Salim, Mursalam and Prof Dr Bambang Subroto, and Dr Auna Fuad Rahman, and Drs lmam Subekti, (2022) Relevansi Nilai Dari Nilai Wajar Aset Keuangan. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis relevansi nilai dari nilai wajar aset keuangan level 1, level 2, level 3 dan pengaruh risiko bisnis serta peluang pertumbuhan pada perusahaan industri keuangan. Sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling sebanyak 240 tahun perusahaan keuangan di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai wajar aset keuangan yang diukur menggunakan koefisien beta relevan pada level 2 (input selain harga kuotasi yang dapat diobservasi langsung maupun tidak langsung) dan level 3 (input yang tidak dapat diobservasi dihasilkan perusahaan). Investor memberikan harga yang lebih tinggi dan menggunakan informasi aset keuangan level 2 dan level 3 dibandingkan aset keuangan level 1 (harga pasar) dalam membentuk portofolio investasinya. Pengujian relevansi nilai dengan R-squared menemukan hasil yang relevan terhadap semua level nilai wajar dari aset keuangan dan nilai relevansinya menurun berdasarkan hirarki nilai wajar. Risiko bisnis sebagai variabel moderasi hanya mampu memperlemah relevansi nilai dari nilai wajar aset keuangan level 3. Sementara itu, peluang pertumbuhan dapat memperkuat relevansi nilai dari nilai wajar aset keuangan level 2 dan level 3. Variabel risiko bisnis dan peluang pertumbuhan berdasarkan uji sensitivitas tidak robust dalam memoderasi relevansi nilai dari nilai wajar aset keuangan level 1, level 2, dan level 3.
English Abstract
This study aims to examine and analyze the value relevance of the fair value of financial assets level 1, level 2, level 3 and the effect of business risk and growth opportunities on financial industry companies. The research sample used a purposive sampling method for as many as 240 years of financial companies on the Indonesia Stock Exchange. The results show that the fair value of financial assets measured using the relevant beta coefficient is at level 2 (inputs other than quoted prices that can be observed directly or indirectly) and level 3 (unobservable inputs produced by the company). Investors pay higher prices for level 2 and 3 financial assets than level 1 financial assets (market prices). The value relevance test with R-squared finds results that are relevant to all fair value levels of financial assets and their value relevance decreases based on the fair value hierarchy. Business risk as a moderating variable can only weaken the value relevance of the fair value of level 3 financial assets. Meanwhile, growth opportunities can strengthen the value relevance of the fair value of level 2 and level 3 financial assets. Business risk and growth opportunity variables based on the sensitivity test are not robust in moderating the value relevance of the fair value of level 1, level 2, and level 3 financial assets
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Doktor) |
|---|---|
| Identification Number: | :0622020031 |
| Uncontrolled Keywords: | Relevansi Nilai, Hirarki Nilai Wajar, Aset keuangan, Risiko Bisnis, Peluang Pertumbuhan, Value Relevance, Fair Value Hierarchy, Financial Assets, Business Risk, Growth Opportunities |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
| Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 08 Feb 2023 06:44 |
| Last Modified: | 08 Feb 2023 06:44 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197340 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mursalam Salim.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (6MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |