Iskandar, Dheka Sapti and Dr. Husnul Khotimah and Prof. Irawan Satriotomo (2022) Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica) Terhadap Ekspresi Reseptor Dopamin Pada Ikan Zebra (Danio Rerio) Model Insomnia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
nsomnia adalah suatu kondisi seseorang mengalami gangguan memulai tidur atau terjaga dalam jangka waktu yang lama. Kesulitan tidur ini biasanya terjadi minimal 3x dalam satu minggu dan menjadi masalah minimal 1 bulan (Roth, 2007). Beberapa terapi telah digunakan untuk mengobati insomnia, namun sampai saat ini masih belum memuaskan dan memiliki efek samping seperti pusing, mual, dan kelelahan. Centella asiatica atau pegagan merupakan tumbuhan tropis yang memiliki efek pada berbagai macam penyakit neurologis. Pegagan memiliki berbagai efek farmakologis antara lain efek antiinflamasi, peremajaan, perbaikan stress dan perbaikan intelegensia. Saat ini banyak model hewan telah dikembangkan untuk mempelajari gangguan tidur salah satunya adalah ikan Zebra. Ikan Zebra (Danio rerio) meperlihatkan model tidur pada vertebrata. Hasil dari paparan pegagan terhadap ikan zebra model insomnia dapat memperbaiki kondisi insomnia dengan meningkatkan DRD 2 dan menurunkan DRD 1 melalui pengukuran qRT PCR, dimana DRD 1 berperan dalam proses arousal dan DRD 2 memicu proses tidur. Kandungan Asiatic acid pada pegagan dapat membuat efek anti inflamasi yang bekerja pada penghambatan MAPK dan juga sekaligus juga peremajaan pada neuron GABA pemicu tidur. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak pegagan (Centella asiatica) cdapat memperbaiki kondisi insomnia dengan menurunkan regulasi DRD 1 dan meningkatkan DRD 2 pada larva ikan zebra model insomnia
English Abstract
Insomnia is a condition in which a person has trouble falling asleep or staying awake for a long time. This difficulty sleeping usually occurs at least 3 times a week and is a problem for at least 1 month (Roth, 2007). Several therapies have been used to treat insomnia, but so far they have not been satisfactory and have side effects such as dizziness, nausea, and fatigue. Centella asiatica or Gotu kola is a tropical plant that has an effect on various kinds of neurological diseases. Gotu Kola has various pharmacological effects including anti-inflammatory effects, rejuvenation, stress relief and intelligence improvement. Currently, many animal models have been developed to study sleep disturbances, one of which is the zebrafish. The zebrafish (Danio rerio) exhibits a sleep mode in vertebrates. The results of exposure to Gotu kola to zebrafish models of insomnia can improve insomnia by increasing DRD 2 and decreasing DRD 1 through qRT PCR measurements, where DRD 1 plays a role in the arousal process and DRD 2 triggers the sleep process. The content of Asiatic acid in Gotu kola can create an anti-inflammatory effect that works on MAPK inhibition and also at the same time rejuvenates sleep- inducing GABA neurons. It can be concluded that Centella asiatica extract can improve insomnia by downregulating DRD 1 and increasing DRD 2 in zebrafish larvae of the insomnia model.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0422060081 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.02 Special topics of disease > 616.025 Medical emergencies / Emergency medicine / Emergency nursing / Triage (Medicine) |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Biomedis, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Jan 2023 03:53 |
Last Modified: | 19 Jan 2023 04:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196772 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
0422060081-Dheka Sapti Iskandar.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |