Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Dan Kotoran Ternak Untuk Pembuatan Bokashi Sebagai Pupuk Organik Di Kelompok Tani Ngeseng, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang

Shilvia, Vaiq Qotus and Prof. Dr. Ir. Yayuk Yuliati, and Alia Fibrianingtyas (2022) Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Dan Kotoran Ternak Untuk Pembuatan Bokashi Sebagai Pupuk Organik Di Kelompok Tani Ngeseng, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Melimpahnya limbah pertanian yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pencemaran di lingkungan sekitar. Limbah pertanian yang dihasilkan oleh Kelompok Tani Ngeseng yaitu kulit kopi dan kotoran ternak kambing. Limbah pertanian yang dihasilkan Kelompok Tani Ngeseng ini dapat digunakan sebagai pupuk organik, namun mereka belum memanfaatkan dan mengolahnya sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi terkait pemanfaatan dan pengolahan limbah pertanian sebagai pupuk organik. Sebagian besar petani di Kelompok Tani Ngeseng juga hanya menggunakan pupuk kimia dalam budidaya tanaman, sehingga dapat menurunkan kualitas lahan pertanian. Penggunaan pupuk kimia ini juga membutuhkan biaya yang tinggi dan ketersediaannya pun terbatas. Kegiatan yang dilakukan dalam mengatasi hal ini adalah kegiatan pemberdayaan dengan memanfaatkan limbah pertanian berupa kulit kopi dan kotoran ternak untuk membuat bokashi sebagai pupuk organik yang dapat digunakan dalam budidaya tanaman. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap, dan meningkatkan ketrampilan petani dalam memanfaatkan dan mengolah limbah pertanian untuk pembuatan bokashi dan pengembangbiakkan EM4 sebagai bioaktivator dalam pembuatan bokashi. Kegiatan pemberdayaan dilakukan dengan menggunakan metode PRA (Participatory Rural Appraisal). Kegiatan ini dilakukan bersama 15 orang anggota aktif Kelompok Tani Ngeseng di rumah ketua Kelompok Tani Ngeseng. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini diawali dengan perumusan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan beberapa tahap yaitu tahap pendefinian, perancangan, dan pengembangan. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dilakukan dengan kegiatan sosialisasi, kegiatan praktik langsung yaitu dengan pengembangbiakkan EM4 dan pembuatan bokashi, monitoring dan evaluasi serta penyusunan laporan akhir. Pelakanaan kegiatan pemberdayaan ini dilakukan dari bulan Januari hingga bulan Maret tahun 2022. Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di Kelompok Tani Ngeseng menghasilkan produk bioaktivator EM4 dan bokashi yang baik. Hal ini ditandai dengan adanya ciri-ciri keberhasilan yaitu memiliki aroma sedap seperti tape pada larutan EM4 dan bokashi yang berbau seperti tanah, memiliki warna hitam sedikit kecoklatan, dan bertekstur rapuh. Bokashi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pupuk organik pada budidaya tanaman sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan dapat meningkatkan kualitas lahan pertanian. Kegiatan pemberdayaan juga meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap, dan meningkatkan ktrampilan petani dalam memanfaatkan dan mengolah limbah pertanian berupa limbah kulit kopi dan kotoran ternak untuk pembuatan bokashi sebagai pupuk organik dan mengembangbiakkan EM4 sebagai bioaktivator dalam pembuatan bokashi

English Abstract

The abundance of agricultural waste that is not managed properly can be a source of pollution in the surrounding environment. Agricultural waste produced by the Ngeseng Farmer Group is coffee husk and goat manure. Agricultural waste produced by the Ngeseng Farmers Group can be used as organic fertilizer, but they have not utilized and processed it, causing environmental pollution. This is due to the lack of socialization related to the use and processing of agricultural waste as organic fertilizer. Most of the farmers in the Ngeseng Farmer Group also only use chemical fertilizers in plant cultivation, which can reduce the quality of agricultural land. The use of chemical fertilizers also requires high costs and limited availability. Activities carried out to overcome this is empowerment activities by utilizing agricultural waste in the form of coffee husk and livestock manure to make bokashi as organic fertilizer that can be used in plant cultivation. The purpose of this activity is to increase knowledge, change attitudes, and improve farmers' skills in utilizing and processing agricultural waste for making bokashi and breeding EM4 as a bioactivator in making bokashi. Empowerment activities are carried out using the PRA (Participatory Rural Appraisal) method. This activity was carried out with 15 active members of the Ngeseng Farmer Group at the home of the chairman of the Ngeseng Farmer Group. This community empowerment activity begins with the formulation of community empowerment activities with several stages, namely the stages of define, design, and develop. The implementation of empowerment activities is carried out through socialization activities, direct practical activities, namely by breeding EM4 and making bokashi, monitoring and evaluating and preparing a final report. The implementation of this empowerment activity was carried out from January to March 2022. The empowerment activities carried out at the Ngeseng Farmer's Group resulted in good EM4 and bokashi bioactivator products. It is characterized by the presence of success characteristics such as having a nice smell like tape in EM4 solution and bokashi which smells like earth, has a slightly brownish black color, and has a brittle texture.. Bokashi produced can be used as organic fertilizer in plant cultivation so as to reduce environmental pollution and improve the quality of agricultural land. Empowerment activities also increase knowledge, change attitudes, and improve farmers' skills in utilizing and processing agricultural waste in the form of coffee skin waste and livestock manure for making bokashi as organic fertilizer and breeding EM4 as a bioactivator in making bokashi.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040319
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 16 Jan 2023 02:23
Last Modified: 16 Jan 2023 02:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196637
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
VAIQ QOTUS SHILVIA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item