Widodo, Defie Meila Kirana and Dr. Ir. Bambang Susilo,, M. Sc. Agr and Joko Prasetyo, , STP, M. Si (2022) Pengaruh Kuat Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) dan Lama Pemaparan terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.) pada Media Tanam Hidroponik Sistem Wick. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hidroponik adalah metode penanaman dengan media air yang mengandung campuran unsur hara. Proses budidaya menggunakan sistem hidroponik memiliki banyak keunggulan sehingga dinilai mampu memberikan hasil produksi tanaman yang lebih baik. Salah satu tanaman yang sering dibudidayakan dengan sistem hidroponik adalah sawi pakcoy. Sawi pakcoy tergolong dalam tanaman sayur yang memiliki daya adaptasi yang baik serta tahan terhadap semua kondisi. Medan magnet diketahui mampu memberikan efek pada peningkatan metabolisme tanaman. Pemberian medan magnet pada tanaman dapat mempengaruhi struktur membran sel yang nantinya berpengaruh pada jalur metabolisme tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pemaparan serta kuat medan magnet yang tepat untuk meningkatkan laju pertumbuhan tanaman sawi pakcoy pada media tanam hidroponik sistem wick. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 9 ulangan. Faktor pertama yaitu kuat medan magnet ELF sebesar 300; 600; dan 900 μT. Faktor kedua adalah lama pemaparan selama 30 dan 60 menit. Total bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 63 tanaman. Parameter yang diamati antara lain kualitas air hidroponik (EC dan pH), tinggi tanaman, jumlah daun, indeks kehijauan daun, luas daun, panjang akar, dan bobot basah tanaman sawi pakcoy. Data hasil pengamatan akan dianalisis menggunakan ANOVA. Berdasarkan hasil pengamatan faktor perlakuan kuat medan magnet memberikan pengaruh nyata terhadap panjang akar tanaman dengan hasil tertinggi yaitu pada perlakuan 900 μT sebesar 16,21 cm, dan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap indeks kehijauan daun dengan hasil tertinggi pada perlakuan 900 μT sebesar 57,17 unit. Faktor perlakuan lama waktu pemaparan memberikan pengaruh nyata terhadap luas daun dengan hasil tertinggi pada perlakuan 60 menit sebesar 46,03 cm2. Sedangkan interaksi antara kedua faktor yaitu medan magnet dan lama pemaparan memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman (7 HST) dengan hasil 7,156 cm.
English Abstract
Hydroponics is a method of planting with water media that contains a mixture of nutrients. The cultivation process using a hydroponic system has many advantages so that it is considered capable of providing better crop production results. One of the plants that is often cultivated with a hydroponic system is mustard pakcoy. Pakcoy mustard is classified as a vegetable plant that has good adaptability and is resistant to all conditions. Magnetic fields are known to have an effect on increasing plant metabolism. The provision of a magnetic field in plants can affect the structure of cell membranes which will affect the metabolic pathways of plants. This study aims to determine the appropriate exposure time and magnetic field strength to increase the growth rate of pakcoy mustard plants on hydroponic growing media using the wick system. This study used a completely randomized factorial design consisting of 2 factors with 9 replications. The first factor is the ELF magnetic field strength of 300; 600; and 900 T. The second factor is the length of exposure for 30 and 60 minutes. The total test materials used in this study were 63 plants. Parameters observed were hydroponic water quality (EC and pH), plant height, number of leaves, leaf greenness index, leaf area, root length, and wet weight of mustard pakcoy. Observational data will be analyzed using ANOVA. Based on the results of observations, the magnetic field strength treatment had a significant effect on plant root length with the highest yield in the 900 T treatment of 16.21 cm, and gave a very significant effect on the greenness index of the leaves with the highest yield in the 900 T treatment of 57.17 units. . The exposure time treatment factor had a significant effect on leaf area with the highest yield at 60 minutes treatment of 46.03 cm2. While the interaction between the two factors, namely the magnetic field and the length of exposure gave a significant effect on plant height (7 DAT) with a yield of 7.156 cm.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522100335 |
Uncontrolled Keywords: | Sawi Pakcoy, Hidroponik, Medan Magnet, Extremely Low Frequency (ELF),Sawi Pakcoy, Hydroponics, Magnetic Field, Extremely Low Frequency (ELF) |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 02:30 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 02:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196844 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Defie Meila Kirana Widodo.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |