Syahputra, Muhammad Arif Firman and Dr. Akhmad Rizali, (2022) Pengaruh Komposisi Lanskap Terhadap Keanekaragaman Dan Kelimpahan Laba-Laba (Arachnida: Araneae) Pada Pertanian Padi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman yang penting karena menjadi sumber makanan pokok bagi sebagian umat manusia. Di Indonesia kualitas dan kuantitas pengelolaannya terus ditingkatkan demi memenuhi kebutuhan pangan. Di Indonesia padi merupakan sumber makanan pokok yang dibutuhkan masyarakatnya sehari-hari. Secara ekologis dalam ekosistem pertanian padi memiliki keanekaragaman spesies yang kompleks baik dari golongan hama maupun musuh alami. Salah satu musuh alami di ekosistem pertanian padi adalah laba-laba. Laba-laba berperan sebagai predator generalis dan lebih efisien untuk mengendalikan hama dari Ordo Hemiptera, Coleoptera, Diptera, Orthoptera, dan Hymenoptera. Pada ekosistem sawah, struktur komunitas laba-laba berbeda dibanding dengan komunitas laba-laba di hutan, hal ini karena perbedaan lanskap, vegetasi, cara bercocok tanam, serta pola tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat populasi laba-laba (Arachnida: Araneae) akibat perbedaan komposisi lanskap di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2022 hingga Maret 2022 di 14 lahan pertanian padi yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hasil yang diperoleh dari pengambilan sampel kemudian diidentifikasi dan dianalisis. Kegiatan identifikasi dan analisis data dilakukan pada bulan April 2022. Metode yang dilakukan yakni dengan pemasangan pitfall trap dan light trap. Selain itu juga dilakukan wawancara untuk mengetahui kondisi habitat lahan tersebut yang meliputi varietas yang ditanam dan cara budidaya (penggunaan pestisida dan pengaplikasian pupuk). Data pendukung lain ialah data suhu dan kelembapan yang diperoleh dari data BMKG setempat. Analisis lanskap dilakukan dengan pengecekan langsung (ground survey) pada radius 500 m dari lokasi pengamatan, untuk kemudian dilakukan digitasi menggunakan perangkat lunak QGIS 3.22.8 (Quantum Geographic Information System). Hasil yang sudah didigitasi dilakukan analisis dengan menggunakan LecoS (Landscape ecological Statistic) untuk memperoleh data number of patch (NP) dan class area (CA). Metode analisis data yang dilakukan yakni analisis ragam dan analisis regresi dengan bantuan perangkat lunak Rstudio 1.4.1717. Analisis ragam digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pestisida dan aplikasi pemupukan terhadap keanekaragaman spesies dan kelimpahan individu laba-laba. Sementara itu analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan suhu dan kelembapan terhadap keanekaragaman spesies dan kelimpahan individu laba-laba. Data komposisi lanskap dari hasil penelitian dilakukan analisis regresi untuk mengetahui hubungan NP dan CA dari masing-masing lanskap terhadap keanekaragaman dan kelimpahan individu laba-laba. Berbagai macam spesies laba-laba ditemukan di setiap lokasi dengan perbedaan struktur lanskap dan kondisi habitat yang berbeda-beda di setiap daerah. Lanskap di setiap daerah didominasi oleh berbagai macam penggunaan lahan meliputi hutan, pertanian dan pemukiman. Hasil penelitian pada keseluruhan lokasi diperoleh keanekaragaman dan kelimpahan laba-laba sebanyak 91 individu yang ii terdiri dari 10 Famili dan 33 morfospesies. Laba-laba yang didapatkan berasal dari 4 perangkap pitfall yang dipasang di 14 lahan pengamatan yang berlokasi di tiga Provinsi dengan 14 lokasi yang berbeda. Berdasarkan hasil analisis ragam faktor cara budidaya yakni penggunaan pestisida dan pengaplikasian pupuk tidak berpengaruh terhadap keanekaragaman dan kelimpahan individu laba-laba. Sementara itu berdasarkan analisis regresi suhu tidak memiliki hubungan terhadap keanekaragaman spesies, tetapi memiliki hubungan terhadap kelimpahan individu laba-laba. Faktor kelembapan juga tidak memiliki hubungan terhadap keanekaragaman spesies, tetapi memiliki hubungan terhadap kelimpahan individu laba-laba. Faktor kelimpahan individu herbivora juga berhubungan dengan keanekaragaman spesies dan kelimpahan individu laba-laba. Hasil analisis lanskap yang terdiri dari berbagai tipe penggunaan lahan diperoleh nilai NP dan CA. Berdasarkan analisis regresi nilai dari NP Hutan memiliki hubungan dengan keanekaragaman spesies laba-laba
English Abstract
