Rismawati, Fauziah and Feronika Heppy Sriherfyna,, STP., MP., PhD. and Dr. Firda Aulya Syamani,, STP, M.Si. (2022) Karakterisasi Nanokristal Selulosa Dari Eceng Gondok Dan Pengaruhnya Terhadap Sifat Mekanik Dan Biodegradabilitas Bioplastik Pati. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Plastik yang terbuat dari minyak bumi menjadi masalah bagi lingkungan karena sulit terurai oleh mikroorganisme. Pada tahun 2016, jumlah sampah plastik mencapai 242 juta ton di seluruh dunia. Untuk mengatasi hal tersebut, bioplastik pati yang bersifat biodegradable dapat menjadi alternatif pengganti plastik. Namun, sifat mekanik bioplastik pati lebih rendah dibandingkan plastik sehingga nanokristal selulosa (NKS) ditambahkan untuk meningkatkan sifat mekaniknya. NKS berperan sebagai agen penguat karena kompatibel serta memiliki sifat mekanik dan kristalinitas yang tinggi. Pada penelitian ini, NKS diisolasi dari eceng gondok yang merupakan gulma yang memiliki kandungan selulosa mencapai 60%. Kemudian, NKS dengan konsentrasi 0;2;4;6;8;10% ditambahkan ke bioplastik pati yang bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap terhadap kuat tarik, elongasi, dan biodegradabilitas. Hasil karakterisasi NKS menunjukkan bahwa terdapat perubahan gugus fungsi, peningkatan indeks kistalinitas, dan tidak terdapat struktur fibril akibat perlakuan kimia. Pada kuat tarik bioplastik, terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan kontrol dan perlakuan penambahan NKS 2% serta pada elongasi tidak terdapat perbedaan yang nyata. Selama uji biodegradbilitas, bioplastik mengalami perubahan fisik dan massa yang fluktuatif. Penurunan massa terbesar terjadi pada perlakuan NKS 6% pada hari ke-10.
English Abstract
Plastics made from petroleum are a problem for the environment because they are difficult to decompose by microorganisms. In 2016, the amount of plastic waste reached 242 million tons worldwide. To tide over this, biodegradable starch bioplastics can be an alternative to plastic. However, the mechanical properties of starch bioplastics are lower than plastics, so cellulose nanocrystals (CNC) were added to improve the mechanical properties of starch bioplastic. CNC acts as a reinforcement agent because it is compatible and has high mechanical properties and crystallinity. CNC was isolated from water hyacinth due to the cellulose content of up to 60%. Then, CNC with a concentration of 0;2;4;6;8;10% was added to starch bioplastics to determine its effect on tensile strength, elongation, and biodegradability. The characterization of CNC showed that change in the functional group, an increase in the crystallinity index, and no fibril structure due to chemical treatment. In the tensile strength of bioplastics, there was a significant difference between the control treatment and the addition of 2% CNC. Thus, there was no significant difference in elongation. During the biodegradability test, bioplastics underwent physical changes and fluctuating masses. The highest mass reduction occurred in the 6% CNC treatment on the 10th day.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522100358 |
Uncontrolled Keywords: | Bioplastik pati, Nanokristal Selulosa, Eceng gondok,Nanocrystal Cellulose, Starch bioplastic, Water Hyacinth |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 26 Jan 2023 07:06 |
Last Modified: | 26 Jan 2023 07:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196970 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fauziah Rismawati.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |