Pasar Baru Tuban with a feeding frequency of once every three days. The resulting parameter value is 93.60% feed consumption with reduced waste average weight of 0.90 gr and WRI value of 6.15%. For the quality of vegetable and fruit waste compost for 15 days with different feeding processes, the results are not good. Where the parameter C/N ratio in the vegetable waste reactor with the frequency of feeding once every three days is in accordance with the quality standard, besides that the K and P values exceed the quality standard of SNI 19-7030-2004 (BSN 2004).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522100444
Uncontrolled Keywords:	Sampah Pasar, Larva BSF, Nilai Konsumsi Umpan, Nilai WRI, Hasil Kompos,Waste Market, BSF Larvae, Feed Consumtion Value, WRI Value, Kompos Yield
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	14 Feb 2023 01:39
Last Modified:	14 Feb 2023 01:39
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197453

Text (DALAM MASA EMBARGO) Savira Medita Virgian Putri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item