Hubungan Tingkat Stres Dengan Derajat Keparahan Premenstrual Syndrome (Pms) Pada Mahasiswi Tingkat Akhir Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Di Masa Pandemi Covid-19

Maulidya, Ajeng Khamara and Kentri Anggarina Gumanti and Dr. dr. Nia Kurnianingsih (2022) Hubungan Tingkat Stres Dengan Derajat Keparahan Premenstrual Syndrome (Pms) Pada Mahasiswi Tingkat Akhir Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Di Masa Pandemi Covid-19. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pandemi Corona Virus Diseases-19 (COVID-19) memberikan perubahan yang signifikan bagi dunia pendidikan termasuk pembelajaran di perguruan tinggi. Penyesuaian strategi pembelajaran baru memberikan tekanan stres bagi mahasiswa. Dampak tersebut sangat bermakna pada mahasiswa kesehatan ditahun terakhir. Stres dapat berpengaruh terhadap timbulnya sindrom pramenstruasi berupa sejumlah gejala fisik dan psikis mengganggu yang muncul sebelum dan selama menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan derajat keparahan sindrom pramenstruasi pada Mahasiswi Tingkat Akhir Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sejumlah 72 responden dari mahasiswa yang terdaftar di tingkat akhir Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, mengisi kuesioner yang terdiri dari data sosiodemografi, instrumen Perceived Stress Scale (PSS) dan Shortened Premenstrual Assesment Form (SPAF). Statistik deskriptif dilakukan untuk analisa data sosiodemografi, klasifikasi derajat stres dan sindrom pramenstruasi. Uji Korelasi Rank Spearman digunakan untuk analisis hubungan kedua variabel. Sejumlah 66,7% responden berada dalam kategori stres sedang. Sindrom pramenstruasi derajat berat dialami oleh 50% responden. Tingkat stres berhubungan dengan derajat keparahan sindrom pramenstruasi (p=0,000, r=0,698). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat stres maka tingkat gejala sindrom pramenstruasi yang dialami menjadi semakin berat.

English Abstract

The Corona Virus Diseases-19 (COVID-19) pandemic provides significant changes to higher education sector. Force adaptation to new teching and learning process generates stressfull situation among final year students, particularly in health science field. Stress could induce premenstrual syndrome as physical and psychological symptoms associated with menstruation. This study was aimed to determine the relationship between stress levels and the severity of premenstrual syndrome among final year undergraduate midwifery students at Faculty of Medicine Universitas Brawijaya during the COVID-19 pandemic. This observational analytic study was designed as cross-sectional study. A total of 72 respondents were filled a set of questionnaires consist of socio-demographic data, Shortened Premenstrual Assessment Form (SPAF) and Perceived Stress Scale (PSS). Descriptive analysis was performed to socio-demographic data, level of stress and severity of premenstrual syndrome. Rank Spearman Correlation Technique was conducted to analysed the correlation between two variables. Moderate stress was identified in 66,7% students. About 50% students were experienced severe premenstrual syndrome. Stress level has positive significant correlation with severity of premenstrual syndrome (p=0,000, r=0,698). We concluded the higher stress level has association with higher severity of premenstrual syndrome.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522060159
Uncontrolled Keywords: COVID-19, pendidikan, sindrom pramenstruasi, stres,-COVID-19, education, premenstrual syndrome, stress
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Jan 2023 02:31
Last Modified: 18 Jan 2023 02:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196687
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ajeng Khamara Maulidya.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item