Hubungan Kadar Hba1c Dengan Kejadian Ketoasidosis Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 1 Anak di RSUD DR. Saiful Anwar Malang

Saputri, Leffy Oktaviany Rizky and dr. Irfan Agus Salim and dr. Hikmawan Wahyu Sulistomo (2022) Hubungan Kadar Hba1c Dengan Kejadian Ketoasidosis Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 1 Anak di RSUD DR. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ketoasidosis Diabetik (KAD) merupakan satu dari sekian banyak komplikasi akut tersering dari Diabetes Melitus (DM) tipe 1. Kesulitan dalam mengenali tanda-tanda DM merupakan salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan diagnosis. Kontrol glikemik dengan pemeriksaan kadar hemoglobin glikosilat (HbA1c) menjadi upaya dalam menurunkan faktor risiko utama yang dapat dimodifikasi terkait dengan perkembangan KAD. HbA1c dianggap sebagai modalitas terbaik dalam menilai kadar glukosa darah selama ± 3 bulan terakhir sehingga menjadi pilihan tepat upaya untuk mengurangi angka insidensi dan rekurensi KAD. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan Kadar HbA1c dengan Kejadian Ketoasidosis Diabetik pada pasien anak dengan Diabetes Melitus Tipe 1 di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang pada bulan Januari hingga Oktober 2022. Dari data rekam medis pasien DM tipe 1 didapatkan 21 sampel untuk kelompok HbA1c tidak terkontrol dan 4 sampel untuk kelompok HbA1c terkontrol yang memenuhi kritera inklusi. Penelitian menggunakan analitik observasional berupa cross-sectional antara hubungan Kadar HbA1c dengan Kejadian Ketoasidosis Diabetik pada pasien anak Diabetes Melitus Tipe 1. Berdasarkan uji Mann-Whitney, terdapat hubungan yang signfikan atau bermakna antara kadar HbA1c dengan kejadian KAD, p = 0,018 (α<0,05). Berdasarkan uji Receiver Operating Characteristics (ROC) value didapatkan cut- off point sebesar 12,1% (109 mmol/mol) (sensitivitas 75%, spesifisitas 76,2%). Kesimpulan: Terdapat hubungan positif bermakna antara kadar HbA1c dengan kejadian KAD pada pasien DM tipe 1 di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. HbA1c dapat dijadikan biomarker dalam memprediksi terjadinya KAD pada pasien DM tipe 1 anak

English Abstract

Diabetic ketoacidosis (DKA) is the most common acute complication of Type 1 Diabetes Mellitus (T1DM). Difficulty in recognizing the symptoms of DM is a factor causing delayed diagnosis. Glycemic control by examining the level of glycosylated hemoglobin (HbA1c) is an effort to reduce the main modifiable risk factors associated with the development of DKA. HbA1c is considered the best modality in assessing blood glucose levels for the last ± 3 months, so it is an appropriate effort to reduce the incidence and recurrence of DKA. This research aimed to examine the relationship between HbA1c levels and diabetic ketoacidosis incidences in pediatric patients with Type 1 Diabetes Mellitus at RSUD Dr. Saiful Anwar Malang from January to October 2022. From the medical record data of type 1 DM patients, 21 samples were obtained for the uncontrolled HbA1c group and 4 samples for the controlled HbA1c group which met the inclusion criteria. The study used an observational analytic form of cross- sectional relationship between the two variables. Based on the Mann-Whitney test, there was a meaningful or significant relationship between HbA1c levels and the incidence of DKA, p = 0.018 (α<0.10). Based on the Receiver Operating Characteristics (ROC) value test, the cut-off point was 12.1% (75% sensitivity, 76.2% specificity). Conclusion = There was a significant positive relationship between HbA1c levels and the incidence of DKA. HbA1c is potentially used as a biomarker in predicting the occurrence of DKA in pediatric patients with type 1 DM.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522060199
Uncontrolled Keywords:	Diabetes Melitus (DM) Tipe 1; Kadar HbA1c; Ketoasidosis Diabetik (KAD),-Type 1 Diabetes Mellitus (T1DM); HbA1c levels; Diabetic Ketoacidosis
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.4 Diseases of endocrine, hematopoietic, lymphatic, glandular system; diseases of male breast > 616.46 Diseases of islands of Langerhans > 616.462 Diabetes mellitus > 616.462 2 Diabetes mellitus, type 1 (Insulin-dependent diabetes)
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	30 Jan 2023 07:28
Last Modified:	30 Jan 2023 07:28
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197109

Text (DALAM MASA EMBARGO) Leffy Oktaviany Rizky Saputri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item