Zahra, Febria Nur and Dr. Riyanti Isaskar,, SP., M.Si. and Novi Haryati,, SP., MP (2022) Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Mi Instan Sehat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mi instan merupakan salah satu makanan cepat saji yang banyak dikenal dan digemari oleh masyarakat. Meski mie instan sering dianggap sebagai makanan tidak sehat namun produk tersebut tetap banyak digemari oleh masyarakat. Berdasarkan data yang diperoleh Statista (2021), tingkat konsumsi mi instan di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2019-2020 sebesar 0,96% atau 120 juta porsi. Namun bersamaan dengan hal tersebut, selama tahun 2019-2020 tercatat bahwa masyarakat Indonesia telah menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama. Hal tersebut didasarkan pada hasil survey yang dilakukan oleh Herbalife Nutrition 2020 (Diet Decisions Survey), dimana diketahui bahwa masyarakat setuju untuk mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat. Pada saat ini, sudah sangat beragam merek mi instan yang beredar di pasaran. Salah satunya yaitu mi instan merek Lemonilo yang merupakan salah satu produk mi instan dengan sebutan lebih menyehatkan karena bebas bahan pengawet, pewarna, dan juga perasa buatan serta rendah gluten. Banyaknya pilihan merek mi instan serta keinginan konsumen yang beragam akan mendorong perusahaan untuk dapat lebih memahami perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian terhadap produknya. Keputusan pembelian yang dilakukan konsumen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada penelitian ini, peneliti menganalisis pengaruh faktor budaya (X1), faktor sosial (X2), faktor pribadi (X3), dan faktor psikologis (X4) terhadap keputusan pembelian (Y) konsumen mi instan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil konsumen mi instan sehat dan menganalisis pengaruh faktor budaya (X1), faktor sosial (X2), faktor pribadi (X3), dan faktor psikologis (X4) terhadap keputusan pembelian (Y) konsumen mi instan sehat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode analisis statistik deskriptif dan analisis Structural Equation Model- Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan alat analisis WarpPLS 7.0. Penelitian ini dilakukan di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur pada bulan Maret 2022. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling dengan kriteria respoden yaitu mahasiswa Fakultas Petanian, Universitas Brawijaya angkatan 2018 dan pernah mengonsumsi mi instan sehat minimal satu kali dalam tiga bulan terakhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor budaya (X1) memiliki pengaruh positif dengan tingkat signifikan tinggi, faktor sosial (X2) dan faktor pribadi (X3) memiliki pengaruh positif dengan tingkat signifikan lemah, dan faktor psikologis (X4) memiliki pengaruh positif dan signifikan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa variabel faktor budaya (X1) sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen mi instan sehat. Oleh sebab itu, peneliti menyarankan agar perusahaan terkait dapat selalu mempertahankan kualitas dan reputasi produknya sebagai mi instan sehat serta diharapkan perusahaan dapat selalu memastikan produknya terdistribusi dengan baik di pasaran sehingga konsumen dapat memperoleh produknya dengan mudah. Selain itu, mengingat sektor makanan cepat saji mi instan yang terus berkembang, perusahaan terkait vii diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap variabel-variabel yang memiliki pengaruh dengan tingkat signifikan rendah. Perusahaan dapat melakukan survey rutin terkait respon konsumen terhadap produk mi instan sehat. Hal tersebut bertujuan agar dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen terhadap produk mi instan sehat
English Abstract
Instant noodles are one of the fast foods that are widely known and favored by the public. Although instant noodles are often considered as unhealthy food, these products are still quite popular among various group of people. Based on data obtained by Statista (2021), the level of consumption of instant noodles in Indonesia has increased from 2019-2020 by 0.96% or 120 million portions. However, at the same time, during 2019-2020 it was noted that the Indonesian people had made health a top priority. This is based on the results of a survey conducted by Herbalife Nutrition 2020 (Diet Decisions Survey), where it is known that people agree to change their diet and lifestyle to be healthier. At this time, there are very various brands of instant noodles on the market. One of them is Lemonilo instant noodle products, which is one of the instant noodle products with sebutans to be healthier because it is free of preservatives, dyes, artificial flavors and also low gluten. The many choices of instant noodle brands and diverse consumer desires will encourage companies to be able to understand consumer behavior in making purchasing decisions for products. Purchase decisions made by consumers can be influenced by various factors. In this study, researchers analyzed the influence of cultural factors (X1), social factors (X2), personal factors (X3), and psychological factors (X4) on the purchasing decisions (Y) of healthy instant noodles product. This study aims to determine characteristics of consumers of healthy instant noodles and analyze the influence of cultural factors (X1), social factors (X2), personal factors (X3), and psychological factors (X4) on purchasing decisions (Y) of healthy instant noodle products. This research was conducted using a quantitative approach through descriptive statistical analysis and Structural Equation Model- Partial Least Square (SEM-PLS) with analysis tool using the WarpPLS 7.0. This research was conducted at Brawijaya University, Malang City, East Java in March 2022. The research sample was determined using a non-probability sampling technique, namely purposive sampling with respondent criteria, namely students from the Faculty of Agriculture, Brawijaya University class of 2018 and had consumed healthy instant noodles product at least once in the last three months. The results showed that cultural factors (X1) had a positive influence with a high significant level, social factors (X2) and personal factors (X3) had a positive influence with a weak significant level, and psychological factors (X4) had a positive and significant influence. Based on the results of this study, it can be seen that the cultural factors (X1) is very influential on the purchasing decisions of healthy instant noodle consumers. Therefore, researchers suggest that the company can always maintain the quality and reputation of their products as healthy instant noodles and it is hoped that the company can always ensure their products are well distributed in the market so that consumers can get their products easily. In addition, considering the fast food instant noodle sector that continues to grow, the company is expected to be able to evaluate the variables that have a low significant level of influence. Companies can conduct regular surveys related to consumer responses to healthy instant noodle products. It aims to improve consumer purchasing decisions for healthy instant noodle products
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522040215 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 18 Nov 2022 03:25 |
| Last Modified: | 18 Nov 2022 03:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196393 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Febria Nur Zahra.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |