Kebijakan Formulasi Pemberlakuan Small Claims Court Dalam Penyelesaian Perkara Di Pengadilan Agama Berdasarkan Asas Sederhana Cepat Dan Biaya Ringan

Zuhriah, Erfaniah and Prof. Dr. Moh. Bakri, S.H.,M.S., and Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H and Dr. Rachmat Syafaat, S.H.,M.Si., (2019) Kebijakan Formulasi Pemberlakuan Small Claims Court Dalam Penyelesaian Perkara Di Pengadilan Agama Berdasarkan Asas Sederhana Cepat Dan Biaya Ringan. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya ketentuan Pasal 2 ayat (4) UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, ketentuan Pasal 57 ayat (3) UU No. 07 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang berbunyi “Peradilan dilakukan dengan sederhana, cepat, dan biaya ringan. Sifat perkara yang diajukan masyarakat pencari keadilan kepada badan Peradilan Agama, terdapat 2 (dua) jenis perkara yaitu: perkara kontensius (mengandung sengketa) dan perkara volunter (tidak ada sengketa) dan proses pengajuan perkara keduanya ke pengadilan agama, baik HIR dan RBg tidak membedakan prosesnya sehingga Pengadilan Agama mengalami penumpukan berkas perkara. Untuk itu harus dilakukan proses penyederhanaan penyelesaian perkara di Peradilan Agama. Salah satu alternatif penyelesaian sengketa dengan mekanisme yang sederhana adalah dengan menggunakan Small Claims Court, Penerapan Small Claims Court dalam penangan perkara tertentu di Pengadilan Agama memungkinkan karena proses acaranya bersifat cepat dan sederhana sehingga kemungkinan terwujudnya asas peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan akan terwujud. Penyederhanaan penyelesaian sengketa di Peradilan Agama nampaknya sangat sejalan dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Ekonomi Syariah. Akan tetapi apabila kita melihat isi ketentuan dari Pasal 2 Perma No. 2 Tahun 2015 ini, maka Perma ini uncomptle norm, karena dikhususkan pada peradilan umum saja. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa landasan pemikiran kebijakan formulasi pemberlakukan Small Claims Court dalam penyelesaian perkara di Pengadilan Agama berdasarkan asas sederhana cepat dan biaya ringan? (2) Bagaimana implikasi kebijakan formulasi pemberlakukan Small Claims Court dalam penyelesaian perkara di Pengadilan Agama berdasarkan asas sederhana cepat dan biaya ringan? (3) Bagaimana kebijakan formulasi pemberlakukan Small Claims Court dalam penyelesaian perkara di Pengadilan Agama berdasarkan asas sederhana cepat dan biaya ringan? Jenis penelitian hukum ini adalah penelitian hukum normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan perbandingan (comparative approach), Pendekatan Kasus (case approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan teoritikal (teoritical approach). Jenis dan sumber bahan hukum penelitian ini terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik penelusuran bahan hukum menggunakan studi peraturan perundang-undangan dan studi kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum menggunakan metode “analisis kualitatif yuridis” yang bertitik tolak pada kerja “penalaran yuridis.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: DIS/347.04/ZUH/k/2019/061906534
Subjects: 300 Social sciences > 347 Procedure and courts > 347.04 Courts with specialized jurisdiction
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Oct 2022 01:17
Last Modified: 20 Oct 2022 01:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195829
[thumbnail of Erfaniah Zuhriah.pdf] Text
Erfaniah Zuhriah.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item