Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Elly Sayur

Rachma, Fadhilla Amanda Devita and Dr. Dwi Retno Andriani,, SP., MP. and Andrean Eka Hardana,, SP., MP., M.BA (2022) Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Elly Sayur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pedagang besar merupakan pedagang yang membeli produk dari produsen dalam jumlah yang besar dan akan kembali memasarkan produk tersebut kepada reseller atau konsumen tingkat akhir. Pada sebuah pasar, terdapat banyak pedagang dengan ukuran penjualan yang berbeda. Di Pasar Plumpang terdapat ebberapa pedagang besar yang menjadi pesaing usaha Elly Sayur. Adanya pesaing ini membuat Elly Sayur harus menetapkan strategi agar memiliki nikai tambah dalam bersaing. Untuk menciptakan nilai bersaing yang tinggi, perusahaan perlu menentukan strategi pengembangan usaha yang sesuai dengan faktor internal dan eksternal perusahaan. Perusahaan perlu membuat sebuah strategi untuk mengejar keunggulan bersaing dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kinerja mereka melalui tindakan yang tepat sesuai keadaan industri pada saat itu. Penerapan analisis SWOT dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan dan ancaman pada suatu perusahaan dengan memanfaatkan segala kekuatan menjadi sebuah peluang agar dapat berkompetisi di dunia usaha. Elly Sayur merupakan salah satu UKM yang bergerak dalam bidang pertanian yaitu dengan memasarkan komoditas segar pertanian. Komoditas segar pertanian yang disediakan oleh Elly Sayur diantaranya adalah cabai, bawang merah, bawang putih dan tomat. Dalam penelitian ini, peneliti mengidentifikasi keadaan internal dan eksternal usaha Elly Sayur serta mengidentifikasi bagaimana penerapan strategi pengembangan produk yang dilakukan oleh Elly Sayur. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat dilakukannya analisis mendalam tentang bagaimana penerapan strategi yang dilakukan oleh Elly Sayur dalam mempertahankan posisi perusahaan pada kondisi pasar bersaing. Penelitian ini menggunakan metode campuran antara kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan pada saat pengumpulan data identifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan yang selanjutnya data tersebut dikuantitatifkan. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi pada narasumber Elly Sayur. Metode kuantitatif digunakan untuk menghitung hasil analisis faktor internal dan eksternal perusahaan pada matriks IFAS, EFAS dan QSPM. Setelah ditemukan hasil dari matriks tersebut dilanjutkan dengan metode kualitatif yaitu mendeskripsikan dari hasil yang diperoleh. Deskripsi hasil yang diperoleh diharapkan dapat menjadi informasi yang baik kepada perusahaan Elly Sayur. Elly Sayur memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan perusahaan. Pada manajemen pemasaran, Elly Sayur menawarkan kualitas yang baik dan pelayanan yang baik. Selain kualitas produk dan layanan, Elly Sayur memiliki lokasi uasaha yan strategis sehingga mudah dilihat oleh pelanggan potensial. Dalam pelaksanaan usahanya, Elly Sayur belum memiliki izin yang resmi serta belum memiliki layanan delivery untuk produk pertanian. Dalam manajemen keuangan, Elly Sayur memperoleh modal yang berasal dari bank. Modal tersebut yang kemudian diolah sehingga menghasilkan laba bagi perusahaan. Pencatatan arus kas yang tidak sistematis membuat keuangan Elly Sayur berantakan dan tidak tercatat dengan baik. Usaha yang dilakukan Elly Sayur tergolong usaha yang sederhana sehingga ii teknologi yang digunakan masih sangat sederhana. Kualitas SDM yang kurang memadai membuat Elly Sayur belum dapat menerapkan perkembangan teknologi sesuai era sekarang. Harga yang fluktuatif membuat Elly Sayur harus memiliki strategi tersendiri ketika menangani masalah tersebut. Elly Sayur harus tetap melayani permintaan pelanggan baik itu pelanggan tetap atau pelanggan biasa. Banyanya café dan rumah makan yang berdiri mebuat Elly Sayur melihat sebuah peluang untuk melaukan kerjasama dengan pihak café atau rumah makan dalam hal distribusi komoditas segar pertanian. Namun disamping adanya peluang pasti ada ancaman yang dihadapi oleh Elly Sayur yakni banyaknya pesaing. Elly Sayur mengandalkan mudahnya akses pemesanan komoditas oleh pelanggan melalui whatsapp agar pelanggan dapat menghemat waktu dalam berbelanja. Namun Elly Sayur belum dapat memaksimalkan teknologi karena keterbatasan pengetahuan tentang kecanggihan teknologi pada masa sekarang. Data dari identifikasi faktor internal dan eksternal tersebut kemudian dianalisis dalam matrik IFAS dan EFAS dengan hasil 2,89 untuk matriks IFAS dan 3,12 untuk matriks EFAS. Hasil tersebut diperoleh dengan membandingkan bagaimana pengaruh faktor yang ada terhadap perkembangan perusahaan. Setelah analisis matriks IFAS dan EFAS, total skor matrik IFAS dan EFAS digunakan untuk melihat posisi perusahaan pada matriks IE. Elly Sayur berada pada sel II yang berarti Grow and Build atau tumbuh dan bangun. Strategi ini dapat dilakukan dengan penerapan strategi intensif atau integrasi. Analisis lanjutan dari matriks IFAS dan EFAS adalah matriks SWOT. Matriks SWOT memberikan hasil beberapa strategi seperti mempertahankan kualitas produk, menambah volume stok komoditas, memperluas jangkauan pasar, menambah tenaga kerja professional dan meningkatkan kualitas manajemen, mengoptimalkan penggunaan teknologi dan inovasi produk. Beberapa strategi alternatif tersebut kemudian dianalisis pada matriks QSPM untuk menemukan strategi prioritas pengembangan usaha yang dapat diterapkan oleh Elly Sayur. Prioritas strategi ditunjukan dari hasil matriks QSPM yaitu memperluas jangkauan pasar. Perluasan jangkauan pasar dapat dilakukan dengan bantuan para pelanggan tetap sebagai media promosi dari mulut ke mulut (word of mouth) kepada konsumen. Dengan informasi yang dimiliki oleh pelanggan tetap dapat membantu pelanggan dalam menemukan kebutuhannya serta membantu Elly Sayur untuk dikenal lebih luas. Perluasan jangkauan pasar juga mengharuskan Elly Sayur untuk menambah stok komoditas yang diminta kepada petani pemasok. Penambahan stok komoditas digunakan untuk memenuhu kebutuhan pelanggan yang semakin banyak. Selain dengan menambah stok dari petani pemasok, Elly Sayur dapat menambah relasi dengan petani pemasok baru agar memiliki jangkauan relasi yang lebih luas. Perluasan jangkauan pasar juga mengharuskan Elly Sayur untuk menambah kualitas SDM serta ketrampilan yang dimiliki agar dapat lebih memaksimalkan teknologi yang ada.

English Abstract

Wholesalers are traders who buy products from producers in large quantities and will re-market these products to resellers or final consumers. In a market, there are many traders with different sales sizes. In Plumpang Market, there are several big traders who are competitors in Elly Sayur's business. The existence of this competitor makes Elly Sayur have to set a strategy in order to have added value in competing. To create high competitive value, companies need to determine a business development strategy that is in accordance with the company's internal and external factors. Companies need to create a strategy to pursue competitive advantage by maintaining or improving their performance through appropriate actions according to the state of the industry at that time. The application of SWOT analysis can be used to identify weaknesses and threats in a company by utilizing all strengths into an opportunity in order to compete in the business world. Elly Sayur is one of the SMEs engaged in agriculture by marketing fresh agricultural commodities. Fresh agricultural commodities provided by Elly Sayur include chili, shallots, garlic and tomatoes. In this study, the researcher identified the internal and external conditions of Elly Sayur's business and identified how the product development strategy was implemented by Elly Sayur. The purpose of this study is to conduct an in-depth analysis of how the strategy implementation by Elly Sayur is to maintain the company's position in competitive market conditions. This study uses a mixture of qualitative and quantitative methods. Qualitative methods are used when collecting data on the identification of the company's internal and external factors, which are then quantified. The data was obtained from the results of observations, interviews and documentation on Elly Sayur as the resource person. Quantitative methods are used to calculate the results of the analysis of the company's internal and external factors on the IFAS, EFAS and QSPM matrices. After finding the results of the matrix, it is followed by a qualitative method, namely describing the results obtained. The description of the results obtained is expected to be good information for the Elly Sayur company. Elly Sayur has several strengths and weaknesses of the company. On marketing management, Elly Sayur offers good quality and good service. In addition to product and service quality, Elly Sayur has a strategic business location so that it is easily seen by potential customers. In carrying out his business, Elly Sayur does not yet have an official permit and does not yet have a delivery service for agricultural products. In financial management, Elly Sayur obtains capital from banks. The capital is then processed so as to generate profits for the company. The unsystematic recording of cash flows made Elly Sayur's finances messy and not recorded properly. Elly Sayur's business is a simple business, so the technology used is still very simple. The inadequate quality of human resources makes Elly Sayur unable to apply technological developments according to the current era. Fluctuating prices make Elly Sayur have to have their own strategy when dealing with this problem. Elly Sayur must continue to serve customer requests, be it regular customers or regular customers. The number of cafes and restaurants that have been established makes Elly Sayur see an opportunity to collaborate with the iv café or restaurant in terms of distribution of fresh agricultural commodities. However, apart from the opportunities, there is definitely a threat faced by Elly Sayur, namely the many competitors. Elly Sayur relies on easy access to commodity orders by customers via WhatsApp so that customers can save time in shopping. However, Elly Sayur has not been able to maximize technology due to limited knowledge about today's technological sophistication. The data from the identification of internal and external factors were then analyzed in the IFAS and EFAS matrices with the results of 2.89 for the IFAS matrix and 3.12 for the EFAS matrix. These results are obtained by comparing how the influence of existing factors on the development of the company. After the analysis of the IFAS and EFAS matrices, the total score of the IFAS and EFAS matrices is used to see the company's position in the IE matrix. Elly Sayur is in cell II which means Grow and Build. This strategy can be carried out by implementing an intensive or integration strategy. The next analysis after IFAS and EFAS matrices is the SWOT matrix. The SWOT matrix provides the results of several strategies such as maintaining product quality, increasing commodity stock volume, expanding market reach, adding professional workers and improving management quality, optimizing the use of technology and product innovation. Some of these alternative strategies are then analyzed on the QSPM matrix to find business development priority strategies that can be applied by Elly Sayur. The strategic priority is shown from the results of the QSPM matrix, namely expanding market reach. Expansion of market reach can be done with the help of regular customers as a medium of word of mouth promotion to consumers. With the information held by customers, they can help consumers find their needs and help Elly Sayur to be known more widely. The expansion of market reach also requires Elly Sayur to increase the stock of commodities demanded by supplying farmers. The addition of commodity stock is used to meet the growing needs of customers. In addition to adding stock from supplier farmers, Elly Sayur can add relationships with new supplier farmers so that they have a wider range of relationships. The expansion of market reach also requires Elly Sayur to increase the quality of human resources and skills in order to maximize the existing technology

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040209
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Nov 2022 01:14
Last Modified: 18 Nov 2022 01:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196386
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
FADHILLA AMANDA DEVITA RACHMA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item