Signifikasi Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dan Mitifikasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian: Perspektif Barthesian

Ansar, Muhammad and Prof. Dr. Unti Ludigdo,, M.Si., CA., Ak and Prof. Ali Djamhuri, M.Com.,, Ph.D., Ak., CA., CPA and Prof. Dr. Wuryan Andayani,, M.Si., Ak., CA., CSRS., CSRA. (2022) Signifikasi Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dan Mitifikasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian: Perspektif Barthesian. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses signifikasi dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan mengulik mitos LHP BPK atas LKPD. Metode penelitian yang digunakan adalah postrukturalis-kritis dengan pemikiran Roland Barthes. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, participant observation dan dokumentasi serta dianalisis menggunakan analisis semantik. Hasil penelitian mengungkapkan beberapa hal; Pertama, proses signifikasi dalam LHP BPK terjadi ketika pemeriksa melakukan sinkronisasi antara; kondisi, kriteria, akibat, dan penyebab yang ditujukan untuk menyeragamkan struktur bahasa dengan mempertimbangkan relasi serta aturan yang mengatur unsur-unsur tetanda yang disepakati, sehingga terjalin komunikasi yang saling memahamkan antara satu dengan lainnya yang disampaikan lewat bahasa. Kedua, titik simpul atau anchorage dari pesan linguistik dalam Laporan BPK adalah frasa “Menurut opini BPK, laporan keuangan yang disebut di atas, menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material...,” sementara relay atau pengirim pesannya adalah frasa “Laporan atas Laporan Keuangan”. Ketiga, makna konotatif opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) adalah “pengelolaan keuangan yang sudah amanah dan jujur.” Makna ini lebih mewakili hasil reproduksi makna dari para propagandis daripada makna denotatifnya dan telah menjelma menjadi mitos yang mencitrakan kebaikan dan keteladanan, meskipun bisa saja menipu dan manipulatif karena bercampur dengan ideologi yang berorientasi pada kekuasaan, hegemoni, dan status quo. Implikasi temuan-temuan tersebut adalah perlunya sikap kehati-hatian yang memadai bagi pihak-pihak yang berkepentingan atas LHP BPK dalam menyikapi LKPD yang telah memperoleh opini audit, termasuk opini WTP sebagai dampak telah terjadinya pemitosan makna konotatif atas opini WTP.

English Abstract

The purpose of this study is to explain the signification process of producing the Indonesian Supreme Audit Institution's (BPK) audit report (LHP) on Local Government Financial Statements (LKPD) as well as to explore the myth of BPK's LHP on LKPD. The study applies poststructuralist-critical method based on the thoughts of Roland Barthes. Data was collected through interviews, participant observation and documentation and are analyzed using semantic analysis. This study finds that; First, the signification process in the BPK’s LHP occurs when the examiner performs synchronization between; conditions, criteria, consequences, and causes aimed at uniforming the structure of the language by considering the relations and rules that govern the elements of the agreed signs, so that mutually understanding communication is established between one another that is conveyed through language. Second, the node or anchorage of the linguistic message in the BPK Report is the phrase “In the opinion of BPK, the financial statements referred to above, present fairly, in all material respects...,” while the relay or sender of the message is the phrase “Report on Financial Statements”. Third, the connotative meaning of Unqualified Opinion (WTP) is "trustful and honest financial management." This meaning is more representative of the reproduction of meaning from propagandists than its denotative meaning and has been transformed into a myth that portrays goodness and exemplary, although – in fact - it can be deceptive and manipulative because it is mixed with ideologies orientating towards power, hegemony, and the status quo. The implication of these findings is the need for adequate prudence for any party with an interest in BPK's LHP in responding to LKPDs that have obtained audit opinions, including WTP opinions as a result of the myth of the connotative meaning of WTP opinions

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Doktor)
Identification Number:	06220200115
Uncontrolled Keywords:	Semiotika Roland Barthes, Laporan Hasil Pemeriksaan, Signifikasi Mitos, Ideologi, Roland Barthes’ Semiotics, Audit Report, Signification, Myth, Ideology
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting
Divisions:	S2/S3 > Doktor Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	10 Nov 2022 02:10
Last Modified:	10 Nov 2022 02:10
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196241

Text (DALAM MASA EMBARGO) Muhammad Ansar.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (15MB)

Actions (login required)

View Item