Rice crop (Oryza sativa L.) is an important plant because it is a staple food source for most of mankind. In Indonesia, the quality and quantity of management continues to be improved to meet food needs. In Indonesia, rice is a staple food source that people need daily. Ecologically, the rice farming ecosystem has a complex diversity of species, both from pests and natural enemies. One of the natural enemies in the rice farming ecosystem is the spider. Spiders act as generalist predators and are more efficient at controlling pests from the Order Hemiptera, Coleoptera, Diptera, Orthoptera, and Hymenoptera. In the rice field ecosystem, the spider community structure is different from the spider community in the forest, this is due to differences in landscape, vegetation, farming methods, and cropping patterns. This study aims to determine the population level of spiders (Araneae) due to differences in landscape composition in the provinces of Central Java, East Java, and West Sumatera. The research was carried out from January 2022 to March 2022 in 14 rice fields located in the provinces of West Sumatera, Central Java and East Java. The results obtained from sampling are then identified and analyzed. Data identification and analysis activities were carried out in April 2022. The method used is the installation of pitfall traps and light traps. In addition, interviews were also conducted to determine the condition of the land's habitat, including the varieties planted and the cultivation method (use of pesticides and application of fertilizers). Other supporting data is temperature and humidity data obtained from local BMKG data. Landscape analysis was carried out by ground survey at a radius of 500 m from the observation location, then digitized using QGIS 3.22.8 (Quantum Geographic Information System) software. The digitized results were analyzed using LecoS (Landscape ecological Statistics) to obtain Number of Patch (NP) and Class Area (CA) data. The data analysis method used is analysis of variance and regression analysis with the help of Rstudio 1.4.1717. Analysis of variance was used to determine the effect of pesticide use and application of fertilization on species diversity and individual abundance of spiders. Meanwhile, regression analysis was used to determine the corelation between temperature and humidity on species diversity and individual abundance of spiders. The landscape composition data from the results of the study was carried out by regression analysis to determine the corelation between the NP and CA of each landscape on the diversity and abundance of individual spiders. Various kinds of spider species are found in each location with different landscape structures and different habitat conditions in each area. The landscape in each area is dominated by various types of land use including forest, agriculture and settlement. The results of the study at all locations obtained the diversity and abundance of spiders as many as 91 individuals consisting of 10 families and 33 morphospecies. The spiders obtained came from 4 pitfalls installed in 14 observation areas located in three provinces with 14 different locations. Based on the analysis of various factors of cultivation methods, namely the use of pesticides and the application of fertilizers, there was no effect on the diversity and abundance iv of individual spiders. Meanwhile, based on regression analysis, temperature has no corelatin to species diversity, but has a corelation to individual abundance of spiders. Moisture factor also has no correlation to species diversity, but has a corelation to the abundance of individual spiders. The abundance factor of individual herbivores is also related to species diversity and individual abundance of spiders. The results of the landscape analysis consisting of various types of land use obtained the value of NP and CA. The value of the NP of forest has a corelation with the diversity of spider species
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522040255 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.6 Animal pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 02 Jan 2023 08:02 |
| Last Modified: | 02 Jan 2023 08:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196512 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Arif Firman Syahputra.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
![[thumbnail of Generate index codes conversion from text to indexcodes]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/other.png) |
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Registered users only Download (0B) |
Actions (login required)
 |
View Item |