Murti, Maharani Wisnu and Dr. Ir. Hendro Prasetyo, (2022) Analisis Respon Petani Kedelai Terhadap Program Pengelolaan Tanaman Terpadu (Ptt) Di Desa Kedungbanjar, Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebutuhan kedelai di Indonesia terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya industri yang membutuhkan kedelai sebagai bahan baku utama produksinya. Salah satu sentra kedelai di Provinsi Jawa Timur adalah Kabupaten Lamongan. Namun produksi kedelai di Kabupaten Lamongan cenderung menurun. Penurunan produksi kedelai selama tiga tahun terakhir disebabkan berkurangnya luas panen di Kabupaten Lamongan. Sebagai langkah untuk meningkatkan produksi kedelai di Indonesia, telah muncul teknologi pengelolaan tanaman terpadu. Masalahnya, meski sudah diberikan saat sosialisasi, masih banyak petani di Indonesia yang belum mengadopsi atau bahkan memahami teknologi ini. Termasuk para petani di Desa Kedungbanjar. Walaupun sudah diadakan sosialisasi sejak tahun 2015 hingga 2019, dari 172 petani yang tergabung dalam kelompok tani Sumber Luhur hanya 98 petani saja yang mengaplikasikan program PTT ini, sedangkan 74 sisanya masih belum menerapkan program PTT. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul "Analisis Respon Petani Kedelai Terhadap Program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Desa Kedungbanjar, Kabupaten Lamongan". Penelitian ini penting dilakukan karena Desa Kedungbanjar merupakan salah satu lokasi pengembangan benih kedelai dimana mayoritas petani menanam kedelai. Pengembangan ini perlu dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai inovasi teknologi yang telah diperkenalkan. Inovasi teknologi ini diperkenalkan dengan harapan para petani di Desa Kedungbanjar dapat meningkatkan produksinya. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya respon petani kedelai di Desa Kedungbanjar terhadap Program PTT, mengidentifikasi dan menganalisis respon afektif, konatif, dan kognitif petani terhadap Program PTT, mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap respon petani kedelai di Desa Kedungbanjar dengan Program PTT. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2019 – Januari 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, dan didapatkan sampel sebanyak 30 responden yang merupkan petani kedelai di Desa kedungbanjar. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan korelasi Rank-Spearman. Faktor yang paling berpengaruh terhadap respon petani kedelai pada program PTT yaitu pendidikan serta pendapatan. Petani dengan tingkat pendidikan tinggi cenderung lebih tertarik untuk menerapkan program PTT. Sama halnya dengan petani yang memiliki pendapatan tinggi, mereka cenderung tertarik untuk menerapkan program PTT karena memiliki modal yang lebih besar dan dapat mengalokasikan modal tersebut pada kualitas benih agar hasil panennya dapat meningkat. Respon petani kedelai terhadap program PTT, sebagian besar memiliki respon setuju. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar petani yang menjadi responden telah menerapkan anjuran program PTT terutama pada bagian iii penerapan varietas unggul benih kedelai yang didapatkan dari pemerintah, selain itu petani responden turut berpartisipasi aktif pada kegiatan penyuluhan seperti rutin hadir ketika diadakan pertemuan, bertanya jika dirasa terdapat materi yang masih belum dipahami, dan membantu menjawab pertanyaan dari sesama petani. Terdapat faktor yang berhubungan atau signifikan dengan respon petani kedelai terhadap program PTT adalah keaktifan petani dalam kegiatan penyuluhan, dengan nilai koefisien korelasi 0,427 memiliki korelasi cukup kuat dengan arah yang searah atau positif dengan respon petani kedelai terhadap program
English Abstract
The demand for soybeans in Indonesia continues to increase along with the increasing number of industries that require soybeans as the main raw material for their production. One of the soybean centers in East Java Province is Lamongan Regency. However, soybean production in Lamongan Regency tends to decline. The decline in production over the last three years is due to the reduced area harvested in Lamongan Regency. As a step to increase soybean production in Indonesia, an integrated crop management technology has emerged. The problem is, even though it was given during the socialization, there are still many farmers in Indonesia who have not adopted or understood this technology. Including the farmers in Kedungbanjar Village. Although socialization has been held from 2015 to 2019, of the 172 farmers who are members of the Sumber Luhur farmer group, only 98 farmers have applied the PTT program, while the remaining 74 have not implemented the PTT program. Based on these problems, researchers are interested in researching with the title "Analysis Of Soybean Farmers' Response To Integrated Crops Management (PTT) Program in Kedungbanjar Village, Lamongan Regency". This research is important because Kedungbanjar Village is one of the seed development locations where many farmers grow soybeans. This development needs to be carried out taking into account the various technological innovations that have been introduced. This technological innovation was introduced with the hope that farmers in Kedungbanjar Village could increase their production. So the purpose of this study was to identify the factors that influence the low response of soybean farmers in Kedungbanjar Village to the PTT Program, to identify and analyze the affective, conative, and cognitive responses to the PTT program, to find and analyze the relationship between internal and external factors that effect on the response of soybean farmers in Kedungbanjar Village with the PTT Program. This research was conducted in December 2019 – January 2020. The method used in this research is the survey method. Sampling in this study using simple random sampling technique, and obtained a sample of 30 respondents who are soybean farmers in the village of Kedungbanjar. The analytical method used is descriptive analysis method and Rank-Spearman correlation. The most influential factors on the response of soybean farmers to the PTT program are education and income. Farmers with a high level of extension activity tend to be more interested in implementing the PTT program. Similar to farmers who have high incomes, they tend to be interested in implementing the PTT program because they have larger capital and can allocate this capital to seed quality so that their yields can increase. The response of soybean farmers to the PTT program, most of them agreed. This happened because most of the farmers who became respondents had implemented the PTT program recommendations, especially in the application of superior varieties of soybean seeds obtained from the government, besides that respondent farmers actively participated in extension v activities such as being routinely present at meetings, asking if they felt there was material. still not understood, and help answer questions from fellow farmers. There is a factor that is related or significant to the response of soybean farmers to the PTT program is the activeness of farmers in extension activities, with a correlation coefficient value of 0.427 having a fairly strong correlation with a direction that is in the same direction or positive with the response of soybean farmers to the program
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522040245 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 02 Jan 2023 02:27 |
| Last Modified: | 02 Jan 2023 02:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196468 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
MAHARANI WISNU MURTI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
![[thumbnail of Generate index codes conversion from text to indexcodes]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/other.png) |
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Registered users only Download (0B) |
Actions (login required)
 |
View Item |