Saputri, Nita (2022) Pengaruh Lama Brooding Terhadap Berat Dan Persentase Karkas, Lemak Abdominal Dan Indeks Performa Produksi Broiler. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Populasi broiler terus meningkat setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia akan gizi khususnya protein hewani. Pemeliharaan ayam sangat diperhatikan terutama pada masa starter (DOC) khususnya masa brooding. Umur brooding ayam biasanya dilakukan sampai umur 14 hari. Brooding merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam manajemen pemeliharaan broiler. Permasalahannya lama brooding yang dilakukan peternak cukup bervariasi, sehingga perlu dicari lama brooding yang paling efektif. Penelitian dilaksanakan di kandang milik Bapak Aburizal Amirudin yang berlokasi di Perum Pesona Citra Buring Raya Blok D4, Wonokoyo, Kota Malang selama 35 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lama brooding terbaik dalam produksi ayam broiler ditinjau dari berat dan persentase karkas, lemak abdominal dan indeks performa. Penelitian ini menggunakan DOC broiler strain MB 202 Platinum sebanyak 189 ekor. Kandang yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandang open house dengan sistem umbaran yang memiliki alas litter berupa sekam. Kandang dibuat petak-petak yang terdiri dari 27 petak. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kandang adalah bambu dengan setiap petak berisi 7 ekor broiler yang dilengkapi tempat pakan dan minum. Perlengkapan lain yang digunakan adalah timbangan, alat ukur suhu, dan kelembapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang yang dirancang dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu perbedaan lama brooding selama 1 minggu, 2 minggu dan 3 minggu. Hasil penelitian menunjukan lama brooding yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap berat karkas dan berpengaruh sangat nyata terhadap indeks performa (P<0,01) sedangkan untuk berat lemak abdominal dan persentase lemak abdominal tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05). Rataan dari data yang diperoleh yaitu rataan berat karkas diperoleh P1 1519,67±96,14; P2 1391,11±142,23; dan P3 1353,22±97,92. Rataan persentase karkas diperoleh P1 70,71±1,94; P2 71,77±4,40 dan P3 70,30±2,16. Berat lemak abdominal diperoleh rataan P1 21,30±4,8; P2 22,80±5,65 dan P3 23,90±6,56. Persentase lemak abdominal diperoleh rataan P1 1,32±0,29; P2 1,67±0,51; dan P3 1,76±0,42. Sedangkan untuk indeks performa rataan yang diperoleh P1 329,34±22,81; P2 355,86±20,68 dan P3 367,77±13,99. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah lama brooding berpengaruh terhadap berat dan persentase karkas serta indeks performa, tetapi tidak mempengaruhi berat dan persentase lemak abdominal. Lama brooding 3 minggu memberikan hasil terbaik dengan IP 367,77 merupakan IP tertinggi dibanding lama brooding 1 minggu dan 2 minggu
English Abstract
Broiler population continues to increase every year to meet the needs of people in Indonesia for nutrition, especially animal protein. Broilers are raised commercially to produce abundant meat. The rate of population growth that continues to increase must be balanced with the fulfillment of the need for chicken meat consumption. Raising chickens properly is a solution to maximize broiler production. The brooding period is one of the factors that must be considered in broiler rearing management. The problem is that the brooding period carried out by breeders is quite varied, so it is necessary to find the most effective brooding period. Therefore, the purpose of this study was to determine the best brooding time for carcass weight and percentage, abdominal fat and performance index in broilers. The materials used for this study were 189 DOC with an average body weight of 46.73 grams with a coefficient of variation of 7.93%. The method used was an experiment designed by a completely randomized design with 3 treatments and 9 replications using 7 broilers in each replication. The v brooding treatment used was P1 = brooding for 1 week, P2 = brooding for 2 weeks and P3 = brooding for 3 weeks. The variables to be tested were carcass weight, abdominal fat weight and performance index. Results The resulting data is analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) if there is a significant effect, then followed by the Least Significant Difference Test (BNT). The results showed that brooding time had a significant effect (P<0.05) on carcass body weight, had no significant effect (P>0.05) on abdominal fat weight and had a very significant effect (P<0.01) on the performance index
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522050055 |
Uncontrolled Keywords: | Broiler, brooding, karkas, lemak abdominal, indeks performa |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 02:04 |
Last Modified: | 12 Oct 2022 02:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195582 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
NITA SAPUTRI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |