Rahma, Tazkiyah Hasti Paramita and Wiwit Widyawati, and Wiwit Widyawati, (2022) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Menanam Komoditas Tembakau : Pergeseran Perilaku Petani Tembakau Menjadi Non Tembakau (Studi Kasus Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tembakau digolongkan sebagai salah satu cabang dari komoditas tanaman perkebunan dan perdagangan yang penting khususnya dalam sistem perekonomian negara. Peran tembakau dan industri hasil tembakau dalam aspek sosial dan ekonomi masyarakat adalah sebagai penerimaan negara dalam bentuk cukai dan devisa, penyediaan lapangan pekerja, sebagai sumber pendapatan petani, buruh, dan pedagang, serta pendapatan daerah. Produk utama tembakau yang diperdagangkan adalah daunnya dan rokok. Namun dalam kegiatan usahatani tembakau, jika melakukan perhitungan terhadap imbalannya cenderung rendah dan mengabaikan biaya bagi rumah tangga petani dan lingkungan. Kondisi tersebut merupakan salah satu faktor penyebab pergeseran keputusan petani untuk menanam komoditas non tembakau. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gresik Jawa Timur menggunakan metode analisis Regresi Logistik dengan kriteria signifikansi < 0,05 dan menggunakan analisis marginal effect untuk mengetahui prediksi probabilitas petani dalam mengambil keputusan untuk menanam tembakau atau non tembakau. Variabel yang digunakan yakni karakteristik sosial demografi yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan sampingan, usahatani yang meliputi pendapatan, luas lahan tanam, status kepemilikan lahan, kontrak/kemitraan dengan perusahaan serta faktor alam yang meliputi cuaca dan iklim dengan jumlah sampel 38 petani. Pengujian parameter dilakukan dengan menggunakan Uji Likelihood Ratio (LR Chi 2 ), serta Uji Hosmer and Lameshow atau Goodness of fit Test. Selain itu, analisis Uji-F juga digunakan untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani tembakau dan yang telah beralih ke non tembakau. Hasil menunjukkan terdapat 5 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan petani. Faktor pendidikan (X3) memiliki nilai efek marjinal sebesar 0,167 dengan nilai signifikansi 0,037 (<0,05), faktor pekerjaan sampingan (X4) memiliki niai efek marjinal sebesar 0,770 dengan signifikansi 0,000 (<0,05), faktor pendapatan (X5) memiliki nilai efek marjinal -0,523 dengan signifikansi 0,042 (<0,05), faktor kepemilikan lahan (X7) menunjukan efek marjinal sig 0,012 dan faktor cuaca saat musim tanam dengan nilai sig 0,048. Pengujian parameter dalam penelitian ini menggunakan Likelihood Ratio (LR Chi 2 ) dan Uji Hosmer and Lameshow Test. Likelihood Ratio (LR Chi 2 ) dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan nilai 36,20 dengan Prob > Chi (2) sebesar 0,000, artinya ke tujuh variabel secara serentak mempengaruhi keputusan petani. Uji Hosmer dan vi Lameshow Test menunjukkan nilai sebesar 0,66 (>0,05), artinya bahwa model dapat memprediksi nilai observasi. Analisis uji-F menghasilkan nilai Prob > F sebesar 0,0134 (<0,05) yang menandakan terdapat perbedaan pendapatan yang signifikan antara petani tembakau dan non tembakau khususnya padi serta tanaman lainnya (kacang dan cabai). Adanya pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang yang diadakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Gresik diharapkan mampu untuk memberikan edukasi secara intensif kepada petani untuk meningkatkan motivasi dan minat dalam menanam tembakau agar terciptanya kembali sentra tembakau yang menguntungkan di Kabupaten Gresik
English Abstract
Tobacco is classified as one of the branches of plantation and trade commodities that are important, especially in the country's economic system. The role of tobacco and the tobacco products industry in the social and economic aspects of society is as state revenue in the form of excise and foreign exchange, providing employment for workers, as a source of income for farmers, laborers, and traders, as well as regional income. The main tobacco products traded are leaves and cigarettes. However, in tobacco farming activities, if you do the calculations, the rewards tend to be low and ignore the costs for the farmer's household and the environment. This condition is one of the factors causing the shift in farmers' decisions to plant non-tobacco commodities. This research was conducted in Gresik Regency, East Java using Logistic Regression analysis method with significance criteria < 0.05 and using marginal effects analysis to determine the probability prediction of farmers in making decisions to plant tobacco or non-tobacco. The variables used are socio- demographic characteristics which include age, gender, education level, side work, farming which includes income, planted area, land ownership status, contracts/partnerships with companies as well as natural factors including weather and climate with a sample size of 38. farmer. Parameter testing is carried out using the Likelihood Ratio Test (LR Chi2), Hosmer and Lameshow Test or Goodness of fit Test. In addition, the F-test analysis was also used to determine the difference in the income of tobacco farmers and those who have switched to non-tobacco. The results show that there are 5 variables that have a significant effect on farmers' decisions. The education factor (X3) has a marginal effect value of 0.167 with a significance value of 0.037 (<0.05), the side job factor (X4) has a marginal effect value of 0.770 with a significance value of 0.000 (<0.05), the income factor (X5) has a the marginal effect value is -0.523 with a significance of 0.042 (<0.05), the land ownership factor (X7) shows a marginal effect of 0.012 sig and the weather factor during the growing season with a sig value of 0.048. Parameter testing in this study used the Likelihood Ratio (LR Chi2) and the Hosmer and Lameshow Test. Likelihood Ratio (LR Chi2) with a 95% confidence level shows a value of 36.20 with Prob > Chi (2) of 0.000, meaning that all seven variables simultaneously affect farmers' decisions. Hosmer Test and Lameshow Test showed a value of 0.66 (> 0.05), meaning that the model can predict the observation value. The F-test analysis produced a Prob> F value of 0.0134 (<0.05) which indicates that there is a significant difference in income between tobacco and non-tobacco farmers, viii especially paddy and other crops (beans and chili). The implementation of Sekolah Lapang program held by Dinas Pertanian Kabupaten Gresik is expected to be able to provide intensive education to farmers to increase motivation and interest in planting tobacco in order to re-create a profitable tobacco center in Gresik Regency
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040312 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 07:25 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 07:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196629 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Tazkiyah Hasti Paramita Rahma.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |