Analisis Kesintasan 5 Tahun Pengaruh Karakteristik Klinikopatologi Pada Pasien Kanker Serviks Dengan Pembedahan Di Rsud Dr. Saiful Anwar Malang

Ganisia, Ainun and dr. Yahya Irwanto and Dr. Diadjeng Setya Wardani, Dr. Diadjeng Setya Wardani (2022) Analisis Kesintasan 5 Tahun Pengaruh Karakteristik Klinikopatologi Pada Pasien Kanker Serviks Dengan Pembedahan Di Rsud Dr. Saiful Anwar Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit keganasan terbanyak kedua sesudah kanker payudara yang disebabkan oleh infeksi HPV (Human Pavilloma Virus). Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling mampu dicegah dan disembuhkan dibanding kasus kanker lain. Ketahanan terhadap kanker serviks dapat diketahui melalui kesintasan. Kesintasan adalah kemampuan seseorang dalam bertahan hidup. Kesintasan pasien kanker serviks merupakan salah satu parameter yang dapat dinilai guna mengetahui perkiraan lama hidup pasien setelah terdiagnosis kanker serviks. Penilaian kesintasan atau survival rate merupakan data yang lebih akurat diperlukan dalam memperkirakan ketahanan suatu kejadian menurut waktu kondisi ibu dengan keganasan serviks, serta sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam penatalaksanaan kanker serviks sehingga menurukan morbiditas dan mortalitas akibat keganasan serviks. Kesintasan atau ketahanan hidup pasien dengan kanker serviks perlu dinilai karena kanker serviks merupakan penyakit mematikan yang mengancam wanita. Karakteristik klinikopatologi dan faktor risiko kanker serviks berkaitan kuat dengan penanganan (terapi) dan prognosis pasien kanker serviks. Penanganan atau pemberian terapi kanker serviks antara lain pembedahan, radiasi, kemoterapi, atau kombinasi. Pemberian terapi kanker serviks bergantung pada kondisi klinik pasien. Diketahui terapi kanker serviks dengan pembedahan (radikal histerektomi) merupakan terapi definitif dan berpotensi untuk terjadi kekambuhan dibandingkan dengan terapi lanjutan atau lainnya. Peneliti berupaya menilai ketahanan hidup pasien kanker serviks secara non invasif dan aman melalui riwayat rekam medis sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui kesintasan atau survival rate 5 tahun pasien kanker serviks dengan pembedahan di RSUD dr. Saiful Anwar Malang dan mengetahui pengaruh karakteristik klinikopatologi dan faktor risiko terhadap kesintasan. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan jenis kohort retrospektif. Peneliti mencoba mencari kesintasan atau survival rate 5 tahun pasien kanker serviks dengan pembedahan dan mencari pengaruh karakteristik klinikopatologi dan faktor risiko terhadap kesintasan. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan studi retrospektif, yaitu dari bulan Januari 2017 sampai dengan Desember 2017 yang kemudian diikuti perkembangan 5 tahun berikutnya di ruangan Poliklinik Onkologi Obstetri Ginekologi dan ruang penelitian rekam medis Rumah Sakit Saiful Anwar. Sampel penelitian rekam medis didapatkan sebanyak 144 setelah disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian data rekam medis diisi dalam lembar pengumpulan data, setelah semua data terkumpul dilakukan analisa data untuk menilai pengaruh karakteristik klinikopatologi dan faktor risiko terhadap kesintasan dengan uji Log Rank, Kaplan Meier, dan Cox Regresi melalui Software SPSS sehingga diketahui variabel-variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kesintasan. Penilaian menghasilkan kesintasan atau survival rate 5 tahun pasien kanker serviks dengan pembedahan di RSSA Malang yakni sebesar 90%. Dalam hasil penelitian diketahui ada pengaruh karakteristik klinikopatologi terhadap kesintasan pasien kanker serviks dengan pembedahan di RSSA Malang pada variabel stadium, histopatologi, derajat diferensiasi, dan metastasis KGB. Dari semua karakteristik klinikopatolgi tersebut, derajat diferensiasi memiliki vii pengaruh yang paling kuat terhadap kesintasan. Dalam penelitian juga menemukan ada pengaruh faktor risiko terhadap kesintasan pasien kanker serviks dengan pembedahan di RSSA Malang pada variabel usia, paritas, status riwayat marital, pendidikan, jenis pekerjaan, riwayat menstruasi, jenis KB, dan jenis terapi. Dari semua faktor risiko tersebut, usia dan pendidikan memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap kesintasan. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi Instalasi Onkologi untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan pada pasien kanker serviks. Dalam penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap prosedur penatalaksanaan kanker serviks dengan pembedahan yang selama ini diterapkan di banyak rumah sakit di Indonesia agar kedepannya dapat meningkatkan keberhasilan terapi pada kanker serviks

English Abstract

Cervical cancer is the second-largest malignancy caused by infection with HPV (Human Papilloma Virus). Cervical cancer is a type of cancer that can most overcome and be cured compared to other cancer cases. Resistance to cervical cancer can be known through survival. Survival is a person's ability to survive. The survival of cervical cancer patients is one of the parameters that can be assessed to know the estimated length of life of patients after being diagnosed with cervical cancer. Assessment of survival is more accurate data needed in evaluating the probability of an event according to the condition of the mother with cervical malignancy, as well as an effort to increase preparedness and vigilance in treating cervical cancer to reduce morbidity and mortality due to cervical malignancy. The survival or survival of patients with cervical cancer needs to be assessed because cervical cancer is a deadly disease that threatens women. Clinicopathological characteristics and cervical cancer risk factors related to the treatment (therapy) and prognosis of cervical cancer patients. Treatment or administration of cervical cancer therapy between surgery, radiation, or a combination. Giving cervical cancer therapy in the patient's clinical condition. Treatment of cervical cancer with surgery (radical hysterectomy) is the definitive treatment and is more likely to recur than follow-up or other therapies. Therefore, researchers assess the probability of cervical cancer patient resistance non-invasively and safely through medical history so that researchers are interested in determining the survival or 5-year survival rate of cervical cancer patients with surgery at dr. Saiful Anwar Malang and to know the effect of clinicopathological characteristic and risk factors on survival. This study used an analytic observational design with a retrospective cohort type. Researchers tried to find the 5-year survival rate of cervical cancer and look for the effect of clinicopathological characteristic and risk factors on survival. The research sampling was carried out with a retrospective study from January 2017 to December 2017, followed by the next five years in the Obstetrics and Gynecology Oncology Polyclinic and the medical record research room at Saiful Anwar Hospital. The medical record research sample was 144 after adjusting for the inclusion and exclusion criteria. Then medical data is filled in in data collection after all data is collected. Data analysis to assess the effect of clinicopathological characteristics and risk factors on survival using Log Rank, Kaplan Meier, and Cox Regression tests through SPSS Software so that variables that affect survival significantly are known. The assessment of the 5-year survival rate for cervical cancer with surgery at RSSA Malang was 90%. The results showed an effect of the clinicopathological characteristic on the survival of cervical cancer patients with surgery at RSSA Malang on the variables of the stage, histopathology, degree of differentiation, and lymph node metastasis. Of all the clinicopathological p characteristics, the degree of differentiation has the most substantial influence on survival. The study also found that there was an influence of risk factors on the survival of cervical cancer patients with RSSA Malang surgery on the variables of age, parity, marital status, education, occupation, menstrual history, type of family planning, and type of therapy. Of all these risk factors, age and education strongly influenced survival. This research can be used as a consideration for the Oncology Installation to improve the quality of health services provided to cervical cancer patients. This study can also be used as an evaluation material for cervical cancer treatment procedures that have ix been applied at home so that it can improve therapy for cervical cancer in the future. Cervical cancer is the second-largest malignancy before breast cancer, caused by infection with HPV (Human Papilloma Virus).

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: '0422060075
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Jan 2023 02:09
Last Modified: 18 Jan 2023 02:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196683
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
AINUN GANISIA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item