Justica, Galih Chrystalian and Lutfi Effendi,, S.H, M.Hum. and Anindita Purnama Ningtyas,, S.H., M.H. (2020) Pelaksanaan Perizinan Pemugaran Bangunan Cagar Budaya Di Kota Malang ( Studi Pasal 82 Ayat (1) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Cagar Budaya ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cagar budaya merupakan kekayaan budaya yang penting demi memupuk kesadaran jati diri bangsa dan mempertinggi harkat dan martabat bangsa, serta memperkuat ikatan rasa kesatuan dan persatuan bagi terwujudnya cita-cita bangsa pada masa depan. Perlindungan hukum sangat dibutuhkan sehingga dapat mengurangi ancaman kerusakan dan kepunahan terhadap benda - benda cagar budaya, Salah satu benda cagar budaya yang juga menjadi penting peranannya adalah Bangunan cagar budaya karena Bangunan Cagar Budaya sebagai sumber daya budaya memiliki sifat rapuh, unik, langka, terbatas, dan tidak terbarui. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris (sosio legаl). Penelitian ini bertujuan untuk Mengkаji dаn mengаnаlisis pelaksanaan serta hаmbаtаn dаlаm pelаksаnааn pаsаl 82 аyаt (1) Perаturаn Dаerаh Nomor 1 Tаhun 2018 tentаng Cаgаr Budаyа. Metode pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan yuridis sosiologis. Metode pendekаtаn penelitiаn yuridis sosiologis аdаlаh pendekаtаn yаng dimаnfааtkаn untuk mengаnаlisis dаn memberikаn jаwаbаn untuk mengefektifkаn bekerjаnyа seluruh struktur institusionаl hukum. Berdasarkan penelitian ini diperoleh adanya ketidaksesuaian antara das sollen dan das sein, serta terdapat beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan Pаsаl 82 аyаt (1) Perаturаn Dаerаh Kotа Mаlаng Nomor 1 tаhun 2018 tentаng Cаgаr Budаyа
English Abstract
Cultural heritage is an important cultural property for cultivate awareness of national identity and to enhance the dignity of nation, and also to strengthen the bond of unity in order to create better nation future. Legal protection is verry needed so that it can reduce threat of damage and extinction of cultural heritage property, one of the reason that cultural heritage property is very important is that cultural heritage building or property is a cultural resources that have unique, fragile, limited, rare, and unupdated character . This research use sosiological legal method. The purpose of this research are for review and analyze the implementation and resistance in the implementation of article 82 paragraph (1) Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 (Local Regulation Number 1 in 2018) about cultural heritage. The method of this research used sosiological juridicial approach. Sosiological juridicial approach is an approach used for analyze and give the answer in order to efectivate the operation of all legal institutional structures. Based on this research there is mismatch between das sollen and das sein, and also there are some obstacle factor in the implementation of article 82 paragraph (1) Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 (Local Regulation Number 1 in 2018) about cultural heritage
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520010374 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 18 Oct 2022 01:38 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 02:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195768 |
Text
Galih Chrystalian Justica.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |