Pelaksanaan Pasal 45 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja Dan Jaminan Kematian. (Studi Di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Kordinator Wilayah Ii Malang)

Dhana, Rakha Anggara Widya and Lutfi Effendi,, SH,M.Hum. and Bahrul Ulum Annafi,, SH,MH (2020) Pelaksanaan Pasal 45 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja Dan Jaminan Kematian. (Studi Di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Kordinator Wilayah Ii Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan tentang perusahaan yang mendaftarkan upah pekerjanya kepada BPJS Ketenagakerjaan lebih rendah dari yang dibayarkan, tujuannya adalah untuk mengurangi setoran iuran dari perusahaan untuk Jaminan Kecelakaan Kerja milik pekerja, karena perhitungan iuran BPJS Ketenagakerjaan serta perhitungan besarnya manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja itu didasari pada upah pekerja. Hal tersebut sangat disayangkan karena nilai manfaat yang nantinya akan diterima oleh pegawai pun akan berkurang ketika pegawai tersebut mengalami sebuah kecelakaan kerja. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (I) Bagaimanakah Pelaksanaan Pasal 45 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian? (II) Apa faktorr yang menghambat dan mendukung Pelaksanaan Pasal 45 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 44 thn 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis empiris yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya di masyarakat atau suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya atau keadaan nyata yang terjadi di masyarakat dengan maksud untuk mengetahui dan menemukan fakta - fakta dan data yang dibutuhkan, setelah data yang dibutuhkan terkumpul kemudian menuju kepada identifikasi masalah yang pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah. Populаsi dalam penelitian ini yaitu seluruh petugas Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Pengambilan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling, sehingga sampel yang digunakan adalah bagian petugas pengawas ketenagakerjaan kordinator wilayah II Malang, Bapak Hendrawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Penyelenggaran program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuaan peraturan yang berlaku, namun masih ada kendala yang sering dijumpai yaitu kesadaran perusahaan akan pentingnya pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerjanya masih kurang, (2) Dengan keterbatasan pengawasan dari segi jumlah dan kualitas membuat tidak semua perusahaan dapat diawasi dan diberikan pemahaman tentang pentingnya mematuhi aturan ketenagakerjaan, dalam hal pemberian sanksi administratif aktifitas yg dilakukan hanya bersifat pelatihan dan pendidikan, serta bimbingan teknis oleh pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

English Abstract

In this thesis the author raises the problem of companies registering their workers' wages to BPJS Ketenagakerjaan lower than those paid, the aim is to reduce contributions from companies for Work Accident Insurance owned by workers, because the calculation of BPJS Ketenagakerjaan contributions and calculating the amount of Work Accident Security benefits is based on on workers' wages. This is very unfortunate because the value of benefits that will be received by employees will decrease when the employee experiences a work accident. Based on the foregoing, this paper raises the formulation of the problem: (I) How is the Implementation of Article 45 Paragraph (2) of Government Regulation Number 44 of 2015 concerning the Implementation of Work Accident Security and Death Security Programs? (II) What are the factors affecting the implementation of Article 45 Paragraph (2) of Government Regulation Number 44 of 2015 concerning the Implementation of the Work Accident Security and Death Security Program? Then the writing of this paper uses the empirical juridical method, namely examining the applicable legal provisions and what is happening in reality in society or a research carried out on the actual situation or real conditions that occur in society with the intention of knowing and discovering facts and data required, after the required data has been collected then leads to problem identification which in turn leads to problem solving. The population in this study were all officers of the Office of Manpower and Transmigration of East Java Province. Sampling in this study using purposive sampling technique, so that the sample used is part of the labor inspection officer coordinator for Region II Malang, Mr. Hendrawan. The research results show that: (1) The work accident and death insurance programs have been implemented in accordance with regulatory provisions, but there are still obstacles that are often encountered, namely the company's awareness of the importance of registering BPJS Ketenagakerjaan membership to its employees, (2) With limited supervision. In terms of number and quality, not all companies can be supervised and given an understanding of the importance of complying with labor regulations, in terms of administrative sanctions, activities carried out are only educational and training in nature as well as technical guidance from the Manpower and Transmigration Office

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520010322
Subjects:	300 Social sciences > 340 Law
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	12 Oct 2022 02:04
Last Modified:	04 Oct 2024 03:12
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195583

Text - RAKHA ANGGARA WIDYA DHANA (2).pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item