Rahma Hidayat, Septa (2022) Karakteristik Morfometrik Pada Domba Ekor Gemuk Dan Domba Peranakan Texel Betina Di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Domba Ekor Gemuk (Javanese Fat Tail) dan Domba Peranakan Texel adalah jenis domba pedaging yang dikembangkan di Indonesia. Pengembangan domba tersebut erat dengan perbaikan mutu genetik utamanya calon induk. Domba betina yang memiliki peran penurunan sifat yang dominan menjadikan perlunya menyeleksi induk sesuai dengan rumpun berdasarkan karakter morfometrik. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik morfometrik Domba Ekor Gemuk (DEG) betina dan domba Texel betina di peternakan rakyat. Manfaat dari penelitian dapat menjadi informasi karakteristik morfometrik Domba Ekor Gemuk (DEG) betina dan Domba Texel betina Penelitian ini dilaksanakan di dua lokasi yaitu pertama di Desa Sambigede, kecamatan Sumberpucung Malang dan kedua di Desa Pandansari Kecamatan Pujon, Malang. Waktu penelitian dimulai dari bulan November sampai Desember 2021. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pengukuran dan pengamatan langsung di lokasi penelitian. Materi penelitian ini menggunakan 63 ekor domba yang terdiri Domba Ekor Gemuk (DEG) betina 24 ekor dan Domba Peranakan Texel betina 39 ekor yang dibedakan menjadi kelompok umur 6-12 bulan dan 12-24 bulan. Analisis data menggunakan alasis deskriptif diantaranya nilai rataan sampel, simpangan baku, koefisien variasi, indeks kepala (Cephalic Index), pengolahan data kuantitatif menggunakan ANOVA One Way, uji BNT 1%, data kualitatif menggunakan frekuensi relatif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan karakteristik morfometrik dari sifat kualitatif Domba Ekor Gemuk betina meliputi warna wol dominan putih, bentuk telinga tegak menyamping dan bentuk kepala 100% Dolicocephalic, kemudian sifat kuantitatif Domba Ekor Gemuk betina dewasa meliputi: panjang kepala 19,58±0,82 cm, lebar kepala 12,23±0,54 cm, indeks kepala 62,68±4,40 %, bobot badan 31,17±5,25 kg, tinggi pundak 62,91±3,29 cm, lingkar dada 73,25 ± 3,62 cm, panjang badan 60,36 ± 3,29 cm, dan lingkar ekor 21,13±4,64 cm. Sedangkan sifat kualitatif Domba Peranakan Texel meliputi warna wol putih dan putih kecoklatan, bentuk telinga tegak menyamping, bentuk kepala Dolicocephalic 48,73 % dan Mesophalic 51,27 %, kemudian sifat kuantitatif meliputi: panjang kepala 16,81±0,26 cm, lebar kepala 12,57 ± 0,37 cm, indeks kepala 74,76± 1,61 %, bobot badan 30,92 ± 3,62 kg, tinggi pundak 60,23±5,30cm, lingkar dada 72,87±2,16 cm, panjang badan 57,24±4,45 cm dan lingkar ekor 20,06±4,87cm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik morfometrik domba Ekor Gemuk dan Texel betina ditinjau dari karakteristik kualitatif memiliki kesamaan dengan rumpun domba masing-masing. Ditinjau dari karakteristik kuantitatif Domba Ekor Gemuk betina ditinjau dari bobot badan, ukuran panjang kepala, lebar kepala, indek kepala, lingkar dada, tinggi pundak, panjang badan dan lingkar ekor memiliki ukuran yang sudah sesuai dengan karakteristik Domba Ekor Gemuk dewasa. Sedangkan pada Domba Peranakan Texel betina ditinjau dari sifat kualitatif memiliki sifat yang mirip dengan Domba Texel Wonosobo, kemudian ditinjau dari sifat kuantitatif meliputi bobot badan, panjang kepala, lebar kepala, indeks kepala, lingkar dada, tinggi pundak, panjang badan dan lingkar ekor memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Domba Texel Wonosobo. Saran masih perlu dilakukan identifikasi indeks morfologi, analisis kanonik, membuat pohon fenogram serta melakukan tahapan pendahuluan yang lebih lama agar pengukuran lebih akurat serta berdasarkan hasil penelitian ini peternak dapat melakukan pengukuran lingkar dada dan panjang badan sebagai indikator utama seleksi melalui analisis morfometrik.
English Abstract
This study was conducted to find out the morphometric characteristics in the form of qualitative and quantitative characteristics of female Fat Tailed sheep and female Texels Crossbred. The study was conducted in Sambigede, Sumberpucung and Pandansari, Pujon, Malang from November 2021 until December 2021.The method used in this research is a case study. The study used 24 female Fat Tailed Sheep and 39 female Texel Crossbred Sheep. The results of this study are the quantitative characteristics of adult female Fat Tailed sheep, namely the color of white wool, the shape of the long head, and erect ears, while in adult female Texels Crossbred sheep it is the color of white wool and brownish, the shape of the head is the majority medium, ears are erect. Quantitative characteristics of female Fat Tail Sheep included head length 19.58±0.82 cm, head width 12.23±0.54 cm, cephalic index 62.68±4.40 %, body weight 31,17 ± 5,25 kg, wither height 62.91±3.29cm, chest circumference 73,25 ± 3,62 cm, body length 60.36 ± 3.29 cm, tail circumference 21,13±4,64 cm. While in female Texels Crossbred sheep include head length 16.81±0.26 cm, head width 12.57 ± 0.37cm, cephalic index 74.76± 1.61 %, body weight 30,92 ± 3,62 kg, wither height 60,23±5,30 cm, chest circumference 72.87±2.16 cm, body length 57,24±4,45 cm, tail circumference 20,06±4,87 cm. In conclusion, the morphometric characteristics of the Fat Tailed Sheep correspond to the character of the Fat Tailed Sheep in Java, while in the female Texels Crossbred sheep the same characteristics as the Wonosobo Texel Sheep are only qualitative traits
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522050075 |
Uncontrolled Keywords: | Body Size, Javanese Fat Tail Sheep, Morphometric Characteristic, Texel Crossbred Sheep |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 03:59 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 03:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195694 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
SEPTA RAHMA HIDAYAT.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |