Penyusunan Dokumen dan Evaluasi Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada Proses Produksi Susu Pasteurisasi dengan Pulsed Electric Field (PEF) di CV Milkinesia Nusantara

Gustarini, Valentine Regine and Prof. Dr. Teti Estiasih, STP., MP (2022) Penyusunan Dokumen dan Evaluasi Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada Proses Produksi Susu Pasteurisasi dengan Pulsed Electric Field (PEF) di CV Milkinesia Nusantara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

CV Milkinesia Nusantara merupakan salah satu industri rumah tangga yang bergerak pada kegiatan produksi susu pasteurisasi. CV Milkinesia Nusantara akan menerapkan sistem penjaminan mutu HACCP yang dalam penerapannya juga terkandung GMP sebagai program prasyarat. Berdasarkan hal tersebut dilakukan kegiatan magang skripsi untuk menganalisa GMP di CV Milkinesia Nusantara dan untuk menyusun dokumen HACCP pada produk susu pasteurisasi yang ada di CV Milkinesia Nusantara. Kegiatan magang skripsi dilaksanakan selama 6 bulan, dengan agenda pengambilan data, penyusunan dokumen dan penyusunan laporan tugas akhir. Digunakan metode deskriptif kualitatif yang pelaksanaannya didasarkan pada kegiatan wawancara, observasi dan studi literatur. Panduan yang digunakan dalam menganalisis GMP adalah Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga. Analisis dan penyusunan dokumen HACCP didasarkan pada 12 langkah HACCP dimana berupa 5 langkah pendahuluan dan 7 prinsip HACCP yang diambil dari beberapa literatur dan dari Codex Alimentarius serta ISO 22000:2018. Secara umum, proses produksi yang dilakukan di CV Milkinesia Nusantara meliputi pengujian bahan baku, pendinginan bahan baku, pasteurisasi PEF, pengujian organoleptic susu pasteurisasi, sterilisasi kemasan dengan UV C, pengisian dalam kemasan, penyegelan kemasan, pengujian kemasan dan kontaminasi fisik, serta penyimpanan produk pada lemari pendingin. Ketidaksesuaian GMP yang ditemukan di CV Milkinesia Nusantara meliputi ketidaksesuaian lokasi (serius), dinding (serius), tempat penyimpanan (serius), kelengkapan ruang produksi (kritis), pintu (serius), jendela, ventilasi (serius), suplai air (mayor), fasilitas higiene dan sanitasi (serius), pengendalian hama (kritis) dan persyaratan air (mayor) sehingga didapatkan level IV untuk idustri rumah tangga. Solusi untuk ketidaksesuaian GMP yang ditemukan di CV Milkinesia Nusantara adalah dengan melakukan penerapan layout ruang produksi yang baru dibuat sehingga standar dan peraturan yang ada dapat dipenuhi. Sedangkan dalam penyusunan dokumen HACCP dilakukan analisis bahaya, yaitu biologi, kimia, dan fisik. Pada bahaya biologi ditemukan dalam bentuk mikroba dan serangga. Pada bahaya kimia ditemukan dalam bentuk cemaran detergen. Pada bahaya fisik ditemukan dalam bentuk debu, kotoran, pasir, kerikil, rambut, dan serpihan plastik. Ada 4 tahapan proses yang ditetapkan sebagai CCP, yaitu pendinginan bahan baku, pasteurisasi PEF, sterilisasi kemasan dengan UV C, dan pengisian ke dalam kemasan. CCP yang dianalisis disebabkan oleh adanya bahaya biologi, yaitu adanya bakteri patogen, dan bakteri psikrotrofik yang dapat mengkontaminasi produk sehingga dapat menimbulkan masalah keamanan pangan. Maka untuk memperbaiki kualitas produk CV Milkinesia Nusantara memperbarui tempat dan proses produksi agar sesuai dengan GMP dan HACCP sehingga keamanan produk dapat terjamin.

English Abstract

CV Milkinesia Nusantara is one of the home industries engaged in the production of pasteurized milk. CV Milkinesia Nusantara will implement a HACCP quality assurance system which also includes GMP as a prerequisite program. Based on this, a thesis internship was carried out to analyze GMP at CV Milkinesia Nusantara and to compile HACCP documents on pasteurized milk products at CV Milkinesia Nusantara. This thesis internship activities are carried out for 6 months. In carrying out this activity, a qualitative descriptive method is used which implementation is based on interviews, observations and literature studies. The guide used in analyzing GMP is the Regulation of the Head of the Food and Drug Supervisory Agency of the Republic of Indonesia Number HK.03.1.23.04.12.2206 year 2012 concerning Good Food Production Methods for Home Industries. The analysis and preparation of the HACCP document is based on the 12 steps of HACCP which consist of 5 preliminary steps and 7 principles of HACCP. The analysis and preparation of the HACCP document is based on the 12 steps of HACCP which are 5 preliminary steps and 7 principles of HACCP taken from some literature and from Codex Alimentarius and ISO 22000:2018. Non-compliances in GMP found in CV Milkinesia Nusantara include non-compliance with location, walls, storage areas, production room equipment, doors, windows, ventilation, water supply, hygiene and sanitation facilities, pest control and water requirements. The solution for the GMP non-compliance found at CV Milkinesia Nusantara is to implement the newly created production room layout so that existing standards and regulations can be met. The level of GMP is level IV based on BPOM guide. Meanwhile, in the preparation of the HACCP document, it is find that there are 4 stages of the process designated as CCP, which are cooling of raw materials, pasteurization of PEF, sterilization of packaging with UV C light spectrum use wavelengeth of 254 nm, and filling process. Meanwhile, the preparation of HACCP document, was carried out based on 3 types of hazards, biological, chemical, and physical. Biological hazards are found in the form of microbes and insects, chemical hazards in the form of detergent contamination and physical hazards in the form of dust, dirt, sand, gravel, hair, and plastic debris. The CCPs analyzed are caused by the presence of biological hazards, namely the presence of pathogenic bacteria, and psychrotrophic bacteria that can contaminate the product so that it can cause food safety problems. In addition, there is also the COVID-19 virus which may be transmitted by infected workers or people without symptoms so that it can cause health problems. So, to improve product quality, CV Milkinesia Nusantara updated the place and production process to comply with GMP and HACCP so that product safety can be guaranteed.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522100294
Uncontrolled Keywords:	Pasteurisasi PEF, GMP, HACCP,PEF pasteurization, GMP, HACCP.
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	03 Jan 2023 06:25
Last Modified:	03 Jan 2023 06:25
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196547

	Text (DALAM MASA EMBARGO) Valentine Regine Gustarini.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB)
	Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes) indexcodes.txt Restricted to Registered users only Download (0B)

Actions (login required)

View Item