Pengaturan Victim Impact Statement Yang Berkeadilan Bagi Korban

Jerusalem, Mohammad Abduh and Prof. Dr. I Nyoman Nurjaya,, S.H., M.S and Dr. Nurini Aprilianda,, S.H., M.H. (2020) Pengaturan Victim Impact Statement Yang Berkeadilan Bagi Korban. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Pengaturan Victim Impact Statement yang Berkeadilan Bagi Korban. Pemilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh peran korban yang minim dan terbatas sebagai saksi dalam hukum acara pidana Indonesia saat ini. Di lain sisi hak korban di dalam UU No. 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana masih sangat minim. Sedangkan dalam UU No. 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, hak korban yang diakomodasi hanya hak yang sifatnya berwujud dan tidak dapat mengakomodasi hak-hak yang sifatnya lebih substansial seperti keadilan. Apabila membandingkan dengan negara lain seperti Amerika Serikat, permasalahan ini diatasi dengan suatu konsep yang bernama Victim Impact Statement yang memberikan peluang bagi korban untuk menyampaikan dampak pidana yang dia alami kepada pengadilan. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Apa makna dari Victim Impact Statement? (2) Apakah Victim Impact Statement dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan hakim dalam mengambil putusan di Indonesia? (3) Bagaimana pengaturan Victim Impact Statement yang berkeadilan bagi korban di Indonesia? Penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan perbandingan. Bahan hukum yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan interpretasi gramatikal, sistematis, dan teleologis. Dari hasil penelitian dengan metode tersebut, penulis menemukan jawaban atas rumusan masalah bahwa makna dari Victim Impact Statement bukan hanya sekadar pernyataan berisi informasi mengenai penderitaan korban, namun sebagai informasi pembanding dalam persidangan dan sarana penyeimbang dalam peradilan, serta jalan keadilan yang dapat ditempuh bagi korban. Terdapat aturan- aturan yang mendukung keberadaan Victim Impact Statement sekaligus menegaskan bahwa hal tersebut dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan hakim di Indonesia sehingga dapat diperoleh keuntungan-keuntungan yang menjadi tujuan dari adanya Victim Impact Statement. Pengaturan Victim Impact Statement di Indonesia berhadapan dengan perbedaan proses beracara antara Amerika Serikat dan Indonesia, namun dalam hal ini terdapat tiga alternatif pengaturan yang dapat dilakukan oleh Indonesia yaitu: (1) menerapkan Victim Impact Statement pada proses pembuktian, (2) menerapkan Victim Impact Statement setelah proses pembuktian sebelum pembacaan tuntutan pidana (3) mengadopsi proses beracara yang diterapkan Amerika Serikat. Pengaturan ini juga harus dilengkapi dengan pemisahan antara Victim Impact Statement dengan alat bukti keterangan saksi, perubahan paradigma pengertian korban dengan cara memperluas pengertian tersebut, serta aturan pelaksanaan Victim Impact Statement yang memperhatikan asas peradilan cepat, sederhana, dan biaya ringan. Pengaturan Victim Impact Statement yang berkeadilan bagi korban di Indonesia harus dilakukan di dalam KUHAP dan UU Perlindungan Saksi dan Korban

English Abstract

In this research, the author raises the problem of Arrangement of Victim Impact Statement which just for victims. The selection of the theme is backed by a minimal and limited victim role as a witness in the current law of Indonesian criminal justice process. On the other hand, the rights of the victims in Law No. 8 year 1981 about criminal proceedings is still very minimal. While in Law No. 31 of 2014 about the protection of witness and victims, the rights of the victim on that law, only accommodating the material rights and not accommodating the rights that have more substantial such as justice. When comparing with other countries such as the United States, this problem is addressed by a concept called Victim Impact Statement that gives the victim the opportunity to convey the criminal impact he/she is experiencing to the court. Based on this, the research raises the problem: (1) What is the Victim Impact Statement? (2) Could the Victim Impact Statement be used as the basis of judgment in taking the verdict in Indonesia? (3) How the arrangement of Victim Impact Statement that just for victims in Indonesia? The writing of this research uses normative juridical methods with a statutory approach, conceptual approach, and comparative approach. Acquired legal materials are analyzed using descriptive analytical techniques with grammatical, systematic, and teleological interpretations. From the results of this research, the authors found the answer to the problem that the meaning of the Victim Impact Statement is not merely a statement of information about victims' suffering, but as comparative information in the proceedings and the means of balancing in the judiciary, as well as the path of justice that can be pursued by victims. There are some laws that support the existence of Victim Impact Statement as well as assert that it can be used as the basis of consideration of judges in Indonesia so that the benefits of the purpose of the Victim Impact Statement can be obtained. The arrangement of Victim Impact Statement in Indonesia faced with the difference between the criminal proceedings between the United States and Indonesia, but in this case there are three alternative arrangements that Indonesia can do, which is: (1) Implementing the Victim Impact Statement on the trial process, (2) Implementing the Victim Impact Statement after the trial process and before criminal charges (3) Adopting criminal proceedings applied by the United States. This arrangement should also be supplemented by the separation between the Victim Impact Statement and the witness evidence, change on the paradigm about victim's definition by expanding it, as well as the arrangement of rules about the implementation of the Victim Impact Statement that binding to the principle of fast, simple, and low cost proceedings. The arrangement of Victim Impact Statement that just for victims, must be done in the criminal procedure code and the witnesses and victims protection law

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520010407
Subjects:	300 Social sciences > 340 Law
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	19 Oct 2022 07:17
Last Modified:	02 Oct 2024 06:46
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195824

Text Mohammad Abduh Jerusalem.pdf Download (1MB)

Actions (login required)

View Item