Analisis Persepsi Petani Tembakau Di Kabupaten Tuban Terhadap Program Kemitraan

Syakuntala, Anzanimas and Tri Wahyu Nugroho,, SP., MSi. and Deny Meitasari,, SP., M.Sc (2022) Analisis Persepsi Petani Tembakau Di Kabupaten Tuban Terhadap Program Kemitraan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring dengan industri rokok yang terus meningkat, hal tersebut tidak menjamin petani ikut diuntungkan. Seringkali petani dihadapkan dengan berbagai permasalahan seperti kesulitan mendapatkan pasar untuk menjualkan hasil panennya dan memperoleh harga beli yang kurang sesuai atau terlalu rendah. Melihat dari kondisi tersebut, penerapan suatu program kemitraan tentu diperlukan. Kerjasama dengan kemitraan akan dapat terlaksana apabila kedua belah pihak memiliki keinginan dan tujuan yang sama. Namun keinginan untuk bermitra akan sulit terbentuk ketika pihak petani memiliki persepsi kurang baik. Kemungkinan masyarakat Kabupaten Tuban memiliki persepsi yang kurang baik terhadap program kemitraan, sehingga tidak banyak petani yang pernah menjalin kemitraan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis persepsi, menganalisis perbedaan persepsi petani tembakau berdasarkan status pengalaman bermitra, dan menganalisis pengaruh faktor pembentuk persepsi terhadap persepsi yang diberikan oleh petani tembakau di Kabupaten Tuban terhadap kemitraan. Sehingga dari analisis tersebut nantinya dapat diketahu seperti apa persepsi petani tembakau di Kabupaten Tuban dan faktor yang mempengaruhi persepsi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Penentuan sampel dilakukan menggunakan metode multistage sampling. Multistage sampling merupakan teknik sampling yang dikonstruksikan dari suatu metode sampling acak sederhana, dimana pengambilan sampel dilakukan melalui beberapa tahapan dan dilakukan secara acak. Tahapan penentuan sampel pada penelitian ini adalah, pertama menentukan lokasi kecamatan, kedua menentukan lokasi desa, dan yang terahir menentukan sampel petani sebagai responden. Jumlah sampel yang diambil adalah 164 petani dengan kriteria telah menanam tembakau pada tahun 2021 atau tahun 2020. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, Uji beda independent T-test, dan Uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi petani tembakau di Kabupaten Tuban Terhadap kemitraan adalah tidak baik dan terdapat perbedaan persepsi berdasarkan pengalaman bermitra. Dimana kelompok petani yang sebelumnya pernah bermitra kemudian di tahun 2021 memutuskan untuk bermitra memiliki persepsi yang lebih rendah dibandingkan kelompok petani yang belum memiliki pengalaman bermitra. Serta analisis regresi hasilnya luas lahan, pengalman bermitra, dan status kepemilikan lahan berpengaruh positif terhadap persepsi petani tembakau, sedangkan keikutsertaan kelompoktani berpengaruh negatiF. Oleh karena itu dinas pertanian setempat, lembaga terkait, dan pihak kemitraan, perlu untuk memperbaiki rancangan program kerjasama yang akan ditawarkan kepada petani dan melakukan upaya agar persepsi petani tembakau di Kabupaten Tuban terhadap kemitraan menjadi lebih baik lagi. Selain itu bagi pihak petani perlu meningkatkan keaktifan untuk mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh kelompoktani agar lebih dapat terbuka terhadap manfaat dan keuntungan bekerjasama

English Abstract

As the cigarette industry continues to grow, this does not guarantee that farmers will benefit. Often farmers are faced with various problems such as difficulty in getting a market to sell their crops and obtaining a purchase price that is not appropriate or too low. Judging from these conditions, the implementation of a partnership program is certainly necessary. Cooperation with partnerships will be carried out if both parties have the same desires and goals. However, the desire to partner will be difficult to form when the farmers have a bad perception. It is possible that the people of Tuban Regency have a bad perception of the partnership program, so that not many farmers have ever entered into partnerships. The purpose of this study was to analyze perceptions, analyze differences in perceptions of tobacco farmers based on partnering experience status, and analyze the influence of perception-forming factors on perceptions given by tobacco farmers in Tuban Regency to partnerships. So from this analysis, it can be known what the perception of tobacco farmers in Tuban Regency is and the factors that influence the perception. The data used in this study are secondary data and primary data. Determination of the sample was carried out using the multistage sampling method. Multistage sampling is a sampling technique that is constructed from a simple random sampling method, where sampling is carried out through several stages and is carried out randomly. The stages of determining the sample in this study are, firstly determining the location of the sub-district, secondly determining the location of the village, and finally determining the sample of farmers as respondents. The number of samples taken was 164 farmers with the criteria of having planted tobacco in 2021 or 2020. The analytical method used was descriptive statistical analysis, independent T-test, and multiple linear regression. The results of this study indicate that the perception of tobacco farmers in Tuban Regency towards partnership is not good and there are differences in perceptions based on partnering experience. Where groups of farmers who have previously partnered later in 2021 decide to partner have a lower perception than groups of farmers who have not had partnering experience. As well as regression analysis, the results showed that land area, partnering experience, and land ownership status had a positive effect on the perception of tobacco farmers, while farmer group participation had a negative effect. Therefore, the local agriculture office, related institutions, and partnership parties, need to improve the design of the cooperation program that will be offered to farmers and make efforts so that the perception of tobacco farmers in Tuban Regency towards partnerships is even better. In addition, farmers need to increase their activity in participating in the socialization held by farmer groups so that they can be more open to the benefits and advantages of working together

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040170
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Nov 2022 04:11
Last Modified: 15 Nov 2022 04:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196333
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anzanimas Syakuntala.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item