Identifikasi Jenis Mikroplastik pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Balai Benih Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Mojokerto

Ayuningtyas, Aida Nurina and Dr. Ir. Alexander Tunggul Sutan Haji,, MT. and Dr. Ir. Bambang Rahadi Widiatmono,, MS. (2022) Identifikasi Jenis Mikroplastik pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Balai Benih Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sampah plastik yang terdapat di perairan akan terdegradasi menjadi mikroplastik. Mikroplastik merupakan partikel plastik yang berukuran lebih kecil dari 5 mm. Mikroplastik yang tertelan organisme yang hidup di perairan secara tidak sengaja akan dianggap sebagai makanan yang akan terakumulasi di saluran pencernaan dan dapat berpotensi melukai ataupun menyumbat saluran pencernaan. Senyawa polimer pada mikroplastik yang beracun akan mengganggu fisiologis tubuh organisme yang hidup di perairan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui keberadaan, jenis, warna, dan kelimpahan mikroplastik pada air kolam dan saluran pencernaan ikan mujair. Sampel yang diteliti pada penelitian ini yaitu air dan ikan mujair (Oreochromis mossambicus) yang berada di Balai Benih Ikan Dinas Perikanan. Penelitian dilakukan beberapa tahap yaitu penentuan wilayah studi, pengambilan sampel air dan ikan, pengujian sampel air dan ikan, identifikasi kandungan mikroplastik menggunakan mikroskop, dan perhitungan kelimpahan mikroplastik. Hasil penelitian menunjukkan pada air kolam dan ikan mujair yang terdapat pada Balai Benih Ikan Dinas Perikanan telah tercemar mikroplastik dan didominasi oleh partikel berukuran 74 μm – 125 μm. Rerata kelimpahan mikroplastik yang terdapat pada air kolam sebesar 2,322 partikel/mL, sedangkan pada ikan mujair sebesar 68,359 partikel/g BB. Jenis mikroplastik yang paling banyak ditemukan yaitu fiber, pada air kolam sebesar 75% dan pada ikan mujair sebesar 65%. Warna mikroplastik didominasi oleh warna transparan, pada air kolam memiliki presentase sebesar 77% dan pada ikan mujair sebesar 66%.

English Abstract

Plastic waste found in water will be degraded into microplastics. Microplastics are plastic particles smaller than 5 mm. Microplastics that are ingested by organisms that live in water will accidentally be considered as food that will accumulate in the digestive tract and can potentially injure or clog the digestive tract. Polymer compounds in microplastics that are toxic will disrupt the physiology of organisms living in the waters. The purpose of this study was to determine the presence, type, color, and abundance of microplastics in pond water and the digestive tract of tilapia fish. The samples studied in this study were water and tilapia fish (Oreochromis mossambicus) at the Balai Benih Ikan Dinas Perikanan. The research was carried out in several stages, namely determining the study area, taking water and fish samples, testing water and fish samples, identifying microplastic content using a microscope, and calculating the abundance of microplastics. The results showed that the pond water and tilapia found in the Balai Benih Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Mojokerto were contaminated with microplastics and dominated by particles measuring 74 μm – 125 μm. The average abundance of microplastics in pond water is 2,322 particles/mL, while in mujair fish it is 68,359 particles/g BB. The most common type of microplastic found was fiber, 75% in pond water and 65% in tilapia fish. The color of microplastics is dominated by transparent colors, in pond water it has a percentage of 77% and in tilapia fish it is 66%.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522100198
Uncontrolled Keywords:	Ikan Mujair, Kalium Hidroksida, Mikroplastik,Microplastic, Potassium Hydroxide, Tilapia Fish
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	01 Nov 2022 08:45
Last Modified:	01 Nov 2022 08:45
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196036

Text (DALAM MASA EMBARGO) Aida Nurina Ayuningtyas.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item