Pengendalian Kualitas Pada Produksi Pakaian Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Analisis Pada Ud Chapryo Multisarana Textile

Djabbar, Azhar Rizteki and Prof. Dr. Surachman,, S.E., MSIE. (2022) Pengendalian Kualitas Pada Produksi Pakaian Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Analisis Pada Ud Chapryo Multisarana Textile. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik kuantitatif. Tujuan penelitian untuk menganalisis penyebab kecacatan produk dan langkah atau upaya untuk mengatasi dan mencegah kembali terjadinya cacat produk. Penelitian menggunakan metode failure mode and effect analysis dengan pendekatan observasi. Data didapat berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada proses produksi dan dokumentasi produksi pada perusahaan UD Chapryo Multisarana Textile selama 3 bulan pada bulan Desember 2021 hingga Februari 2022 di Tangerang, Banten. Hasil penelitian menunjukkan diantaranya sebagai berikut; 1) Risiko operasional yang dimiliki Konveksi UD Chapryo Multisarana Textile terdiri dari risiko pemolaan/desain, grading, cutting, bordir, penjahitan/penyatuan, obras, pressing/finishing, packing. 2) Faktor risiko cutting, bordir obras, dan penjahitan/penyatuan merupakan risiko kritis yang terdapat pada pembuatan kemeja, celana, dan kaos bordir di Konveksi UD Chapryo Multisarana Textile. 3) Penyebab risiko kritis pada Konveksi UD Chapryo Multisarana Textile adalah pemotongan tidak sesuai dengan pola dan cetakan, Jahitan tidak kuat dan mudah lepas, dan terdapat sisa benang dalam proses produksi kemeja, celana, dan kaos bordir. 4) Risk Response Planning, Konveksi UD Chapryo Multisarana Textile memberikan pemecahan masalah terhadap kecacatan produk dengan : 1) membuat standart operasional prosedur (SOP) untuk produksi produk proses produksi, 2) melakukan maintenance rutin pada mesin, 3) melakukan pengecekan material rutin, 4) penilaian bahan material dengan melakukan evaluasi supplier, 5) peningkatan pemeliharaan dan pemberdayaan karyawan, 6) Melakukan pengecekan ulang atas metode yang digunakan, 7) memperbaiki lingkungan kerja

English Abstract

The objective of this quantitative descriptive research is to analyze the cause of production defects and measures to overcome and to prevent the occurrence of the flaw using failure mode and effect analysis at UD. Chapryo Multisarana Textile. The data was harvested from observations and documentations in the company’s factory in Tangerang, Banten from December 2021 to February 2022. It was found that, first, the operational risks of the production lie in patterning or designing, grading, cutting, embroidering, sewing, overlock stitching, pressing/finishing, and packing. Second, risks in cutting, embroidering, overlock stitching, and sewing are critical risks in the production of shirts, trousers, and embroidered t-shirts. Third, the cause of the critical risks is cutting that does not follow the pattern, loose sewing, and thread leftovers in the production of shirts, trousers, and embroidered t-shirts. Fourth, the Risk Response Planning division of UD. Chapryo Multisarana Textile handles product defect by establishing a Standard Operation Procedure (SOP) for production, conducting machinery maintenance, checking materials regularly, assessing the material through supplier evaluation, increasing maintenance and employee empowerment, reassessing the current production method, and improving workplace environment.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522020075
Uncontrolled Keywords:	engendalian Kualitas, Failure Mode and Effect Analysis, Risk Response Planning, quality control, failure mode and effect analysis, Risk Response Planning
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	07 Nov 2022 03:49
Last Modified:	07 Nov 2022 03:49
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196176

Text (DALAM MASA EMBARGO) Azhar Rizteki Djabbar.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item