Peran Serta Posisi ‘Hysteria’ Colaboratorium And Creative Impact Hub. Di Era Disrupsi: Dampak Teknologi Pada Medan Sosial Seni Rupa Di Kota Semarang

Sobih Almusoffa, Muhammad (2022) Peran Serta Posisi ‘Hysteria’ Colaboratorium And Creative Impact Hub. Di Era Disrupsi: Dampak Teknologi Pada Medan Sosial Seni Rupa Di Kota Semarang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini menggali bagaimana eksistensi dari sebuah komunitas seni dapat berpengaruh terhadap laju perkembangan ekosistem seni pada satu kota. Hysteria merupakan ruang yang diinisiasi guna menciptakan sebuah ekosistem seni yang sehat di Kota Semarang. Regenerasi seniman yang ada di Kota Semarang cenderung mengalami hambatan dari segi ketersediaan ruang untuk berkarya. Ruang publik yang seharusnya dialokasikan guna kegiatan kesenian dan kebudayaan belum bisa dimaksimalkan penggunaannya. Peran dan posisi Hysteria akan dilihat dalam konstruk medan sosial seni rupa pada era disrupsi dengan kemajuan teknologi sebagai hal yang berdampak pada ekosistem seni di Kota Semarang. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan riset dengan metode pengumpulan data yang berupa observasi langsung pada lokasi Hysteria, melakukan wawancara terkait studi program yang telah dicapai Hysteria dalam beberapa tahun terakhir, serta turut ikut serta dalam program Hysteria selama penelitian berlangsung. Dengan demikian data yang akan dihasilkan nantinya dapat benar-benar menjawab semua permasalahan terkait dengan peran dan posisi Hysteria dalam upaya membangun ekosistem seni di Kota Semarang di era disrupsi. Bahasan profil Hysteria dalam membangun ekosistem seni dengan program kolaborasi serta bagaimana Hysteria berjejaring dengan media digital.

English Abstract

This study finds how the existence of an art community can affect the rate of ecosystem development in a city. Hysteria is a space that was initiated to create a healthy art ecosystem in the city of Semarang. The regeneration of artists in the city of Semarang tends to experience obstacles from the availability of space to work. The use of public space allocated for arts and cultural activities cannot be maximized. The Hysteria of roles and positions will be seen in the construction of the social field of art in the era of disruption with technological advances as things that have an impact on the art ecosystem in Semarang City. In this study, the authors will conduct research using data collection methods in the form of direct observation at the Hysteria location, conducting interviews related to the study program that Hysteria has achieved in recent years, and participating in the Hysteria program during the research. Thus the data that will be generated will be able to truly answer all problems related to the role and position of Hysteria in an effory to build an ecosystem in Semarang City in the era of disruption. discussion of Hysteria’s profile in building an art ecosystem with collaboration programs and how Hysteria networked with digital media.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522120110
Uncontrolled Keywords: Hysteria, Ekosistem Seni, Disrupsi, Teknologi
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 19 Jan 2023 08:14
Last Modified: 19 Jan 2023 08:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196789
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMMAD SOBIH ALMUSOFFA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item