Humairok, Nisak and Dr. dr. Satrio Wibowo (2022) Peran Pemberian Vitamin D3 Terhadap Ekspresi ERK 1/2 Pada Model Mencit Inflammatory Bowel Disease. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
kronis dan progresif yang menyebabkan kerusakan usus. Klasifikasi IBD yaitu kolitis ulseratif (UC) dan Chron’s Disease (CD) Hingga saat ini, faktor yang berperan dalam patogenesis IBD adalah faktor genetik, pengaruh lingkungan, integritas mukosa, dan faktor imunologis. Faktor pencetus seperti infeksi, toksin, peningkatan permeabilitas dan kelainan pada interaksi antara sel epitel intestinal dan sel imun dapat memicu proses inflamasi dan menyebabkan disregulasi respon imunologi mukosa saluran pencernaan pada individu yang rentan. Insiden IBD di Indonesia memang belum terdokumentasi dengan baik. Namun demikian, beberapa penelitian pendahulu menunjukkan bahwa vitamin D3 mengubah proliferasi sel dengan meningkatkan atau menekan transkripsi gen yang mengatur pertumbuhan sel, atau melalui interaksi dengan regulator transkripsi atau sistem pensinyalan sel melalui jalur ERK 1/2. Persinyalan jalur ERK 1/2 terletak di dalam sitoplasma sel normal. Sedangkan ERK 1/2 yang diaktifkan ditranslokasi ke nukleus untuk mengatur aktivitas faktor transkripsi melalui fosforilasi. Komponen sitoskeletal difosforilasi oleh ERK 1/2 di sitoplasma. Aktivasi jalur ERK 1/2 meningkat pada kondisi inflamasi. Pada penelitian ini diharapkan adanya peningkatan pada persinyalan ERK 1/2 pada model mencit IBD dimana akan terjadi peningkatan proliferasi pada mukosa kolon dengan pemberian vitamin D3. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit BALB/c viii jantan yang diinduksi kolitis menggunakan dextran sulphate sodium (DSS) 5% secara peroral selama 7 hari. Sampel dipilih secara acak dan dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 ekor mencit, yaitu kelompok 1 (tanpa perlakuan), kelompok 2 (DSS 5%), kelompok 3 (DSS 5% dan vitamin D3 0,25 mcg/hari), kelompok 4 (DSS 5% dan vitamin D3 0,5 mcg/hari), dan kelompok 5 (DSS 5% dan vitamin D3 1 mcg/hari). Parameter yang digunakan adalah ekspresi ERK 1/2 dengan pewarnaan imunofluoresens dan gambaran histologi mukosa kolon dengan menggunakan skor mouse colitis histology index (MCHI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian DSS 5% selama 7 hari menyebabkan terjadinya kolitis pada mencit. Pemberian vitamin D3 meningkatkan ekspresi ERK 1/2 pada sel kolon mencit model kolitis (bergantung dosis) secara tidak bermakna. Pemberian vitamin D3 mampu menurunkan skor MCHI pada mencit model kolitis yang diamati melalui skor MCHI
English Abstract
Inflammatory bowel disease is a chronic and progressive inflammatory condition of the digestive tract that causes intestinal damage. The classification of IBD is ulcerative colitis (UC) and Crohn's Disease (CD). Until now, the factors that play a role in the pathogenesis of IBD are genetic factors, environmental influences, mucosal integrity, and immunological factors. Precipitating factors such as infection, toxins, increased permeability and abnormalities in the interaction between intestinal epithelial cells and immune cells can trigger the inflammatory process and cause dysregulation of the gastrointestinal mucosal immunological response in susceptible individuals. The incidence of IBD in Indonesia is not well documented. Nevertheless, several preliminary studies have shown that vitamin D3 alters cell proliferation by increasing or suppressing the transcription of genes that regulate cell growth, or through interactions with transcriptional regulators or cell signaling systems via the ERK 1/2 pathway. The ERK 1/2 signaling pathway is located in the cytoplasm of normal cells. Whereas activated ERK 1/2 is translocated to the nucleus to regulate transcription factor activity through phosphorylation. Cytoskeletal components are phosphorylated by ERK 1/2 in the cytoplasm. ERK 1/2 pathway activation is increased in inflammatory conditions. In this study, it is expected that there will be an increase in ERK 1/2 signaling in the IBD mouse model where there will be an increase in the proliferation of the colonic mucosa with the administration of vitamin D3. The subjects used in this study were male BALB/c mice induced by colitis using 5% dextran sulphate sodium (DSS) orally for 7 days. Samples were selected randomly and divided into 5 groups, each consisting of 6 mice, namely group 1 (without treatment), group 2 (DSS 5%), group 3 (DSS 5% and vitamin D3 0.25 mcg/day), group 4 (DSS 5% and vitamin D3 0.5 mcg/day), and group 5 x (DSS 5% and vitamin D3 1 mcg/day). The parameters used were the expression of ERK 1/2 with immunofluorescence staining and histology of the colonic mucosa using the mouse colitis histology index (MCHI) score. The results showed that administration of 5% DSS for 7 days caused colitis in mice. The administration of vitamin D3 increased the expression of ERK 1/2 in colonic cells of mice model of colitis (depending on dose) not significantly. The administration of vitamin D3 was able to reduce the MCHI score in colitis model mice which was observed through the MCHI score
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0422060116 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.9 Pediatrics and geriatrics |
Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 07:06 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 07:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197256 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nisak Humairok.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |