Al Ghifari, Muhammad Izzulhaq and Jono Wardoyo, ST., MT. (2022) Peningkatan Kenyamanan Termal pada Alun-alun Kota Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kondisi ruang luar sebenarnya sama pentingnya dengan ruang dalam bangunan. Kota Pasuruan merupakan kota tua bersejarah yang padat wisatawan. Kota terletak di pesisir yang ketinggian rata-rata wilayahnya cukup rendah. Suhu rata-rata terpanas wilayahnya dapat mencapai 32°C. Pertumbuhan penduduk Kota Pasuruan yang cenderung bertambah setiap tahunnya juga turut menaikkan suhu lingkungan kota. Sedangkan kondisi eksisting pada objek masih terdapat cukup luas ruang luar yang kurang ternaungi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar tingkat kenyamanan termal yang ada pada Alun- alun dan mengusulkan rekomendasi desain dengan harapan dapat meningkatkan kenyamanan termal pada Alun-alun Kota Pasuruan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif evaluatif-komparatif. Pengukuran suhu dan kelembaban dilakukan di titik-titik tempat duduk. Jenis dan peletakan-penataan vegetasi dan material penutup tanah sebagai variabel bebas dan adanya teori penurunan suhu udara pada lingkungan yang terjadi sebagai variabel terikat. Hasil yang diperoleh yaitu masih rendahnya tingkat kenyamanan termal pada hampir seluruh titik di Alun-alun dengan Temperature Humidity Index ‘kategori tidak nyaman’ dan Discomfort Index ‘ketidaknyamanan dirasakan oleh semua’. Naungan dari vegetasi merupakan hal yang paling berpengaruh dalam meningkatkan kenyamanan termal jika dibandingkan dengan jenis material penutup tanah. Sebagian besar rekomendasi desain yang diberikan yaitu berupa penambahan dan penggantian vegetasi pohon dan tanaman rambat dengan naungan yang lebih baik serta penambahan rumput sebagai pelaku transpirasi.
English Abstract
The outdoor space condition is actually as important as the indoor space at building. Pasuruan City is a historical old city that is dense with tourists. The city is located on the coast where the average elevation of the area is quite low. The hottest average temperature in the region can reach 32°C. The population growth of Pasuruan City which tends to increase every year also increases the temperature of the city's environment. While the existing condition of the object there is still quite a large area of outdoor space that is less shaded. The purpose of this research is to find out how big the level of thermal comfort is in the Square and propose design recommendations in the hope of increasing thermal comfort in the Pasuruan City Square. The method used in this research is quantitative with a descriptive-evaluative- comparative approach. Temperature and humidity measurements were made at seating points. The type and arrangement of vegetation and ground cover material as independent variables and the theory of decreasing air temperature in the environment that occurs as the dependent variable. The results obtained are that the level of thermal comfort is still low at almost all points in the square with a Temperature Humidity Index 'inconvenient category' and a Discomfort Index 'discomfort felt by all'. Shade from vegetation is the most influential thing in increasing thermal comfort when compared to the type of ground cover material. Most of the design recommendations given are in the form of adding and replacing vegetation of trees and vines with better shade and the addition of grass as a transpiration agent.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522070243 |
Uncontrolled Keywords: | Tempat Duduk, Kenyamanan Termal, Naungan, Rekomendasi Desain, Alun-alun, Seating, Thermal Comfort, Shade, Design Recommendations, Square. |
Subjects: | 700 The Arts > 720 Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Zainul Mustofa |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 03:17 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 03:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195738 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Izzulhaq Al Ghifari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (12MB) |
Actions (login required)
View Item |