Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi Dengan Perusahaan Asuransi Dalam Penyelesaian Klaim Asuransi Pengangkutan Laut (Studi Di Pt. Global Internusa Adjusting Kantor Jakarta)

Dharma, Afief Adi and Dr. Sihabudin,, S.H., M.H. and Ranitya Ganindha,, S.H., M.H (2020) Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi Dengan Perusahaan Asuransi Dalam Penyelesaian Klaim Asuransi Pengangkutan Laut (Studi Di Pt. Global Internusa Adjusting Kantor Jakarta). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat hubungan kerja sama antara perusahaan penilai kerugian asuransi dengan perusahaan asuransi berdasarkan Peraturan OJK dalam proses penyelesaian klaim asuransi pengangkutan laut. Proses penentuan jumlah klaim pada asuransi pengangkutan laut yang rumit menyebabkan perusahaan asuransi harus bekerja sama dengan perusahaan penilai kerugian asuransi sebagai pihak yang imparsial untuk melakukan penilaian jumlah klaim. Hubungan kerja sama tersebut telah diatur dalam Peraturan OJK pasal 39 nomor 69/POJK.05/2016 namun dalam pelaksanaan perjanjian tersebut belum dapat terlaksana dengan baik sehingga menyebabkan perusahaan penilai kerugian asuransi tidak dapat optimal dalam menjalankan pekerjaannya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menggunakan rumusan masalah : (1) Bagaimana hambatan Perusahaan penilai kerugian asurasni dalam pelaksanaan perjanjian Kerja sama dengan perusahaan Asuransi yang dibuat berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal 39 Nomor 69/POJK.05/2016? (2) Bagaimana Upaya dari penilai kerugian dalam pelaksanaan perjanian kerja sama dengan perusahaan Asuransi yang dibuat berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Pasal 39 Nomor 69/POJK.05/2016? Peneleitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Bahan hukum primer dan sekunder diperoleh dengan wawancara, cara studi kepustakaan berupa buku literatur, peraturan perundang-undangan, studi dokumentasi dengan cara meringkas dokumen-dokumen serta memanfaatkan internet untuk mencari materi yang berhubungan dengan penelitian ini. Bahan hukum dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan menguraikan data secara bermutu dalam bentuk kalimat yang teratur, runtut, logis, tidak tumpang tindih, dan efektif. Hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada yaitu perjanjian kerja sama antara perusahaan penilai kerugian asuransi dengan peusahaan asuransi dalam pelaksanaannya memimiliki beberapa hambatan. Hambatan tersebut adalah Belum lengkapnya peraturan yang mengatur hubungan antara perusahaan penilai kerugian asuransi dan perusahaan asuransi, Keterbatasan dana untuk melakukan pengerjaan kasus, dan budaya keterlambatan pembayaran imbalan jasa oleh perusahaan asuransi. upaya yang dilakukan oleh perusahaan penilai kerugian asuransi untuk mengatasi hambatan- hambatan tersebut adalah melaporkan permasalahan yang ada Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI), Mengajukan kredit ke Bank untuk membiayai pengerjaan kasus, Melakukan penagihan secara berkala dan pemberian potongan harga kepada perusahaan asuransi

English Abstract

In this thesis, the author raises a cooperative relationship between insurance loss adjuster companies and insurance companies based on OJK regulations in the process completion of marine insurance claims. The complicated process of determining the number of claims on marine insurance causes the insurance company to appoint a Loss Adjuster loss as an impartial party to adjust the number of claims. The Appointment has been regulated in OJK Regulation article 39 number 69 / POJK.05 / 2016 but in the implementation of the agreement it has not been able to be implemented properly so that the Loss Adjuster company cannot be optimal in carrying out its work. Based on that problem, this study uses the formulation of the problem: (1) How are the obstacles of the Loss Adjuster company in implementing the agreement with the Insurance company which made based on the OJK Regulation Article 39 Number 69 / POJK.05 / 2016? (2) What are the efforts of the loss adjuster company in the implementation of a agreement with an insurance company which made based on OJK Regulation under Article 39 Number 69 / POJK.05 / 2016? This research uses empirical juridical method with sociological juridical approach. Primary and secondary legal materials were obtained by interview, how to study literature in the form of literature books, legislation, study documentation by summarizing documents and utilizing the internet to search for material related to this research. Legal materials were analyzed using qualitative descriptive techniques by describing quality data in the form of regular, coherent, logical, non-overlapping, and effective sentences. The results of the research with that method is the author obtained an answer to the problem that the agreement between Loss Adjuster companies and insurance Company has several obstacles. These obstacles are the incomplete regulations and agreement between Loss adjuster companies and insurance companies, limited funds for cases processing, and a culture of late payment of service fees by insurance companies. The Efforts from Loss adjuster companies to overcome these obstacles are reporting the existing problems of the Indonesian Loss adjuster Association (APKAI), applying for credit to banks to finance working on cases, conducting periodic billing and giving discounts to insurance companies

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520010328
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 12 Oct 2022 03:20
Last Modified: 12 Oct 2022 03:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195597
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Afief Adi Dharma (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item