Perbandingan Model Aditif Dan Multiplikatif Metode Holt-Winters Exponential Smoothing Untuk Peramalan Harga Bawang Merah Di Kota Batu, Jawa Timur

Septyaningrum, Revy Dhea and Dr. Fitria Dina Riana, and Heptari Elita Dewi (2022) Perbandingan Model Aditif Dan Multiplikatif Metode Holt-Winters Exponential Smoothing Untuk Peramalan Harga Bawang Merah Di Kota Batu, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fluktuasi harga produk hortikultura seperti bawang merah dapat mengakibatkan produsen tidak mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga di tingkat konsumen dan sebaliknya konsumen sendiri tidak mendapatkan keuntungan dari penurunan harga di tingkat produsen, sehingga diperlukan intervensi pemerintah. Adanya pengaruh yang besar dari fluktuasi harga bawang merah membuat fenomena ini memerlukan pengetahuan terkait pola naik turunnya harga bawang merah guna mencegah risiko kerugian yang dikarenakan ketidakpastian harga. Beberapa penelitian yang dilakukan sebagai saran perbaikan permasalahan terkait ketidakpastian harga produk pertanian adalah dengan peramalan harga. Namun, dengan banyaknya metode peramalan yang ada, perlu dikaji lebih lanjut mengenai metode yang paling sesuai untuk digunakan dalam melakukan peramalan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang membandingkan model aditif dan multiplikatif dari metode Holt-Winters Exponential Smoothing untuk meramalkan harga bawang merah di Kota Batu, Jawa Timur. Peramalan dilakukan dengan menggunakan data harga aktual bawang merah di tingkat konsumen terhitung mulai Januari 2018 hingga Juni 2021. Data tersebut diperoleh melalui website resmi milik pemerintah Jawa Timur. Indikator pembandingnya menggunakan tiga pengukuran tingkat akurasi yakni MAPE (Mean Absolute Percentage Error), dan MAD (Mean Absolute Deviation), dan MSE (Mean Square Error) yang dilakukan menggunakan perangkat lunak Microsoft Office Excel 2019 dan Minitab 20. Hasil penelitian didapatkan bahwa selama Bulan Januari 2018 hingga Bulan Juni 2021, harga bawang merah di Kota Batu menunjukkan kecenderungan yang meningkat dan terdapat pola musiman. Adanya fluktuasi dibuktikan oleh nilai rata-rata persentase koefisien variasi dari data harga bawang merah pada tahun 2018, 2019, 2020, hingga pertengahan tahun 2021 melebihi 9% dengan masing- masing secara berurutan adalah 9,015%; 9,627%; 9,049%; dan 9,090%. Hal ini menunjukkan adanya ketidakstabilan dan fluktuasi harga yang tinggi. Peramalan harga bawang merah dilakukan berdasarkan kombinasi level (α)=0,5; trend (β)=0,1; dan seasonal (γ)=0,1 diperoleh hasil bahwa model multiplikatif memiliki nilai MAD dan MSE yang lebih rendah dari model aditif. Oleh karenanya, model multiplikatif dari metode Holt-Winters Exponential Smoothing lebih akurat dibandingkan model aditif. Saran yang dapat diberikan di antaranya adalah perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk membandingkan metode Holt-Winters Exponential Smoothing model multiplikatif dengan metode-metode peramalan lainnya. Saran bagi pemerintah khususnya Badan Ketahanan Pangan setempat melalui kebijakannya dapat merekomendasikan pihak terkait untuk mendistribusikan bawang merah ke luar kota jika terjadi kelebihan pasokan dan juga sebaliknya, sehingga fluktuasi harga bawang merah dapat diminimalisir

English Abstract

Prices of horticultural products such as shallots are strongly influenced by market supply, market demand, and often fluctuate. This causes producers not to get benefit from price increases at the consumer level and consumers themselves not to get benefit from price declines at the producer level. So, government intervention is needed. Due to the large influence of fluctuations in the price of shallots on producers and consumers, this phenomenon requires knowledge of the pattern of rising and falling prices to prevent the risk of loss due to price uncertainty. Several studies have been conducted as improve problems related to price uncertainty of agricultural products by forecasting prices. However, with the many forecasting methods available, it is necessary to research the most suitable forecasting method. This research is a quantitative study that compares the additive and multiplicative model of the Holt-Winters Exponential Smoothing method to predict the price of shallots in Batu City, East Java. Forecasting using data on the actual price of shallots at the consumer level starting from January 2018 to June 2021. The data is obtained through the official website of the East Java Government. The comparison indicator uses three levels of accuracy measurement, that is MAPE (Mean Absolute Percentage Error), MAD (Mean Absolute Deviation), and MSE (Mean Square Error) which is carried out using Microsoft Office Excel 2019 and Minitab 20 software. The results show that from January 2018 to June 2021, the price of shallots in Batu City showed an increasing trend and seasonal pattern. Fluctuations are also evidenced by the coefficient of variation where the average percentage of the coefficient of variation from the shallot price data in 2018, 2019, 2020, and until mid-2021 exceeds 9% with each successively being 9.015%; 9.627%; 9.049%; and 9.090%. This indicates the existence of instability and high price fluctuations. Forecasting the price of shallots is based on a combination of levels (α)=0.5; trend (β)=0,1; and seasonal (γ)=0.1. The forecasting results showed that the multiplicative model has lower MAD and MSE values than the additive model. Therefore, the multiplicative model of the Holt-Winters Exponential Smoothing method is more accurate than the additive model. Suggestions that can be given include the need for further research to compare the Holt-Winters Exponential Smoothing multiplicative model with other forecasting methods. Suggestions for the government, especially the local Food Security Agency, through their policies, can recommend related parties to distribute shallots outside the city in case of excess supply and vice versa so that fluctuations in the price of shallots can be minimized

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040288
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 04 Jan 2023 04:21
Last Modified: 04 Jan 2023 04:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196589
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Revy Dhea Septyaningrum.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item