Luluasa, Uzay and Setiyo Yuli Handono, and Vi’in Ayu Pratiwi, (2022) Efektivitas Kemitraan Petani Lidah Buaya Dengan Pt Keong Nusantara Abadi Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Suatu kemitraan pada umumnya dijalankan karena dapat memberikan kebermanfaatan khususnya dalam jaminan atas kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produksi Zaelani (2008) Akan tetapi, dalam pengaplikasiannya kemitraan cenderung gagal dan tidak memberikan kebermanfaatan dikarenakan kemitraan yang dikembangkan berujung pada pelanggaran kesepakatan yang cenderung menguntungkan salah satu pihak. Selain itu Petani di Indonesia sampai sekarang masih didominasi skala ekonomi kecil yang disebabkan keterbatasan lahan, lemahnya pengetahuan, keterampilan, modal, dan teknologi. Dasar permasalahan petani skala kecil yaitu kesalahan dalam penanganan pascapanen yang dapat menurunkan kualitas, kesulitan dalam akses memperoleh informasi pasar yang tepat, serta harga yang fluktuatif dan cenderung sangat rendah ketika musim panen berdampak pada kerugian petani. Masalah tersebut juga terjadi pada petani- petani sayuran di kabupaten Boyolali (Winanda and Johannes, 2020) Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilakukan pada bulan Maret – Juni 2022. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari internal perusahaan dan literatur yang relevan untuk menunjang penelitian ini. Responden penelitian berjumlah 67 orang dengan sampling jenuh dan diolah dengan menggunakan SPSS 2.8. penelitian ini menggunakan toleransi kesalahan atau alpha sebesar 0,5. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu Efektivitas Kemitraan (X1) sebagai variabel independen dan Kondisi Sosial Ekonomi (Y1) sebagai variabel endependen. Hasil analisis SPSS menunjukkan efektivitas kemitraan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi petani lidah buaya. Pernyataan ini dibuktikan dengan hasil statistik dengan angka signifikan kurang dari 0,05 atau data menunjukkan bahwa penambahan 1% nilai efektivitas kemitraan maka perubahan sosial ekonomi akan bertambah sebesar 1,337. dan diperoleh hasil koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,731 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (efektivitas kemitraan) terhadap variabel terikat (sosial ekonomi) adalah sebesar 73%
English Abstract
A partnership is generally run because it can provide benefits, especially in guaranteeing the quality, quantity, and continuity of production. In addition, farmers in Indonesia are still dominated by small economies of scale due to limited land, weak knowledge, skills, capital, and technology. The basic problems of small-scale farmers are errors in post-harvest handling which can reduce quality, difficulty in accessing obtaining appropriate market information, and fluctuating prices and tend to be very low during the harvest season and have an impact on farmers' losses. This problem also occurs in vegetable farmers in Boyolali district (Winanda dan Johannes, 2020) This study uses a quantitative approach and was conducted in March – June 2022. This study used primary and secondary data. Primary data were obtained through distributed questionnaires. Meanwhile, secondary data were obtained from the company's internal and relevant literature to support this research. Research respondents totaled 67 people with saturated sampling and processed using SPSS 2.8. This study uses an error tolerance or alpha of 0.5. There are 2 variables used in this study, namely Partnership Effectiveness (X1) as the independent variable and Socio-Economic Conditions (Y1) as the independent variable. The results of the SPSS analysis show that the effectiveness of the partnership has a positive and significant effect on changes in the socio-economic conditions of aloe vera farmers. This statement is evidenced by statistical results with significant figures less than 0.05 or data shows that the addition of 1% value of partnership effectiveness will increase socio-economic changes by 1.337) and the coefficient of determination (R Square) is 0.731 which implies that the effect of the variable The independent variable (partnership effectiveness) on the dependent variable (social economy) is 73%.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522040318 |
| Uncontrolled Keywords: | Efektivitas Kemitraan, Kemitraan, Kondisi Sosial Ekonomi, Partnership Effectiveness, Partnership, Socio-Economic Conditions |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 16 Jan 2023 02:01 |
| Last Modified: | 16 Jan 2023 02:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196636 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Uzay Luluasa.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |