Pengaruh Frekuensi Pemakaian Reuse Dialiser terhadap Adekuasi Hemodialisis

Wicaksono, Ramadi Satryo (2022) Pengaruh Frekuensi Pemakaian Reuse Dialiser terhadap Adekuasi Hemodialisis. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan suatu penyakit yang menyebabkan kerusakan structural dan fungsional. Indonesia termasuk negara dengan tingkat penderita penyakit ginjal kronik yang cukup tinggi. Pemakaian dializer secara berulang dapat menurunkan tingkat efektifitas hemodialisa. Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) merekomendasikan nilai Kt/V >1.4 dan nilai URR >65% pada setiap kali hemodialisa. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perubahan nilai Kt/V dan URR menggunakan dialiser baru (single use) dibandingkan reuse dialiser pada pasien yang menjalani hemodialisis. Metode Penelitian: Desain penelitian dengan observasional analitik menggunakan metode kohort prospektif, dimana pasien dengan diagnosis PGK yang telah melakukan hemodialisa dengan dilakukan reuse dan tidak di ruang hemodialisa RSUD dr Saiful anwar Kota Malang pada November 2021-Januari 2022. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisi deskriptif. Uji normalitas dengan uji Kolmogorof Smirnof, dilanjutkan dengan uji analisis Anova berulang, dan uji korelasi Spearman. Hasil Penelitian: Nilai Kt/V dan URR pada masing-masing kelompok rata-rata memiliki penurunan yang signifikan dengan p=0.000 (p<0.05). Setiap satu kali pemakaian reuse dialiser akan menurunkan Kt/V pasien sebesar 0.0469 satuan dan URR sebesar 1.003 satuan. Kesimpulan: Pada reuse ke-7, adekuasi hemodialisis masih cukup baik dengan rata-rata nilai Kt/V 1.61 dan batas maksimal reuse sebanyak 11 (sebelas) kali untuk mendapatkan Kt/V > 1.4. Sementara, rata-rata nilai URR pada reuse ke-7 adalah 70.207 dengan batas maksimal reuse sebanyak 13 (tiga belas) kali untuk mendapatkan URR > 65%.

English Abstract

Background: Chronic kidney disease (CKD) is a disease that causes structural and functional damage. Indonesia is a country with a high level of chronic kidney disease sufferers. Repeated use of a dialyzer can reduce the effectiveness of hemodialysis. The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) recommends a Kt/V value >1.4 and a URR value >65% for each hemodialysis. Objective: This study aims to determine whether there is a change in the value of Kt/V and URR using a new dialyser (single use) compared to a reused dialyser in patients undergoing hemodialysis. Methods: The research design was observational analytic using the prospective cohort method, where patients with a diagnosis of CKD who had undergone hemodialysis with reuse and not in the hemodialysis room at RSUD dr. Saiful anwar Malang City on November 2021-January 2022. The data obtained were analyzed using descriptive analysis. Normality test with Kolmogorof Smirnof test, followed by repeated ANOVA analysis test, and Spearman correlation test. Results: The Kt/V and URR values in each group on average had a significant decrease with p = 0.000 (p <0.05). Each time the dialyzer reuse will reduce the patient's Kt/V by 0.0469 units and the URR by 1.003 units. Conclusion: In the 7th reuse, hemodialysis adequacy was still quite good with an average Kt/V value of 1.61 and a maximum limit of 11 (eleven) reuses to get a Kt/V > 1.4. Meanwhile, the average URR value for the 7th reuse is 70,207 with a maximum limit of 13 (thirteen) reuses to get a URR > 65%.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0422060069
Uncontrolled Keywords:	Hemodialisis, Kt/V, URR, Reuse
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	17 Nov 2022 01:24
Last Modified:	17 Nov 2022 01:24
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196362

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ramadi Satryo Wicaksono.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item