Keanekaragaman Dan Kelimpahan Ordo Coleoptera Pada Sistem Pertanian Padi Kompleks Di Desa Sukorejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

Ayuba, Lang Lang Meilany Noor and Dr. Akhmad Rizali (2022) Keanekaragaman Dan Kelimpahan Ordo Coleoptera Pada Sistem Pertanian Padi Kompleks Di Desa Sukorejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang menjadi konsumsi utama masyarakat Indonesia. Permintaan akan beras pun terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Namun, hingga tahun 2021 Indonesia masih mengimpor beras dengan jumlah yang besar. Hal tersebut menunjukkan bahwa produksi beras di Indonesia masih kurang stabil. Salah satu penyebab kurang stabilnya produksi beras adalah karena serangan hama dan penyakit. Penggunaan sistem tanam padi kompleks pun digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan produktivitas lahan, mengurangi serangan hama penyakit, serta meningkatkan perekonomian petani. Sistem padi kompleks juga dapat menjadi habitat alternatif bagi serangga penting, salah satunya dari ordo Coleoptera. Coleoptera memiliki peran beragam di lahan, baik sebagai predator, dekomposer, maupun hama penting tanaman. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sistem padi kompleks terhadap keanekaragaman, kelimpahan, dan komposisi ordo Coleoptera serta mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keanekaragaman dan kelimpahan ordo Coleoptera. Perbedaan metode koleksi Coleoptera juga dilakukan untuk mengetahui perbedaan keanekaragaman dan kelimpahan Coleoptera di setiap plot. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021-Mei 2022 dengan pengamatan yang dilakukan ketika padi berumur 5, 7, dan 9 minggu setelah tanam (MST). Penelitian dilakukan pada lahan dengan sistem padi kompleks dan lahan dengan sistem konvensional untuk mengetahui perbedaannya. Terdapat 4 pelakuan yang digunakan, yaitu perlakuan padi monokultur (K), padi-ikan-azolla (P1), padi- gambas-azolla (P2), dan padi-bebek-labu (P3). Di setiap perlakuan ditentukan 5 plot pengamatan berukuran 5x5 m. Pengambilan sampel serangga menggunakan metode farmcop dan perangkap pitfall. Perangkap pitfall diletakkan 2 buah pada 2 sudut plot yang dekat dengan pematang dan dibiarkan di lahan selama 1x24 dengan interval pengamatan setiap dua minggu sekali. Metode farmcop menggunakan vacuum cleaner untuk menghisap serangga, dilakukan pada 3 rumpun padi yang dekat dengan pematang selama masing-masing 1 menit. Identifikasi dilakukan menggunakan bantuan mikroskop USB dan mengacu pada buku Pengenalan Pelajaran Serangga (Borror et al., 2004) dan buku Kunci Determinasi Serangga (Sulthoni et al., 1991). Pengambilan data pendukung meliputi pengamatan jenis vegetasi, umur tanaman padi, dan pengambilan data suhu dan kelembaban relatif yang mengacu pada data harian BMKG Kecamatan Gondanglegi tahun 2022 yang kemudian disesuaikan dengan waktu penelitian. Wawancara dengan petani juga dilakukan untuk mengetahui manajemen lahan yang digunakan. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam, analisis kemiripan, dan analisis regresi menggunakan bantuan perangkat lunak R studio versi 4.1.3 Ordo Coleoptera yang ditemukan pada penelitian ini terdiri dari 4 famili, yaitu Carabidae, Staphylinidae, Coccinellidae, dan Chrysomelidae. Famili Carabidae, Staphylinidae, dan Coccinellidae yang ditemukan berperan sebagai predator, sedangkan famili Chrysomelidae yang ditemukan berperan sebagai vii herbivor. Serangga Coleoptera yang paling banyak ditemukan berasal dari famili Carabidae, sedangkan Coleoptera yang paling sedikit ditemukan berasal dari famili Coccinellidae. Berdasarkan hasil analisis, faktor yang mempengaruhi keanekaragaman dan kelimpahan Coleoptera adalah perlakuan sistem padi kompleks, dimana perlakuan padi-bebek-labu memiliki keanekaragaman maupun kelimpahan Coleoptera tertinggi. Namun, perlakuan sistem padi kompleks tidak dapat mempengaruhi komposisi spesies Coleoptera. Berdasarkan metode koleksi, diketahui bahwa penggunaan perangkap pitfall diperoleh lebih banyak Coleoptera dibanding metode farmcop. Faktor kondisi habitat lainnya seperti umur tanaman, serta suhu dan kelembaban relatif tidak menunjukkan pengaruh terhadap keanekaragaman dan kelimpahan Coleoptera

English Abstract

Rice (Oryza sativa L.) is a food crop that is mainly consumed by Indonesian people. Demand for rice also keeps increasing with the growth of the population. However, Indonesia still imports a huge amount of rice until 2021. It indicates that rice production in Indonesia is still unstable. One of the reasons for the instability in rice production is pest and plant diseases. A complex rice system can be implemented to reduce pest and plant disease while enhancing the farmer's economy. A complex rice system can also be a shelter for many kinds of insects, including Coleoptera. Coleoptera is one of the insect orders that have various roles, like predators, decomposers, or important plant pests. Therefore, this study aimed to determine the diversity and abundance of Coleoptera in a complex rice system and what factors can influence it. Different collection methods were also used to study the diversity and abundance of Coleoptera in a complex rice system. This study was conducted from December 2021 until May 2022. Observations were made when rice was 5, 7, and 9 weeks after planting. The location was chosen by a criteria: have farm with monoculture system and farm with complex rice system. A farm with a complex rice system has different plants and stocks that are integrated with. In P1 rice integrated with fish and azolla (Azolla pinnata); in P2 rice integrated with gambas and azolla; and in P3 rice integrated with duck and pumpkin. In each treatment, 5 observation plots measuring 5x5 m were determined. Insect sampling using farmcop method and pitfall traps. Two pitfall traps were placed at 2 corners of the plot close to the bund and left in the field for 1x24 with observation intervals every two weeks. Farmcop method using a vacuum cleaner to suck insects, carried out on 3 clumps of rice close to the bund for 1 minute each. Insect identification was carried out using a digital microscope and referred to the book "Pengenalan dan Pelajaran Serangga" (Borror et al., 2004) and "Kunci Determinasi Serangga" (Sulthoni et al., 1991). Secondary data collection includes observations of vegetation types, age of rice plants, also temperature, and humidity data which refers to the daily data of weather forecast service Gondanglegi District in 2022, then adjusted to the time of the study. Interviews with farmers were also conducted to determine the management of the land used. The data were then analyzed using analysis of variance, similarity analysis, and regression analysis using the R studio software version 4.1.3. The order Coleoptera found in this study consisted of 4 families, namely Carabidae, Staphylinidae, Coccinellidae, and Chrysomelidae. The Carabidae, Staphylinidae, and Coccinellidae families were found to act as predators, while the Chrysomelidae families were found to be herbivores. The most common Coleoptera insects found were from the Carabidae family, while the least Coleoptera were found from the Coccinellidae family. Based on the results of the analysis, the factors affecting the diversity and abundance of Coleoptera were complex rice system treatment, where the rice-duck-pumpkin treatment had the highest diversity and abundance of Coleoptera. However, complex rice system could not affect the species composition of Coleoptera. Based on the collection method, it is known that the use of pitfall traps obtained more Coleoptera than the farmcop method. Other ix habitat condition factors such as plant age, and temperature and relative humidity did not show any effect on the diversity and abundance of Coleoptera

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040240
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.6 Animal pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 30 Dec 2022 08:11
Last Modified: 30 Dec 2022 08:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196458
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Langlang Meilany Noor Ayuba.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item