Putri, Niki Anandha and Tri Henfra Wahyudi and HB.Habibi Subandi (2022) Penomena Calon Tunggal Pada Pilkada Kabupaten Ngawi Tahun 2020. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada Pilkada 2020, Kabupaten Ngawi menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang unggul diikuti oleh satu kandidat. Ony Anwar-Dwi Rianto diusung PDIP siapa berhasil mendapatkan dukungan 45 kursi DPRD, jumlah yang melebihi batas minimum syarat suatu partai politik untuk mengusung calon di Pilkada dan juga memenangkan pemilu Pilkada Kabupaten Ngawi dengan perolehan suara sangat baik. Penelitian ini menggunakan studi kasus metode dan didukung dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pencalonan pada Pilkada Kabupaten Ngawi Tahun 2020, perimbangan kekuasaan politik antara calon tunggal dengan partai politik di Kabupaten Ngawi, dan bagaimana model dan motif koalisi pada Pilkada Kabupaten Ngawi 2020. Hasil penelitian ini menemukan fenomena calon tunggal pada tahun 2020 Pilkada Kabupaten Ngawi disebabkan oleh tidak adanya tokoh-tokoh kuat lainnya ketimbang pasangan Ony-Antok yang maju ke pencalonan Bupati Kabupaten Ngawi dan Wakil Bupati. Selain itu, karena perbedaan jumlah yang signifikan kursi yang diperoleh partai politik hanya bisa diraih oleh partai politik di Kabupaten Ngawi Pilihan yang aman adalah berkoalisi dengan partai pemenang (PDIP). kelangsungan hidup partai politik di pemerintahan Kabupaten Ngawi.
English Abstract
In the 2020 Pilkada, Ngawi Regency is one of the regions in East Java that is followed by a single candidate. Ony Anwar-Dwi Rianto are promoted by PDIP who managed the support of 45 DPRD seats, an amount that exceeds the minimum requirement for a political party to carry a candidate in the Pilkada and also win the Ngawi Regency Pilkada with very good votes. This research uses a case study method and is supported by a descriptive qualitative approach. This study aims to analyze the nomination process in the 2020 Ngawi Regency Pilkada, the balance of political power between a single candidate and political parties in Ngawi Regency, and how the model and motive of the coalition in the 2020 Ngawi Regency Pilkada. The results of this study found that the single candidate phenomenon in the 2020 Ngawi Regency Election was caused by the absence of other strong figures other than the Ony- Antok pair who advanced to the candidacy of Ngawi Regency Regent and Deputy Regent. In addition, due to the significant difference in the number of seats acquired by political parties, political parties in Ngawi Regency can only make a safe choice and that was to form a coalition with the winning party (PDIP) for the survival of political parties in the Ngawi Regency government.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520110146 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 18 Jan 2023 01:54 |
| Last Modified: | 23 Feb 2024 03:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196684 |
![[thumbnail of Niki Anandha.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Niki Anandha.pdf Restricted to Registered users only Download (30MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |