Hubungan Pengetahuan Dengan Ketepatan Penggunaan Inhaler Oleh Pasien Asma Di Beberapa Apotek Wilayah Kota Malang

Nuriyyah, Itharotun and apt. Ayuk Lawuningtyas Hariadini and apt. Tamara Gusti Ebtavanny (2022) Hubungan Pengetahuan Dengan Ketepatan Penggunaan Inhaler Oleh Pasien Asma Di Beberapa Apotek Wilayah Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan data WHO, asma termasuk dalam 5 penyakit paru utama dengan prevalensi sebesar 17,4% penyebab kematian di dunia. Di Indonesia sendiri asma menduduki peringkat ke-5 dari 10 penyebab morbiditas dan di Malang ditemukan sebanyak 2.026 kasus asma. Salah satu terapi yang digunakan untuk mengatasi asma dapat diberikan melalui rute inhalasi dengan menggunakan inhaler. Inhaler merupakan salah satu obat dengan penggunaan khusus sehingga dibutuhkan keterampilan dan pemahaman terkait ketepatan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan ketepatan penggunaan inhaler oleh pasien asma khususnya di beberapa apotek wilayah Kota Malang. Penelitian ini dirancang menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 100 responden yang diambil dengan metode purposive sampling dengan syarat telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan sebelumnya. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner dengan total 14 pertanyaan dimana indikator pengetahuan yang dinilai yaitu jenis inhaler, dosis obat pada inhaler, aturan pakai, cara penggunaan, efek samping, dan cara penyimpanan inhaler. Sedangkan indikator ketepatan yang dinilai meliputi tepat dosis, tepat aturan pakai, tepat cara penggunaan, dan tepat cara perawatan. Seluruh pertanyaan pada kuesioner telah lolos uji validasi. Hasil yang diperoleh dari kuesioner pengetahuan terbagi menjadi 3, baik (16%), cukup (48%), dan kurang (36%), sedangkan untuk kuesioner ketepatan diperoleh hasil tepat (33%) dan tidak tepat (67%). Uji korelasi yang digunakan adalah korelasi Spearman dengan hasil nilai signifikansi (p=0,000) yang menunjukkan terdapat korelasi bermakna antara pengetahuan dan ketepatan penggunaan inhaler oleh pasien asma di beberapa apotek wilayah Kota Malang. Nilai koefisien korelasi (r=0,493) yang berarti bahwa kekuatan korelasi dua variabel memiliki kekuatan sedang. Analisis faktor perancu juga dilakukan pada penelitian ini yaitu antara tingkat pengetahuan dan pekerjaan dengan ketepatan penggunaan inhaler. Analisis ini dilakukan dengan metode Somers’d dengan hasil nilai signifikansi (p=0,045) dan nilai koefisien korelasi (r=0,359) yang berarti terdapat korelasi signifikan antara tingkat pendidikan dan ketepatan penggunaan inhaler dengan kekuatan korelasi lemah. Sedangkan untuk pekerjaan mendapatkan nilai signifikansi (p=0,610) dan nilai koefisien korelasi (r=0,070) yang berarti tidak terdapat korelasi antara pekerjaan dengan ketepatan penggunaan inhaler. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan ketepatan penggunaan inhaler oleh pasien asma di beberapa apotek wilayah Kota Malang. Selain itu, tingkat pendidikan juga dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi ketepatan penggunaan inhaler oleh pasien asma

English Abstract

Based on WHO data, asthma is included in the 5 main lung diseases with a prevalence of 17.4% as a cause of death in the world. In Indonesia alone, asthma ranks 5th out of 10 causes of morbidity and in Malang there are 2,026 cases of asthma. One of the therapies used to treat asthma can be given through the inhalation route using an inhaler. Inhalers are one of the drugs with special uses so that skills and understanding are needed regarding the accuracy of their use. This study aims to determine the relationship between knowledge and the accuracy of inhaler use by asthma patients, especially in several pharmacies in the city of Malang. This study was designed using an analytic observational method with a cross sectional design. The research sample was 100 respondents who were taken by purposive sampling method with the condition that they met the predetermined inclusion and exclusion criteria. The instrument used in this study was a questionnaire with a total of 14 questions in which knowledge indicators were assessed, namely the type of inhaler, the dosage of the drug in the inhaler, the rules for use, how to use it, side effects, and how to store the inhaler. While the accuracy indicators assessed include the right dosage, the right rules for use, the right method of use, and the right way of treatment. All questions on the questionnaire have passed the validation test. The results obtained from the knowledge questionnaire were divided into 3, good (16%), sufficient (48%), and less (36%), while for the accuracy questionnaire the results were correct (33%) and incorrect (67%). The correlation test used was Spearman's correlation with a significance value (p = 0.000) which showed that there was a significant correlation between knowledge and the accuracy of inhaler use by asthma patients in several pharmacies in Malang City. The correlation coefficient value (r = 0.493) which means that the correlation strength of the two variables has moderate strength. Confounding factor analysis was also carried out in this study, namely between the level of knowledge and work with the accuracy of using the inhaler. This analysis was carried out using the Somers'd method with a significance value (p=0.045) and a correlation coefficient (r=0.359) which means that there is a significant correlation between education level and the accuracy of inhaler use with a weak correlation strength. As for work, it gets a significance value (p=0, 610) and the value of the correlation coefficient (r = 0.070) which means there is no correlation between work and the accuracy of inhaler use. Based on this, it can be concluded that there is a relationship between knowledge and the accuracy of using inhalers by asthma patients in several pharmacies in Malang City. In addition, the level of education can also be one of the factors that influence the accuracy of inhaler use by asthma patients

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522060193
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan, Ketepatan, Inhaler, Asma,-Knowledge, Accuracy, Inhaler, Asthma
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Jan 2023 02:15
Last Modified: 30 Jan 2023 02:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197056
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Itharotun Nuriyyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item