Nurhidayah, Siti and Prof. Dr. apt. Sri Winarsih, Dra. M.Si and Dr. dr. Tatit Nurseta, SpOG (K) (2022) Pengaruh Gel Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) terhadap Ekspresi TNF-α dan Ki-67 pada Luka Insisi Punggung Tikus Wistar (Rattus norvegicus). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Luka insisi adalah rusaknya jaringan akibat adanya perlakuan insisi. Proses penyembuhan luka terdiri dari fase inflamasi dan proliferasi. Dalam fase inflamasi terjadi peningkatan ekspresi TNF-α sebagai sitokin pro inflamasi sedangkan pada fase proliferasi terjadi peningkatan pertumbuhan sel baru seperti sel epitel dan endotel untuk mengganti sel- sel yang rusak dalam proses penyembuhan. Pemberian perawatan luka yang tidak tepat dapat mengganggu dan menghambat proses penyembuhan. Daun pepaya memiliki senyawa aktif, diantaranya flavonoid yang bermanfaat dalam meningkatkan proses penyembuhan luka yakni efek antiinflamasi yang dapat meregulasi TNF-α dan meningkatkan proses proliferasi sel diantaranya sel epitel dan sel endotel.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak daun pepaya pada konsentrasi 10% 20% dan 30% dan waktu (1,3, dan 7) terhadap ekspresi TNF-α pada sel keratinosit dan Ki-67 pada sel epitel dan sel endotel pada luka punggung tikus Rattus norvegicus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan tikus putih (Rattus norvegicus) sebanyak 30 ekor yang diinsisi pada area punggung sepanjang 2 cm dengan kedalaman 0,5 cm. Tikus dibagi menjadi lima kelompok dalam pemberian perawatan luka, terdiri dari P1 (NaCl 0,9%), P2 (Povidone iodine 10%), P3 (gel ekstrak daun pepaya 10%), P4 (gel ekstrak daun pepaya 20%) dan P5 (gel ekstrak daun pepaya 30%). Perlakuan pada hewan coba yakni diberikan gel ekstrak daun pepaya sehari sekali dan terminasi dilakukan dalam 3 waktu yakni hari 1, 3 dan 7. Pengukuran ekspresi TNF-α dan Ki-67 pada kulit punggung menggunakan IHK. Kemudian dilakukan foto dengan pembesaran 400 kali dan dilihat pada 10 lapang pandang. Perhitungan ekspresi TNF-α pada sitoplasma keratinosit dan Ki-67 pada inti sel epitel dan endotel menggunakan Image J dan dianalisis berdasarkan hasil reratanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada penggunaan gel ekstrak daun pepaya 10%, 20%, 30% terhadap ekspresi TNF-α pada sel keratinosit (Kruskal Wallis, p=0,005) dan Ki-67 pada sel epitel (Welch ANOVA, p=0,001) dan Ki-67 pada sel endotel (One Way ANOVA, p=0,000) dibandingkan dengan Povidone iodine dan NaCl. Berdasarkan waktu, terdapat perbedaan yang signifikan antara hari 1,3,7 terhadap ekspresi TNF-α (One Way Anova, p=0,020), dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara waktu terhadap Ki-67 pada sel epitel (One Way ANOVA, p=0,055) dan endotel (Kruskal Wallis, p=0,429). Hasil dari penelitian ini, membuktikan bahwa gel ekstrak daun pepaya memiliki pengaruh dalam menurunkan ekspresi TNF-α dan meningkatkan proliferasi sel melalui ekspresi Ki-67 pada sel epitel dan endotel.
English Abstract
An incision wound is tissue damage due to side treatment. The wound healing process consists of inflammatory and proliferative phases. In the inflammatory phase, there is an increase in the expression of TNF-α as a pro-inflammatory cytokine, while in the proliferation phase, there is an increase in the growth of new cells such as epithelial and endothelial cells to replace damaged cells in the healing process. Providing improper wound care can interfere with and hinder the healing process. Papaya leaves have active compounds, including flavonoids, that are useful in improving the wound healing process, namely anti-inflammatory effects that can regulate TNF-α and increase cell proliferation processes, including epithelial cells and endothelial cells. The purpose of this study was to determine the effect of papaya leaf extract at concentrations of 10%, 20% and 30% and time (1,3, and 7) on the expression of TNF-α on keratinocyte cells and Ki-67 on epithelial cells and endothelial cells in dorsal wounds of Rattus norvegicus rats. This research was an experimental study with 30 white rats (Rattus norvegicus), incised in the dorsal area of 2 cm with a depth of 0.5 cm. Rats were divided into five groups to provide wound care, consisting of P1 (NaCl 0.9%), P2 (Povidone iodine 10%), P3 (10% papaya leaf extract gel), P4 (20% papaya leaf extract gel) and P5 (30% papaya leaf extract gel). The treatment on experimental animals was given papaya leaf extract gel once a day, and termination was carried out thrice on days 1, 3 and 7. Measurement of TNF-α and Ki-67 expression on the dorsal skin using IHC. Then it was done with 400 photos on ten fields of view. Based on the average results, the calculation of TNF- expression in the cytoplasm of keratinocytes and Ki-67 in the nucleus of epithelial and endothelial cells using Image J. The results showed that there was a significant difference in the use of papaya leaf extract gel 10%, 20%, and 30% on the expression of TNF-α in keratinocyte cells (Kruskal Wallis, p = 0,005) and Ki-67 in epithelial cells (Welch ANOVA, p = 0,001) and Ki-67 in endothelial cells (One Way ANOVA, p=0,000) compared with Povidone iodine and NaCl. Based on time, there was a significant difference between day 1,3,7 on TNF-α expression (One Way ANOVA, p=0,020), and there was no significant difference between the time on Ki-67 in epithelial cells (One Way ANOVA, p = 0,055) and endothelium (Kruskal Wallis, p=0,429). The results of this study prove that papaya leaf extract gel reduces TNF-α expression and increases cell proliferation through the expression of Ki-67 in epithelial and endothelial cells
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0422060129 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 01:21 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 01:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197412 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
SITI NURHIDAYAH.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |