Pengaruh Penggunaan Fly Ash sebagai Pengganti Semen Terhadap Permeabilitas Beton yang Menggunakan Agregat Halus Daur Ulang (Recycled Fine Aggregate).

Junaidi, Miftakhul Rusyan and Dr. Eng. Eva Arifi, ST., MT. and Ir. Indra Waluyohadi, ST., MT., M.Sc. (2022) Pengaruh Penggunaan Fly Ash sebagai Pengganti Semen Terhadap Permeabilitas Beton yang Menggunakan Agregat Halus Daur Ulang (Recycled Fine Aggregate). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun, hal tersebut diiringi dengan peningkatan kegiatan konstruksi seperti kegiatan pembangunan, renovasi dan pembongkaran. Kegiatan konstruksi tersebut memberikan dampak yang besar bagi lingkungan seperti timbulnya limbah beton hasil renovasi maupun pembongkaran suatu konstruksi. Dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan yang timbul akibat pekerjaan konstruksi maka diperlukan penerapan konstruksi yang berkelanjutan dengan mengubah limbah beton menjadi agregat halus daur ulang. Hal lain yang dapat dilakukan untuk mendukung upaya tersebut adalah dengan menggunakan fly ash sebagai pengganti semen dalam campuran beton. Penggunaan fly ash dapat mengurangi polusi udara yang diakibatkan oleh emisi CO2 saat semen diproduksi. Pemanfaatan agregat halus daur ulang dalam campuran beton diprediksi akan menurunkan kekuatan dari beton mengingat agregat halus daur ulang mengandung 70 hingga 100% mortar tua. Kandungan mortar tua yang tinggi pada agregat halus daur ulang menyebabkan penyerapan air yang tinggi sehingga dapat meningkatkan penyusutan beton. Penyusutan pada beton dapat diminimalisasi dengan penggunaan fly ash dalam campuran beton. Untuk mengetahui kekuatan beton yang menggunakan agregat halus daur ulang dan fly ash sebagai pengganti semen maka diperlukan penelitian berupa permeabilitas beton sehingga didapatkan hasil analisis mengenai pengaruh penggunaan fly ash sebagai pengganti semen terhadap beton yang menggunakan agregat halus daur ulang.

English Abstract

Population growth in Indonesia has increased every year. This is accompanied by an increase in construction activities such as construction activities, renovations, and demolitions. These construction activities significantly impact the environment, such as the emergence of concrete waste from renovations and demolition of construction. To reduce environmental pollution arising from construction work, it is necessary to implement sustainable construction by converting concrete waste into recycled fine aggregates. Another thing that can be done to support these efforts is to use fly ash as a substitute for cement in concrete mixtures. The use of fly ash can reduce air pollution caused by CO2 emissions when cement is produced. The utilization of recycled fine aggregates in concrete mixtures is predicted to decrease the strength of concrete, considering that recycled fine aggregates contain 70 to 100% old mortar. The high content of old mortar on recycled fine aggregates led to high water absorption and increased drying shrinkage. Drying shrinkage 0f concrete can be minimized by the use of fly ash in concrete mixtures. To find out the strength of concrete that uses recycled fine aggregates and fly ash as a substitute for cement, research in the form of concrete permeability is needed so that the results of analysis of Effect of Fly Ash as a Substitute for Cement on the Permeability of Concrete Using Recycled Fine Aggregates

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070233
Uncontrolled Keywords: Agregat Halus Daur Ulang, Fly Ash, Permeabilitas Beton, Recycled Fine Aggregate, Fly Ash, Concrete Permeability.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 14 Oct 2022 02:11
Last Modified: 14 Oct 2022 02:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195669
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Miftakhul Rusyan Junaidi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (36MB)

Actions (login required)

View Item View Item