Wijaya, Grace and Agustin Krisna Wardani,, STP.,M.Si., PhD and Deden Dewantara Eris,, S.P., M.Si (2022) Potensi Bakteri Endofit Antiquorum Sensing Asal Tanaman Kakao sebagai Agen Biokontrol Patogen Phytophthora palmivora dan Colletotrichum sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) dan cabai (Capsicum annuum L.) adalah komoditas yang banyak dibudidayakan oleh petani lokal dan saat ini ada yang membudidayakannya secara tumpang sari. Namun kedua tanaman tersebut seringkali terserang patogen yaitu Phytophthora palmivora penyebab penyakit busuk buah pada tanaman kakao dan Colletotrichum sp. penyebab penyakit antraknosa yang merupakan salah satu patogen laten yang menyerang tanaman cabai. Beberapa studi menunjukkan salah satu solusi yang diduga dapat mengatasi permasalahan tersebut yakni bakteri endofit. Bakteri endofit adalah bakteri yang hidup pada jaringan tanaman inang dan dapat memberikan keuntungan bagi inang dan lingkungan sekitarnya seperti kemampuan menghasilkan antibiotik alami, kemampuan antiquorum sensing dan enzim pendegradasi untuk menekan pertumbuhan cendawan patogen. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri endofit Antiquorum Sensing (AQS) asal tanaman kakao ICCRI 04 sebagai agen biokontrol cendawan Phytophthora palmivora dan Colletotrichum sp.. Hasil penelitian diperoleh 36 isolat yang berhasil diisolasi, 12 isolat berasal dari daun (DK), 12 Isolat berasal dari ranting (RK), dan 12 Isolat berasal dari akar (KA) tanaman kakao ICCRI 4. Sebanyak 2 isolat tidak dapat dikultur ulang saat peremajaan. Bakteri endofit yang dapat dikulturkan menunjukkan 4 isolat merupakan Gram positif dan 30 isolat lainnya merupakan Gram negatif. Hasil uji hipersensitivitas pada tembakau menunjukkan seluruh isolat bereaksi negatif saat pengujian, sementara itu hasil analisis agar darah menunjukkan 18 isolat bereaksi negatif. Sebanyak 16 isolat menunjukkan kemampuan antiquorum sensing dengan indeks degradasi AHL berkisar 0,44-1,56. Sebanyak 10 isolat mampu menambat nitrogen dari udara dan 9 isolat memiliki kemampuan pelarutan fosfat pada media. Uji antagonis menunjukkan 11 isolat memiliki kemampuan antibiosis kuat terhadap Phytophthora sp. dengan zona penghambatan antara 0,6- 1,35 cm. Sementara itu 10 isolat memiliki antibiosis kuat terhadap Colletotrichum sp. dengan zona bening antara 0,6-1,1 cm. Isolat bakteri endofit dengan kemampuan antiquorum sensing dan biokontrol terbaik adalah RK11, KA1 and KA8.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522100361 |
Uncontrolled Keywords: | Antiquorum Sensing, bakteri endofit, Colletotrichum sp., kakao, Phytophthora palmivora |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 27 Jan 2023 01:40 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 01:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196977 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Grace Wijaya.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |