Salsabil, Fathya Khalisa and Ir. Arifin Noor Sugiharto,, M.Sc., Ph. D (2022) Keragaan Beberapa Galur Jagung Ungu (Zea Mays L. Var Amylacea) Pada Generasi S2. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung merupakan tanaman serealia yang memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang cukup tinggi dan dapat menjadi bahan pangan ataupun bahan baku industri. Jagung ungu memiliki beberapa keunggulan yang patut untuk dikembangkan. Jagung ungu memiliki kandungan antosianin yang bersifat sebagai antioksidan didalam tubuh untuk mencegah terjadinya aterosklerosis, penyakit penyumbatan pembuluh darah, melindungi lambung dari kerusakan, menghambat sel tumor, meningkatkan kemampuan penglihatan mata serta berfungsi sebagai senyawa anti-inflamasi yang melindungi otak dari kerusakan. Banyaknya manfaat dari jagung ungu sangat diperlukan untuk melakukan pengembangan dan penelitian untuk menghasilkan produk jagung ungu hibrida. Permasalahan yang muncul dalam perakitan varietas hibrida adalah memilih tetua yang dapat menghasilkan suatu genotipe dengan sifat superior. Tetua hibrida disebut dengan inbrida yang didapatkan dari proses panjang. Salah satu kegiatan penting dalam proses hibridisasi adalah mengetahui keragaan dari tanaman tersebut. Keragaan merupakan suatu penampilan tanaman yang dapat menjadi sumber informasi terkait suatu galur. Keragaan akan mempermudah dalam proses seleksi atau pemilihan karakter yang dinginkan. Selain mengetahui keragaan suatu tanaman perlu diketahui koefisien keragaman genetik dan heritabilitas. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Areng-areng, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian dilaksanakan pada bulan September - Desember 2021 dengan ketinggian tempat berkisar ± 500 meter diatas permukaan laut dan suhu rata-rata 23-27 OC. Penelitian ini menggunakan 13 galur jagung ungu. Penelitian akan disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Variabel pengamatan terdiri atas karakter kuantitatif dan karakter kualitatif. Karakter kuantitatif terdiri atas tinggi tanaman, umur berbunga, waktu panen, letak tongkol, bobot tongkol, diameter tongkol, panjang tongkol, jumlah susunan baris, dan bobot 100 butir. Sedangkan kualitatif meliputi Bentuk ujung daun pertama, warna batang, warna anther dan silk, warna biji atau kernel, dan bentuk tongkol. Data kuantitatif yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam atau uji F (ANOVA) dengan taraf 5%. Jika menunjukkan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Sedangkan data kualitatif dianalisis dengan metode skoring. Galur jagung ungu yang diuji memiliki perbedaan penampilan pada karakter kualitatif dan kuantitatif serta nilai koefisien keragaman yang tergolong rendah hingga sedang. Nilai duga heritabilitas menunjukkan bahwa karakter pada galur jagung ungu yang diuji memiliki nilai heritabilitas yang sedang hingga tinggi. Keseragaman dalam galur menunjukkan bahwa diameter tongkol merupakan karakter yang seragam. Galur yang direkomendasikan sebagai calon yang berpotensi tetua hibrida adalah TM11 dan JM2 yang memiliki sifat seragam pada karakter intensitas antosianin pada janggel, warna permukaan biji dan jumlah susunan baris dalam keragaan jagung ungu.
English Abstract
Corn is a cereal plant that has high carbohydrate and protein content and can be used as food or industrial raw materials. Purple corn has several advantages that deserve to be developed. Purple corn contains anthocyanins which act as antioxidants in the body to prevent atherosclerosis, blood vessel blockage disease, protect the stomach from damage, inhibit tumor cells, improve eye vision and function as anti-inflammatory compounds that protect the brain from damage. The many benefits of purple corn are needed to carry out development and research to produce hybrid purple corn products. The problem that arises in the assembly of hybrid varieties is choosing parents who can produce a genotype with superior traits. Hybrid parents are called inbreds obtained from a long process. One of the important activities in the hybridization process is knowing the performance of the plant. Performance is a plant appearance that can be a source of information related to a genotype. Performance will make it easier in the selection process or the selection of the character you want. In addition to knowing the performance of a plant, it is necessary to know the coefficient of genetik diversity and heritability. This research was conducted in Areng-areng Village, Dadaprejo Village, Junrejo District, Batu City. The research will be carried out in September - December 2021 with an altitude ranging from ± 500 meters above sea level and an average temperature of 23-27 C. This study used 13 lines of purple corn lines. The study arranged using a randomized block design (RBD) with 3 replications. Observational variables consist of quantitative and qualitative characters. The quantitative characters consisted of plant height, flowering age, cob position, cob diameter, cob length, number of rows of seed, weight of cob and weight of 100 seed. While qualitative includes the shape of the tip of the first leaf, stem color, anther and silk color, seed or kernel color, and cob shape. The quantitative data obtained were analyzed by analysis of variance or F test (ANOVA) with a level of 5%. If it shows a significant difference, then it is continued with a further test of Honestly Significant Difference (HSD) at 5% level. While the qualitative data were analyzed by method scoring. The purple corn lines tested had different appearances on qualitative and quantitative characters and low to moderate coefficients of variability. The estimated heritability value indicated that the characters in the purple corn lines tested had moderate to high heritability values. The uniformity in the lines indicated that the diameter of the cob was a uniform character. The recommended lines as potential hybrid parental candidates are TM11 and JM2 which have uniform characteristics on the anthocyanin intensity character in the corncob, seed color and the number of row in the purple corn performance.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040211 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 18 Nov 2022 02:32 |
Last Modified: | 18 Nov 2022 02:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196389 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fathya Khalisa Salsabil.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |